Chapter: 3

9 5 1
                                    

Mendengar percakapan keduanya Yoongi berpikir ia harus mengurungkan niatnya untuk mengembalikan ingatan gadis yang dipanggilnya Aera.

Ia tidak ingin Aera terkena bahaya saat ingatannya pulih. Sebuah kebenaran yang seharusnya diungkapkan menjadi rahasia yang ditutup rapat-rapat dari kehidupan Aera.

Yoongi tidak rela jika kehidupan Aera berakhir di tangan lelaki yang haus harta dan berpikiran buruk. Yoongi segera bergegas pergi dari taman itu sambil mengingat nama dan rupa lelaki yang hendak membahayakan Aera.

Ketika tiba di rumah, Yoongi mencari Aera. Ia tampak begitu khawatir mengingat rencana busuk Taehyung yang terdengar jelas di telinganya.

Setiap sudut ruangan ia telusuri dengan memanggil Aera tanpa henti. Tidak ada sahutan sedikit pun dari gadis cantik berambut kecokelatan itu.

Lelah yang dirasakannya sepulang bekerja tak lagi ia hiraukan. Keselamatan Aera menjadi hal utama baginya.

Ia mulai merasa putus asa mencari gadis itu di setiap ruangan rumahnya hingga akhirnya ia memutuskan untuk mencarinya di luar. Namun ketika ia membuka pintu sosok yang ia cari sedang berdiri menatap Yoongi dengan tatapan heran.

Yoongi segera memeluk gadis bertubuh tinggi semampai yang berdiri di depan pintu dengan mata berkaca-kaca, "Syukurlah kau masih hidup."

"Ad-ada apa ini Yoongi? Tidak seperti biasanya kau memelukku seperti ini," tanya Aera heran.

"Aera, mulai saat ini kau tidak boleh keluar rumah tanpa seizinku. Aku sangat mencemaskanmu," ucap Yoongi yang masih memeluk erat Aera.

Aera melepas pelukan Yoongi dan menggenggam kedua tangan Yoongi. Matanya menatap Yoongi dalam-dalam, mencari sebuah jawaban yang tertahan dari bibirnya,

"Katakan padaku, Yoongi! Apa yang membuatmu cemas akan diriku sampai kau memelukku seperti itu?"

Yoongi menghela napas untuk menenangkan diri sejenak. Yoongi kembali menatap Aera,

"Seseorang di luar sana ingin mencelakakanmu. Pokoknya kau harus turuti perkataanku untuk selalu mengabariku ke mana pun kamu pergi, oke?"

"Seseorang ingin mencelakaiku? Siapa? Aku tidak punya masalah dengan orang-orang di sekitarku, Yoongi. Bagaimana bisa ada seseorang yang ingin berbuat jahat padaku?" ucap Aera menegaskan.

"Kau nanti akan mengerti. Ah, sebaiknya kita makan malam dulu, aku bawakan Tteobokii kesukaanmu," ucap Yoongi membawa Aera ke dalam rumah.

Hari menjelang siang. Aera merasa bosan berada di rumah. Ia meminta izin pada Yoongi untuk pergi ke taman di dekat rumahnya.

Sepanjang perjalanan orang-orang memandang sinis kepadanya. Warga sekitar masih beranggapan buruk akan keberadaannya di rumah Yoongi.

Ia tak bisa berbuat banyak untuk menanggapi prasangka buruk mereka. Aera berusaha mengacuhkannya. Tak peduli akan apa yang mereka bicarakan tentangnya, ia hanya tahu bahwa ia tak pernah memiliki urusan penting dengan mereka.

Setelah tiba di taman Aera duduk di sebuah kursi dan melihat keadaan sekitar yang begitu damai. Rumput yang hijau, warna-warni bunga menghiasi pandangannya. Hatinya merasa lebih bebas dan bahagia. Di tengah kedamaiannya menikmati hari seseorang memeluknya secara tiba-tiba.

"Haneul, aku yakin kau masih hidup hingga saat ini," ujar seorang lelaki padanya sambil memeluknya erat. "S-siapa kau? Aku bukan Haneul," jawab Aera sambil melepaskan pelukan lelaki itu dengan kasar.

"Haneul, apa kau sudah melupakanku? Aku Taehyung, kekasihmu!" ujarnya meyakinkan.

"Taehyung? Ah, maaf mungkin kamu salah orang. Namaku Aera bukan Haneul," jelas Aera.

"Aera? Tidak… omong kosong macam apa ini? Aku yakin bahwa kau itu Haneul kekasihku. Aku tahu semua kesukaanmu, hal yang kamu benci, bahkan aku tahu masa lalumu. Percayalah padaku," ucap Taehyung memohon.

Aera tertegun sejenak memikirkan perkataan lelaki itu tentang masa lalunya yang lelaki itu ketahui, ia pun sedikit mempercayainya,

"Kau tahu masa laluku? Bagaimana bisa kau mengetahuinya? Kita baru bertemu hari ini."

"Hmm, mungkin sebaiknya kau ikut aku sekarang. Aku akan menunjukkan semua yang kau suka dan kau benci. Aku juga akan menceritakan masa lalumu. Ayo!" ajak Taehyung memegang tangan Aera.







Makin seru aja nih wkwk, msih setia baca kan?

Next? Okeyy

Vote dan komen nya donk say okey, thx kalo yg udh muehehe 💜

Seconds GoWhere stories live. Discover now