[Bukan sekedar Fakestagram]
Kehidupan squad sosialita yang dipenuhi dengan kebucinan💫
Ps: Cast kemungkinan akan bertambah seiring berjalannya cerita
.
.
.
Please be enjoy!
"KAK WEN ADA PACAR DATENG NIH! EH CALON PACAR." taulah siapa yang suaranya cempreng banget kalo bukan Rose
Trus Rose buka pintu kamar
"Dandan yang cantik gih lo kak. Bang ceye di ruang tamu hehe.. dan kata2 gue ga bercanda kok." Kata Rose
"Hush sono." Usir Wendy
Rose ketawa ketawa aja gitu ya liat Wendy salting
***
Wendy keluar kamar. Ga dandan. Ga pake baju cantik. Karena dia ga suka tampil berlebihan. Dia cuma pake kaos tanpa lengan gitu warna item, sama celana pendek. Chanyeol juga santai banget sih. Cuma celana hitam selutut sama kaos putih polos.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Wendy duduk di salah satu sofa
"Masih marah?" Tanya Chanyeol balik
"Ga." -Wendy
"Jalan yuk." -Chanyeol
"Gamau." -Wendy
"Trus maunya apa? Aku beliin eskrim deh sebanyak kamu mau." -Chanyeol
"Yaudah." -Wendy
"Nah gitu dong. Yaudah ayo." Chanyeol narik tangan Wendy buat berdiri
"Ih tapi gue belom dandan." -Wendy
"Gapapa udah cantik." -Chanyeol udah siap2 jalan dan tiba2 berenti lagi
"Kenapa lagi?" Tanya Wendy kesa
"Pake jaket dulu nih baju kebuka gitu nanti masuk angin." Entah kapan itu jaket hitam udah ada ditangan Chanyeol. Kayaknya sih Rose yang nyiapin karna dia tau Chanyeol pasti bakal ngajak keluar plus sifat Wendy yang ga bakalan mau disuruh ganti baju cantik.
(Anjir Chanyeol jantung gue copot) -Wendy
Akhirnya mereka pergi ke salah satu kedai eskrim di daerah sungai Han favorit mereka
"Mau pesen yang mana?" Tanya Chanyeol
"Strawberry Vanila aja kayak biasa." Ucap Wendy
"Satu aja?" Tanya Chanyeol
"Iyalah ngapain banyak-banyak tar gue gendats." Ucap Wendy
"Ya biarin. Tetep cantik kok." Ucap Chanyeol
"Apaan sih lo." -Wendy (Pipi gue udah merah anjir)
Setelah Chanyeol pesen. Mereka duduk di salah satu bangku taman.
"Wen?"
"Apa?"
"Sebenernya hubungan kita apa?" Tanya Chanyeol
(Ngapain nanya? Pikir aja sendiri) "Temen." Jawab Wendy
"Tapi perasaan aku lebih dari itu." Ucap Chanyeol
"Terus?" Kata Wendy
"Aku ga mau nanya. Aku mau kasih pernyataan." Kata Chanyeol
"Apa?" Tanya Wendy
"Tapi kamu liat aku dulu." Ucap Chanyeol
Wendy tetep nunduk. Dia ga berani natap Chanyeol kalo pria itu lagi serius. Akhirnya Chanyeol menangkup kedua pipi Wendy dan mengangkatnya sehingga tatapan mereka bertemu.
"Aku tau selama ini aku udah gantungin kamu, udah ga ngasih kamu kepastian, nyakitin kamu, bikin kamu kesel, bikin kamu bete dan masih banyak lagi. Tapi dibalik semua hal negatif itu. Aku juga mau jadi alasan kamu tersenyum alasan kamu bahagia, kamu seneng, kamu ketawa juga. Aku gatau apa aku bisa selamanya ngasih kamu kebahagiaan, walaupun aku berharap kayak gitu. Aku bukan dilan atau pria romantis semacamnya yang bisa buat hati kamu melayang karena kata-katanya. Tapi Wen, hari ini. Aku udah milih. Aku mau stay dihidup kamu. Aku mau ada disisi kamu dalam setiap progress hidup kamu. Aku gamau denger kamu bilang engga.." ucap Chanyeol
Wendy dengernya udah berkaca-kaca gitu.
"Kok kamu maksa sih?" -Wendy. Dan panggilan dia udah aku kamu lagi gais
"Biarin. Jadi sekarang kamu terima aku ya." -Chanyeol
Wendy ngangguk aja sambil air mata yang terus ngalir di pipinya. Wendy menangis dalam diam. Tentunya tangisan bahagia. Ia tau seperti apa Chanyeol, ia tau pria dihadapannya ini berbeda dari mantan2nya sebelumnya. Chanyeol tulus dan sangat mengerti perasaan Wendy.
"Tapi kok kamu nangis?" Chanyeol ngusap airmata Wendy
"Seneng kali aku nya." Ucap Wendy
Akhirnya mereka pelukan. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
