Dana menstater mobilnya. Dengan setelan kemeja rapih dan dandanan necis, bersiap untuk ke Hotel Regis untuk menemui seseorang."Iya tante, ini Dana mau berangkat. Tante tunggu di sana ya. Sabar ya tante, nanti kita have fun ya. Bye tante," ucap Dana seraya menutup telepon genggamnya.
Jalanan ibu kota sangat macet di sore ini, sekitar satu jam tiga puluh menit akhirnya Dana tiba di hotel yang dituju.
Dana langsung menuju kamar 305 suite room. Dia disambut oleh seorang perempuan paruh baya berdandan glamor nan seksi dengan gaya sedikit menggoda."Kok lama sih? Tante sudah kering nih nungguin kamu," ucap si tante tersebut.
"Iya maaf ya sayang, aku tadi terjebak macet, maklum lah Jakarta. Aku mandi dan siap-siap dulu ya sayang," ucap Dana seraya mengecup kening sang tante.
======
Tante Franka adalah istri seorang konglomerat yang menjadi sugar mommy Dana sekitar satu tahun lebih ini. Sebagai gantinya, Dana harus 'melayani' Tante Franka kapanpun Tante Franka membutuhkan.
Pekerjaan menjadi gigolo bukanlah keinginan Dana dari hati. Dana sebenarnya hijrah ke ibukota untuk menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di sana.
Berangkat dari prestasi gemilang menjadi juara putra daerah dari pelosok Sumatra, Dana merasa percaya diri bahwa dia sanggup bertahan di kejamnya ibukota.
"Nak, jangan tinggalkan salat ya. Ingat ada mamak di sini, doakan selalu mamak di sini ya Nak," ucap mamak terakhir kali saat melepas Dana berangkat ke ibukota.
=====
"Dan, lo nggak kuliah? Kok malah nongkrong di sini?" Fredi mengagetkan Dana yang tengah duduk termenung saat itu.
"Gue diusir dari kosan, Fred. Belom bayar tiga bulan," sahut Dana.
"Ya udah yok ke kosan gue aja."
Sejak saat itu Dana menumpang di kosan Fredi. Fredi yang sama-sama putra daerah memiliki nasib yang berbeda bumi dan langit dari Dana. Penampilan oke punya, baju dan barang-barang branded selalu dipunya, menjadikan Fredi tampil sangat mentereng di kalangan mahasiswa.
"Bokap lo kerja apaan sih Fred?" tanya Dana yang selama ini merasa penasaran dengan segala fasilitas yang dimiliki Fredi.
"PNS biasa," sahut Fredi.
"Eselon satu?" tanya Dana lagi.
"Nggak. Cuma golongan tiga aja kok. Lo heran hidup gue mewah banget, iya kan?" tembak Fredi sekonyong-konyong.
Lewat Fredi lah Dana mengenal dunia pelacuran laki-laki. Fredi berujar bahwa sebagai laki-laki tentu mereka sangat diuntungkan dengan pekerjaan ini. Mereka tidak perlu takut hamil di luar nikah. Soal penyakit menular? Gampang! Kan ada kondom. Lagipula dunia gigolo yang dipilih Fredi dan Dana merupakan dunia aman dari penyakit menular seksual. Para sugar mommy ini bukanlah orang sembarangan, latar belakang dunia jet set mereka menuntut mereka untuk tetap 'bersih' guna menjaga reputasi mereka dan suami sah nya.
Tapi Tante Franka bukanlah sugar mommy biasa. Selain menjadi sugar mommy, Tante Franka adalah seorang dominatrix.
Dana yang datang ke hotel dengan badan halus mulus, pasti pulang dengan oleh-oleh luka lebam karya Tante Franka. Namun begitu, Dana tidak pernah mengeluh ataupun memberontak. Kenikmatan seks dengan pola slavery dan juga bayaran fantastis yang diberikan oleh Tante Franka membuat Dana tidak terlalu memusingkan luka lebam di sekujur tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gigolo Jatuh Cinta (20++)
RomanceDana, pintar, bertubuh atletis, memiliki karisma kuat memikat para tante nakal haus kasih sayang. Pekerjaannya sebagai sugar baby simpanan tante-tante menjadikannya mampu memiliki banyak hal. Namun, tatkala cintanya berlabuh pada seorang dokter cant...