Tak sempat terucap, namun 'mungkin' kamu bisa merasakannya. Hanya aku, bukan kamu. Pesan yang kian singkat, percakapan juga kian menghilang, dan senyuman kian memudar. Membuat ku sadar akan bahayanya jatuh hati terlalu dalam padamu yang entah hatimu untuk siapa? Aku, Dia atau Dia yang lain. Entah lah, pikiranku berkecamuk. Selalu berpikir, untuk berhenti. Berhenti bukan berarti membenci, tetapi berhenti untuk terus mengharapkan mu. semoga kamu mengerti.
~Akhir kata, selamat tinggal.-Dila, (2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Yang Tak Sempat Terucap
De TodoKu goreskan kata kata yang bergejolak memenuhi pikiran ku, untuk kamu. Yakin lah, walaupun rasa mu telah padam. Ku pastikan, bunga mawarmu akan tetap segar~ Dan ini bukan hanya sebuah kata kata tanpa arti tetapi sebuah gambar diri. Areeana, 2019