Gyuri lagi libur panjang kuliah. Pagi tadi enak banget ngeledekin Yohan yang masuk sekolah sampe puas ketawanya. Agak siangan nanti, Gyuri janjian sama temennya mau ke mall, katanya mau nonton bioskop.
"Mah!" Panggil Gyuri.
"Kunaon teh?" Tanya Jisoo yang lagi nyuci piring bekas sarapan.
"Teteh mau ke mall nanti ya," kata Gyuri meminta izin.
"Sama siapa? Sama yang waktu itu boncengin teteh pulang ya?" Tanya Jisoo senyum-senyum.
"Apasih mah. Cuman temen," jawab Gyuri.
"Teman tapi mesra?" Tanya Jisoo jadi ngeledekin.
"Yaudah kalo gak boleh gapapa mah," ambek Gyuri.
"Boleh kok boleh. Kenalin ke mamah dong temen teteh itu, siapa namanya?" Tanya Jisoo.
"Kepo aih si mamah!," jawab Gyuri kemudian meninggalkan dapur.
Di depan rumah udah ada yang manggilin nama Gyuri. Younghoon udah siap banget mau jalan sama Gyuri, rapih make celana Levis hitam, sama baju denim oversize.
Gyuri udah pamit sama mamahnya, dan minta buat mamahnya itu gak ikut keluar rumah, nanti malah minta kenalan sama Younghoon. Gyuri males.
"Udah ijin sama mama kamu?" Tanya Younghoon, kemudian turun dari motornya.
"Udah," jawab Gyuri. Kemudian dipakein helm sama Younghoon.
"Maaf ya aku berantakin rambut kamu, yang penting kepala kamu aman," kata Younghoon terus senyum. Gyuri meleleh tapi dia harus nahan, biar gak keliatan baper.
"Apasih udah berangkat buruan," kata Gyuri. Dan akhirnya naik ke boncengan motor Younghoon.
Gyuri sama Younghoon udah di depan mba-mba penjual tiket. Tapi katanya film yang mau mereka tonton udah abis kalo buat jam 1. Mereka berdua akhirnya tatap-tatapan dan jadi bingung mau gimana. Akhirnya mba-mba tiket menyuruh mereka berdua rembukin dulu mau gimana jadinya, nanti kalo udah fix baru ke tempat milih tiket lagi tapi gak usah antri.
"Kamu maunya gimana?" Tanya Younghoon.
"Aku terserah aja," jawab Gyuri.
"Mau yang jam setengah 4 aja?" Tanya Younghoon lagi.
"Yaudah,"
"Nanti dimarahin bapak kamu gak kalo pulangnya kesorean?"
"Gak dimarahin, bapak aku lembur. Paling diledekin sama Yohan kalo pulang sama kamu." Kata Gyuri mengarahkan matanya ke Younghoon.
"Hahaha gapapa. Sekalian kenalan sama ade kamu," kata Younghoon ketawa.
"Terserah kamu deh. Udah sana beli tiketnya, aku tunggu sini aja ya," kata Gyuri kesel.
"Iya iya," kata Younghoon kemudian mengusap puncak kepala Gyuri. Gyuri langsung jadi es batu mencair.
Gyuri sama Younghoon udah kelar nontonnya. Di pertengahan sampe akhir film, Gyuri cuman tidur soalnya dia ketakutan, jadi Younghoon nyuruh dia tidur aja. Suasana di dalem bioskop juga amat mendukung buat tidur soalnya dingin banget.
"Aku lama banget ya tidurnya? Maaf ya," kata Gyuri jadi gak enak.
"Gapapa. Daripada ntar malem kamu gabisa tidur kan hahaha" Kata Younghoon malah ngerasain.
"Malah gabisa tidurlah, kan udah puas tadi..." Kata Gyuri.
"Yaudah kalo gak bisa tidur telfon aku aja, nanti aku nyanyiin" kata Younghoon. "Foto gak nih kita?" Tanya Younghoon sekalian ngajakin.
"Boleh. Tapi pake hp kamu aja. Minta orang fotoin tuh" kata Gyuri.
Gyuri udah sampe di depan rumahnya. Tentu saja dianterin sama Younghoon. Gyuri udah mencium bau-bau bakal diledekin adenya itu, soalnya Yohan udah nangkring duduk di teras lagi motong kuku.
"TETEH YA???" Teriak Yohan dari arah teras.
"Pulang pulang Hoon cepet" kata Gyuri mengusir.
"Tapi kan mau kenalan sama Yohan," kata Younghoon.
"Kapan-kapan ajaaaa" kata Gyuri sambil mendorong-dorong motor Younghoon.
"Yaudah iya. Salam ya buat calon keluargaku di dalem," kata Younghoon ngalus kayak jalan tol tapi langsung malu sendiri dan akhirnya pergi meninggalkan kediaman rumah Gyuri.
"Ih mana cemceman teteh??" Tanya Yohan yang keluar rumah.
"Apaan sih cemceman palalu mletak. Masuk sana bocah" kata Gyuri mendorong badan Yohan masuk ke dalam rumah.
d.younghoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
