Prolog

7 0 0
                                    

"Woy!"

Yuana melempar sepatu dengan kasar, sepatu berhak tinggi yang disebut Highells itu melayang dan sukses membentur punggung lebar seorang pria didepannya.

Laki-laki yang menjadi sasaran mengaduh, dan berbalik.

Ingin marah, namun tertahan ketika melihat siapa yang melemparinya dengan kurang ajar.

"Na! Bar-bar banget sih!"

Yuana mendecih, masih sangat kesal kembali membungkuk melepas sepatunya lagi.

Laki-laki didepannya terlihat  membeliakkan mata, tanpa berkata apa-apa lagi cowok itu lari terbirit-birit hingga terjadilah aksi kejar-kejaran antara Cinderella tanpa sepatu dan Pangeran so-soan.

"Riski, Berhenti lo!"

"No! Lo kenapa sih Na?"

Masih kejar-kejaran, kedua pasangan itu memutari taman kota dengan tidak tahu malu. Bahkan ada beberapa anak sekolah yang asyik merekam aksi mereka.

"Gara-gara lo gue putus sama Keru, tanggung jawab lo!"

Wajah Yuana merah padam, dan semakin naik pitam ketika melihat Riski diujung sama tertawa terbahak-bahak.

"Mampus."

"Riski Adrianooo!!!"

Ya, seperti itulah keduanya. Mereka bukan dua sejoli yang asyik berpacaran melainkan dua sahabat yang sering kali bertengkar namun tidak bisa hidup jika sehari saja tidak bertemu.

Mereka.

Yuana Aninditia dan Riski Adriano.

Dua sahabat yang sering kali merusak hubungan masing-masing.

Entah itu Riski yang merusak hubungan Yuana dan Keru, ataupun Yuana yang merusak hubungan Riski dengan Deisa.

Aneh memang.

Namun seperti itulah mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mood Booster!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang