34. Lisbam (end)

1.7K 88 11
                                    

Saat ia memang bukan jalan yang tepat
Walau menyakitkan,
Lebih baik melepas.


💕💕💕
play lagunya ya, slmt membaca!

Sore ini, Bambam dan Lalisa sedang bertautan tangan. Menyusuri satu persatu toko kue kesukaan nya dengan senyum merekah.

Sudut pandang Bambam saat ini, wajar saja mereka berpegangan. Dan Lalisa sebalik nya, jantung nya berpacu sangat cepat.

Rintik hujan mulai turun, membuat Bambam menarik tangan sahabat nya dengan cepat. Dan yang Lisa lakukan, menahan nya untuk tetap berdiri dibawah langit mendung.

"Bam,"

"Lo mau sakit?! Ayo neduh!"

Untung saja jalanan kali ini sepi. Bahkan terbilang kosong. Jadi mereka tidak mendapatkan tatapan aneh dari pejalan lain nya.

Lisa tetap menahan tangan nya, dan rambut nya mulai membasah. Ia menatap Bambam lurus, menyorotkan rasa rindu yang tak tersampaikan.

"Ba-"

"Lo kenapa Lalisa? Woy, mau sakit hah?!" Bambam melindungi kepala Lisa dengan tangan nya seraya mendekat, hampir terbilang mendekap(?).

Lisa terpaku. Cukup sudah menahan rasanya sendiri. Ia ingin memiliki Bambam satu kali lagi.

"Gue suka sama lo"

Bambam mengantupkan bibir nya rapat. Ia pura pura tidak mendengar, dan menurut nya lebih baik begitu. Acara ia mengajak Lisa kesini bukan untuk pernyataan rasa.

Tapi untuk mengungkapkan hubungan nya

dengan Mina.

"Ayo neduh, Lalisaa, nanti lo sakit" Bambam menarik paksa lengan Lisa yang semakin dingin sebab air hujan.

"Gue, suka sama lo! Bambam" Bentak Lisa seraya menepiskan tangan Bambam dari tangan nya. Dan ia mengerti, saat tatapan sendu yang ia lihat dari mata Bambam.

Bukan itu yang ia inginkan. Ia menginginkan binar yang sekarang meredup dimata cowok itu.

Ada yang salah. Menurut Lisa.

"Lisa-"

"Gue suka sama lo"

"Iya, tapi kita dapet apa dari hubungan yang lalu? Nggak ada, gue sama lo nggak bahagia," Jelas Bambam. Kedua nya sudah benar benar basah kuyup.

Lisa menunduk, walaupun menangis juga air hujan akan menjadi topeng nya.

"Gue bahagia Bam-"

"Lis, bahagia itu kalo pasangan lo ngasih semua nya"

Lisa mulai sesegukan, "Y-ya gue dapet semua! L-lo ngasih gue semua nya, Bambam"

Bambam mendekap sahabat nya erat. Menjalarkan rasa hangat yang mendalam.

"Lo dapet semua dari gue. Tapi gue cuman dapet sebagian, dan bagian lainnya ada dihati Sehun."

Lisa menggeleng lemah, "Gue maunya sama l-lo"

"Lisa, gue udah sama Mina, cinta gue yang sebener nya."

Dan disaat kata kata itu keluar, Lisa mengerti kenapa jatuh cinta sendirian itu luar biasa menyakitkan.

Penglihatan nya memudar, dan Lalisa jatuh pingsan diiringi dengan teriakan khawatir Bambam yang memeluk nya erat.

💕💕💕

Pandangan yang Lisa dapat saat membuka mata hanya Oh Sehun yang sedang menggenggam tangan nya dan tertidur dibangku sebelah kasur kamar nya.

Seingat nya kemarin ia sedang bersama Bambam.

Mengingat nya membuat Lalisa tersenyum miris.

"Eungh- Eh udah bangun lo?" Sehun menatap Lisa antusias. Dan cewek itu tersenyum simpul, "Kalo belum bangun ya ngga mungkin buka mata, bego"

Sehun terkekeh, menggeggam tangan Lisa lebih erat, "Gue tau apa yang lo alamin kemarin. Berat, tapi emang harus lo lepas," Sorot matanya memberi semangat tersendiri bagi Lisa.

Entah kekuatan dari mana, Lisa memeluk Sehun. Tidak akan ia melepaskan cowok yang mencintai nya untuk kedua kali.

Dan hati hancur nya, perlahan akan menerima kenyataan, bahwa bukan Bambam jalan untuk nya. Tapi Sehun.

Oh Sehun yang berhasil membuat nya bersemu.

💕💕💕

END

BNR BNR END!
MAKASIII YG UDAH BACA!

Sorry kalo feel nya ngga dapet.

Gimana? Cuman cerita bambam lisa yang sad end. Semoga kalian baca cerita aku yang selanjutnya yesss!

lav you

lav you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GotPink (sosial media) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang