BAB 5 [JAUH]

12 1 0
                                    


|4 Bulan 30 hari sebelum pertemuan kemarin.|

Dulu ada hal yang ingin aku sampaikan kepadamu.

Tentang sebuah rasa yang manja dan selalu bermakna.

Dan pilihan yang membuatku bingung.

Dari sekian banyak pria yang pernah ada didekatku, kamu memang paling aneh.

Andai saja dia tidak datang pada hati itu, pasti sekarang kamu dan aku sudah bersatu.

Tapi menyalahkan hidup tidak akan merubah keadaan, karena sudah terjadi, ya sudah aku jalani saja.

=----------------------------------------------------------------------------------------=

Angin Pembawa Pesan

"Jauh"

Hallo ragu.

Aku selalu merindumu, bahkan kamu pun tak tahu kan ? ahaha.

Disini aku ingin mengucapkan beberapa kata untukmu, kata yang tidak pernah dirindukan tentang perasaan, kata yang tidak bisa hancur oleh waktu, kata yang tidak akan hilang, "aku cinta kamu".

Sesederhanakah aku mencintaimu ?, namun kamu terlalu hebat bagiku, hingga akhirnya aku terlalu takut dekat denganmu, aku takut jika perasaan ini ada tapi tanpa ada bukti dari rasa cinta. Untuk apa ?

Untuk apa mencintai tanpa pembuktian, itu hanyalah bualan.

Hingga akhirnya dia datang dengan merenggut perasaanku yang mulai tumbuh kepadamu.

Aku ingin menolak, tapi tak bisa. Karena aku terlalu menyangimu. Pada saat itu juga aku meninggalkanmu, sungguh menyedihkan bukan ?.

Mencintai seseorang yang belum tentu kita punya, namun yakin untuk diperjuangkan. Tapi pada akhirnya menyerah karena pikiran yang tidak bertanya tentang perasaan.

Pilu

=----------------------------------------------------------------------------------------=

Hangat Sekali perasaanmu kepadaku pilu, semoga dirimu tetap menjadi pilu yang dulu.

+----------------------------------------------------------------------------------------+

Note Author :

Cerita ini akan membuat kalian terkesima jika kalian mengikutinya hingga akhir, mungkin bagi orang yang kurang bisa merasa akan sedikit aneh, tapi baca saja sampai akhir.

Tinggalkan bintang dan komentar jika kalian mengapresiasi tulisan ini, serta jangan lupa cantumkan nama penulis "Panji Rahman" jika ingin membagikan ceritanya. Terima Kasih!!! 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ragu dan LuguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang