Apa Penting?

3.1K 66 5
                                        

   Seminggu telah berlalu. setelah kejadian kehancuran itu,rumah tangga pasturi itu hanya ada awkward di antara mereka berdua. Entah mengapa Tiffany selalu merasa kebayang bayang akan hari kehancuran itu. Hatinya merasa sakit, sangat sakit.tapi apa boleh buat? Azriel belom mempunyai rasa sepenuhnya toh kepada Tiffany

Tiffany Pov

Entah mengapa hati ini merasa sakit bagaikan tertancap seribu duri.apa bener gue punya perasaan sama Dia?apa mungkin Gue cemburu liat Dia bersama orang lain? Apa ini yang dinamakan jatuh cinta?tapi sejak kapan? Apa alasan gue jatuh cinta sama Dia?apa hanya dia yang menyandang gelar status suami maka dari itu harus mencintainya?kalau boleh gue jujur,menurut gue sih cinta gak harus ada alasan. Mencintai seseorang gak butuh alasan. Tapi cinta hadir sendiri seiringnya waktu ketika kebersamaan setiap hari. Tapi..ah sudahlah!mending gue fokus sekolah.

Sekarang hari dimana gue dan azriel masuk sekolah.hari jumpa bersama dengan sahabat tercinta gue. Gue udah rindu serindu rindunya pengen ketemu sahabat sahabat gue,Alay?bomad deh!gue mah ga pernah ngurus netizen ,wkwkwk.
Sekarang gue tahap mempersiapkan sarapan buat gue dan suami gue.ya meskipun gue marahan sama Dia. Tapi gue juga gak boleh egois,gue tetep ngejalanin tugas seorang istri saja,gak lebih! Kini gue sarapan duluan.emm,ya karna gue masih marah sama Dia.entah kenapa. Belom selesai gue sarapan, gue denger langkah kaki nuju ke ruang makan,siapa lagi kalo bukan suami gue?hwhwh.

Hening


Hening

Setelah gue selesai,gue pun langsung nyelong keluar .tapi...tapi...kok tangan gue kayak ada yang narik ya?setelah gue liat kebelakang ..eh kok malah gue nabrak kayak tembok sih?tapi bukan bukan tembok,gue kaya kenal bau maskukin ini,terus setelah gue ndongak eh ternyata suami gue,wkwk. Kenapa gue ngerasa gugup sih di dekat dia. No no no!!! Tenang Tif tenang.

"Mau kemana!?" tanyanya tanpa basa basi

"Sekolah" singkat gue

"terus gak pamit gue gitu?" ajuknya

"Emang lo siapa gue?" tanyaku

"Gue?" ucapnya nunjuk Dirinya sendiri

"Gue S.U.A.M.I Lo" tambahnya sambil nunjuk ke gue

"Hah!?nganggep?" tanyaku

"Lo itu kenapa sih? Seminggu lo diemi gue,gue Diem. Gue ajak ngobrol lo gak ngrespon gue. Gue jelasin,lo gak mau ndengerin. Terus mau lo apa!?" tanyanya dengan nada tinggi

"Guue..gu..e" ucapku gugup sambil menunduk menahan nangis

"YA! LO KENAPA!?" Bentaknya

"GUE SAKIT HATI?!!! PUAS LO!?"jawabku dengan keadaan tubuh bergetar,dan airmataku pun turun membasahi pipiku

"Masalah waktu itu?" jawabnya

"i...y..a" jawabku terputus putus

"Gue jelasin ya,gue tuh gak ada hubungan sama sekali sama Dia. Dia itu masalalu gue.dan gue udah lama putus hubungan sama dia. Ya gue akui sebelum kita nikah,bahkan sebelum kita bertemu gue pernah ngejalin hubungan kekasih sama dia. Tapi saat hubungan gue san dia berjalan sampai 2 tahunya,dia ngehianatin gue. Dia ninggalin gue demi lelaki breng**k pilihannya itu. Dan sekarang setelah sekian lama dia hadir di kehidupanku dengan status kita sudah menjadi pasturi.jujur gue sudah lama menepis perasaan gue kedia. Karna gue gak mau berlarut larut dalam dunia kasmaran.percaya sama gue,sekarang gue lagi berusaha mencintai,menyayangi,menerima lo dalam hidup gue. Jadi please jangan kayak gini lagi. Gue gak suka lo diemin.gue gak suka lo gak ngobrop banyak sama gue.please ya?" jelasnya panjang lebar

Tess...

Tesss...

Tess...

Tes...

Aku tercengeng ngeliat penjelasan dia.entah mengapa air mataku turun terus menerus layaknya hujan yang enggan untuk menerang. Setelah itu dia menangkup kedua pipiku menghadap dirinya

"Udah ya jangan nangis lagi?" ucapnya lembut

"i..hiks..y..hiks..a..hiks hiks.." ucapku masih dengan nada menangis

"cup cup cup" ucapnya lembut sambil ngebawa gue dalam dekapannya

Nyaman. Satu kata untuk yang gue rasakan saat ini.gue numpahin segala tangis gue kedalam pelukannya. Entah biarlah bajunya basah. Gue gak peduli.

"Udah jangan nangis dong. Gausah berangkat kesekolah ya?di rumah Qtime sama aku?ntar kalau kamu kesekolah,sahabat kamu sedih ngeliat mata kamu yang sembab dan merah."

"iya deh" jawabku agak senyum

"baju kamu basah dong gimana?maafin aku ya udah ngebuat baju kamh basah" ucapku penuh penyesalan

"sssttt udah gapapa kok,yang terpenting kamu tenang dan gak nangis lagi" ucapnya

"emn emang aku penting ya?" ucapku polos

"Menurutmu?"

"enggak"

"kamu salah"

"kok salah?"

"ya salah lah. Kan kamu orang terpenting didalam hidup aku" ucapnya

Blussss

Seketika wajahku menjadi merah seperti kepiting rebus.entah kenapa perkataanya menjadikan aku malu

"tuh kan wajah kamu merah,kenapa hayo?" godanya

"ishh apaan sih zriel,mana ada coba?" elakku

" iya ada lah. Coba kamu ngaca gih"

"enggk ah,aku malu"

"kenapa harus malu sih hm?"

"emm..em.."tampakku berpikir

" kenapa lagi hm?"

"aku mau ta..nya" ucapku dengan menggigit bibir bawahku karna merasa takut

"tanya tentang apa?"

"tentang Dia" jawabku

"Emang kenapa?"

"ya gapapa,cuman nanya aja sih.boleh?"

"em..Boleh kok. Asal usulnya apa namanya ?"tawarnya

"semua" jawabku

"okay.Dia itu dulu temen aku,temen aku waktu aku masih duduk di kelas 9 Smp.awalnya sih aku dan dia menjalin pertemanan.ya karna aku nyaman sama dia,dia selalu ada untuk aku,dia selalu perhatiin aku pokoknya dia ngelakuin segala hal untuk aku yang lebih dari status pertemanan kita dulu.sampai sampai,aku ngerasa ada perasaan yang tumbuh dalam hatiku kepadanya. Dan tak terduga juga,dia juga merasakan apa yang aku rasakan kepadanya. Dan jadilah aku dan dia sepasang kekasih. Pertamanya sih hubungan aku sama dia baik baik aja sampai satu tahun setengah,tapi entah mengapa saat aku dan dia udah pisah sekolah jenjang menengah akhir,dia berubah. Dia gak seperhatian seperti dulu. Dia cuek. Dia gak mau ngabisin waktu bersama sama aku seperti dulu.aku gak tau apa alasannya dia berubah. Tapi disaat aku keluar untuk membeli sesuatu yang di perintahkan Bunda,aku gak sengaja ketemu dia berjalanenuju Mall bersama lelaki lain. Terus kemudian aku nyamperin dia. Tapi dia gak ada terlejutnya atau pun rasa bersalah sama sekali denganku. Aku sempat bertengkar heboh dengan selingkuhannya. Tapi apalah dayaku?dia memilih lelaki breng**k itu daripada aku. Dan saat itu juga aku pulang dan ya hatiku agak membeku karna akan hal itu. Namanya Dia....





'Dia'? Siapa Hayo?😂
Penasaran?Next,comn:)😅

Young MariageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang