Seesaw [ YOONMIN GS ]

Introduce

Aku Min Yoongi
Mahasiswa semester 2 Jurusan Seni Di kampus ini. Aku berumur 21 tahun. Masih muda? Tidak juga. Tua juga tidak. Haha.
Aku menyukai Musik sejak aku kecil. Dan yah, orangtuaku sangat mendukungku. Aku tidak memiliki banyak teman disini. Karena aku memiliki sifat cuek, dingin dan tidak perduli kepada orang. Eits.. tapi jangan salah, aku tetap ramah dan sopan ketika berpapasan dgn senior ataupun teman ku di kampus.
Jika kalian bertanya apakah aku mempunyai kekasih? Jawabannya adalah Iya.
Aku menyatakan perasaanku kepada gadis yang berhasil mencuri hatiku saat aku berada di kelas 3 SMA. Aku menyukai adik kelasku. Gadis berambut hitam sepunggung bermata sipit, ah tidak. Bulat? Tidak juga. Dia juga Tomboy? Ya sedikit. Haha

Aku Park Jimin
Siswi kelas 3 SMA. Aku memiliki sifat yang ceria dan ramah. Namun aku juga cengeng dan manja saat saat tertentu saja. Sekolah ini terdiri dari SD-UNIVERSITAS.
Besar bukan? Ya. Ini adalah sekolah favorite di Seoul.
Jika kalian ingin tau, aku lah kekasih Min Yoongi. Dia menyatakan perasaan nya kepadaku saat aku kelas 2 SMA. Satu tahun yang lalu. Dulu aku kira dia sangat cuek dan dingin. Orang bilang dia menyukaiku, tapi sifatnya yang bahkan tidak peduli itu aku tidak yakin dia benar suka padaku atau hanya MITOS! 😥
Fakta bahwa aku suka padanya, iya memang benar. Aku suka pada Yoongi. Permainan musik nya saat acata festival sekolah dan acara perpisahan dia saat dia kelas 3 itu sangat menakjubkan. Aku salut dan bangga. Jika dia bergelut dengan musik, maka aku adalah pecinta seni Olahraga. Apapun itu. Basket, Volly, Lari dan lain lain

📖📖📖📖

Jimin Pov

07: 15
Astaga hari ini aku akan bertanding basket dengan team sekolah lain. Aku dan team ku sangat mempersiapkan diri dan sangat antusias atas pertandingan ini. Kalian tahu? Lawan kami saat ini bukan lawan biasa. Mereka terkenal dengan kegilaan dan kecurangan mereka saat bertanding. Namun aku heran kenapa mereka tetap masuk pertandingan setiap tahunnya. Yah, tidak menutup fakta sekolah mereka adalah Kalangan Orang kaya dan ber-Uang. Cih, pasti sogokan.

Tiba tiba handphone ku mendapatkan notifikasi pesan. Ternyata itu adalah kekasihku. Hmm

Line

Suga Oppa ❤

Kau bertanding hari ini?

ChimmPark

Iya oppa, jam 9 pertandingan mulai. Apa kau datang?

Suga Oppa ❤

Akan oppa usahakan sayang. Jangan gegabah, mengerti? Jangan bermain seperti di ring tinju. Oppa tidak mau kau terluka lagi.

Aku mengerti kata 'LAGI' dalam pesan itu. Dulu saat aku kelas 2 waktu baru baru jadian Dengan Yoongi oppa. Aku bertanding basket dengan sekolah luar. Karena terlalu kuat serangan lawan dan kerasnya permainan aku banyak mengalami luka. Di dahi akibat tidak sengaja terkena pukulan lawan. Bahkan kaki ku retak dan izin 2 minggu tidak sekolah karena lompat dan jatuh tidak elit. Miris.

🏀🏀🏀🏀

Pertandingan akan segera dimulai. Aku pun melihat ke jajaran penonton dan menemukan Yoongi oppa bersama teman teman nya yaitu Namjoon Oppa, Tae Oppa, dan hosiki oppa.

Priiiiitttttt.....
Peluit wasit berbunyi. Pertandingan sudah dimulai.
Awal nya memang biasa. Namun lama kelamaan suasana menjadi sangat panas dan ricuh. Pasalnya Kami bermain sangat tidak santai sekarang. Aku bahkan sudah merasakan dahiku mengeluarkan tetesan darah. Bahkan ujung bibir ku kerasa kebas dan kurasa akan membiru besok. Kepalaku pening tapi tidak seberapa. Bahkan teman temanku sudah ada yang berganti pemain. Astaga memang benar lawan kami gila. Skor kami beda tipis dengan skor mereka. Aku sangat takut. Sungguh. Namun aku merasakan keajaiban pada menit terakhir aku dan Jungkook berhasil memasukkan 3 point ke ring. Aku langsung bersorak dan para penonton memangdang takjub sambil bertepuk tangan. Aku pergi ke belakang untuk membersihkan diri dan lukaku. Saat di belakang....

"Yak! Kau- apa kau mau mati huh?!"

Iya. Itu adalah kekasihku. Dengan wajah merah padam menahan marah. Emosi. Aku tau dia khawatir sekarang.

"Oppa.. Nan gwenchana.. ini hanya luka sedikit. Sungguh aku tidak ap-"

" Kau bertanding sangat kasar tadi jimin!! Kau membahayakan dirimu sendiri. Kau tidak tau bagaimana perasaan ku melihatmu hampir pingsan. Antara hidup dan matimu. Kau tidak pikir khawatirnya aku huh?!"

Lelah. Jika aku melawan tidak akan ada akhir.

"Oppa!! Nan gwenchana.. Aku sedang bertanding. Jangan membuat fokusku hilang karenamu. Pergilah aku lelah sekarang"

Sungguh. Aku sangat emosi terhadap Yoongi oppa. Dia berlebihan.

Yoongi pov

Aku tidak percaya dia mengusirku. Apa aku salah khawatir dengannya? Aku hanya tidak mau dia berakhir di rumah sakit seperti tahun lalu.

Tanpa menjawab yoongi keluar dan pergi entah kemana tidak tau akan kemana. Dia pusing memikirkan jimin yg semakin hari semakin melawan.

Next?