33. Markrose (last)

1.7K 123 6
                                    

play lagu nya ya. biar menjiwaiy!

☄☄☄

Hembusan angin menerpa wajah nya, surai cokelat pekat nya sedikit berayun ulah nya.

Rose menunduk, meremas ujung baju nya. Melawan rasa gugup, dan mencoba menetralkan detak jantung nya.

Sementara cowok yang ditunggu nya diam diam memperhatikan. Dengan debaran jantung yang berirama sama.

"Ada apa?" Tanya Mark sedikit ketus. Mencoba menghalang hati nya untuk tidak jatuh cinta, lagi.

Rose menengadahkan kepala nya, lalu tersenyum simpul, "Lo mau duduk dulu kak? Gue beliin minum" Ia berdiri.

Grep.

Tangan dingin Mark menahan Rose dengan cepat, "Gausah, ada apa?"

Rose menghembuskan napas nya panjang, membalikkan badan dan menatap Mark intens, "Eumm- Lo masih marah ya, kak?" Tanya nya seraya menggigit bibir bawah nya sendiri.

Demi apapun, Rose berdebar sangat cepat.

Mark tersenyum hambar, "Ngapain marah kalo lo bahagia?"

"Kalo gue ga bahagia?"

"Rose, udah jelas lo bahagia nya sama chanyeol, lo senyum, gue sakit, lo ketawa, gue cuman diem. Sekarang lo nanya kalo lo ga bahagia?"

"Kesedihan gue juga bisa ditutupin kak, yang ketawa bukan berarti senang, yang nangis bukan berarti sedih,"

Perkataan Rose membungkam mulut nya. Genggaman tangan Mark kian melonggar, ia memalingkan pandangan nya dari manik Rose yang mengikat.

"Kalo lo ga bahagia, ya lo temuin kebahagiaan lo sendiri," Balas Mark acuh. Ada rasa besar didalam dirinya untuk memeluk Rose hangat. Tapi rasa marah nya lebih besar, membalut rapih perasaan nya.

"Kalo kebahagiaan gue itu-"

Mark membuka suara nya, seolah tak akan pernah siap untuk apa yang Rose katakan selanjutnya, "Ya lo kejar"

"Lo tau siapa kak?"

"Chanyeol, siapa lagi?" Ungkap Mark diakhiri tawa hambar, "Lo nyuruh gue kesini buat gini doang?"

"Kalo lo kebahagiaan gue? Gimana?" Rose menunduk, mengepalkan tangan nya kuat kuat, bersiap untuk menerima apapun yang Mark katakan selanjutnya.

Mark tertegun. Tentu saja itu bukan kata kata yang ia prediksi akan keluar dari bibir pink Rose. Wajah nya sedikit memerah. Ia membenci fakta nya bahwa jantung nya berdebar masih sama, untuk nya. Untuk Roseanne.

"Gausah ngomong kosong"

"Gue serius,"

"Lo cinta Chanyeol, jangan jadiin gue pelarian, kalo lo ada masalah sama dia, selesaian dengan cara yang baik. Lari dari masalah nggak akan bikin lo seneng,"

"Kak, gue bahkan udah putus" Kini nada bicara Rose terdengar sedikit lebih pasrah. Ia sudah bersiap dengan apapun yang akan Mark lakukan, termasuk meninggalkan nya.

Hancur sudah pertahanan yang Mark buat. Ia perlahan berjalan mendekat, mengikis jarak, dan memeluk Rose erat.


"Apa luka lo terlalu dalem, buat nerima gue kali ini?" Rose membalas pelukan nya, seolah mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Mark tersenyum penuh arti, "Luka gue emang dalem, ulah lo. Dan obat nya juga harus lo"

"Maapin gue yang mirip princess ini kak,"

"Yeuu, elu cipratan solokan dikata princess,"

Malam itu, akhir dari kisah pahit yang keduanya jalani. Memulai awal yang baru, dengan kata 'berdua'.

☄☄☄

Bahasa nya enak nggak sih?
Latihan bikin cerita baru, tapi itu bukan chat.
Ini end nya juga puas kaga kalian semua ☻



GotPink (sosial media) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang