Prolog

14 3 0
                                    

     
  Inilah takdir, terkadang saat kita berpikir akan selamanya,  bisa jadi yang didapat hanya perihnya luka.
Dan terkadang saat hati berdarah-darah, tiada jalan untuk lari darinya. Saat Insan mengira rencana mereka lah yang terindah, ternyata tuhan memiliki skenario yang lebih nyata.

       Berpisah pun tak selamanya duka, bisa jadi ia jalan terbaik menyembuhkan luka, mungkin juga akhir yang indah saat jiwa tak lagi saling terikat berdua.

       Ya, ini tentang kita yang tak bisa lagi berdampingan, tak lagi bisa seperti dulu saat kita yakin untuk menyatukan rasa agar terikat berdua dalam jalin suci pernikahan. Dengan bangga, ku bawa kamu untuk belari bersamaku, ku tasbihkan diri bahwa kamu yang terbaik untukku. Kini semua berbeda, biar semesta yang menjelaskan bahwa sejatinya kita tak seharusnya bersama sejak dulu.

      Bagaimana bisa untuk bertahan,
Saat kastil impian yang ku bangun bertahun-tahun, kini lebur tinggal runtuhan. Panggung yang kukira milik kita, tiada ku sadari bahwa diri hanya figuran. Aku lara, saat bertekad ' pasti baik-baik saja' Untuk kita yang tak bisa lagi berjalan bersama.
-Diza

      Awalnya tak kukira kan berakhir begini. Yang ku pikir hanya sekedar pengalihan, ternyata berakhir dengan sesal perpisahan. Lisan pun membisu, saat kamu meminta pisah Sedang aku, terlambat menyadari jika menua denganmu sangatlah indah
-Saka
 





.

.

.

  Eyyo guys!, Welcome to my story. As u know this's my first time and yeah i think so excited to get your votes and coment.

Mungkin masih banyak kealpaan dalam penulisan dan pembahasan yang dipilih. Mohon dimaklumi dan dikoreksi dimana kesalahannya yaa. takutnya ada yang nulis negatif komen sono sini tapi ga bilang dimana euyyyy. Kan pusenggg.

Dah gitu aja dulu ya intisari cerita neng dizaa. aku bakal menyalurkan ide-ide ku di part selanjutnya. See u guys!!!🦖


Keep enjoy dizaka story!✨

Hilang MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang