Dan pada bait yang ditunggangi agitasi ini,sesungguhnya rindu yang sudah berujung pada maut , dalam arena adu mata tajam mu membuatku seolah diam membisu
brakkkk
"astagfirullah " teriak oraa kaget sedangkan vrede hanya diam membisu sambil memandang takut kearah orang yang menggebrak meja itu
"enak banget yah kalian , yang lain pada ikut apel panas pegel dijemur dilapangan kalian berdua malah ngadem dikantin"ujar vraka dengan wajah datarnya dan tak lupa mata nya yang dipasang setajam mata elang
"emm ini anu apa anu apa.." timpal terbata terbata sambil mengedipkan matanya ke arah vrede dengan maksud mengode agar vrede angkat bicara .
"lu cacingan raa kok mata lu ngedip ngedip mulu" tanya vrede polos dan seketika ora mendapat tatapan tajam dari vraka
"yampun bu bos itu tuh maksudnya kode bu kode" timpal edgar dibelakang vraka
"owhhhhh gitu toh , kenapa lu gabilang mau ngode sih ra"tanya vrede
"kalo gue bilang bukan ngode namanya ngomong"kesal ora
"ga usah berisik sana lu berdua lari keliling lapangan lima kali" ucap vraka datar
"eitsss, bebeb vraka kok gitu sama pacar sendiri, kasih diskon kek larinya beb yah kasih diskon yahh larinya empat persen aja deh diskonya ga banyak banyak" ujarr vrede polos sambil memasang pupy eyes nya agar terkesan menggemaskan
"lu pikir lu mau belanja apa minta diskon" timpal ora sambil menjotos kepala sahabatnya itu
"eh kudanil maksud gue tuh dikurangin pea" timpal vrede kesal
"ga usah berisik , sana cepet lari atau mau gue tambah"tukas vraka yang mulai kesal
"dasar kulkas berjalan" cibir oraa sambil menghentakan kaki nya menuju lapangan dan diikut vrede
"dasar pacar durhaka gue kutuk jadi suami mampus lu" kesal vrede sambil memasang wajah masam nya dan segera berlari menuju lapangan dan mulai menjalankan hukuman dari vraka
"Saran aja ka , dapetin mutiara hitam dalam gelap itu sulit bahkan mustahil"
"Setuju gue sama Lo ven . Dan dalam hitungan ke tiga itu lapangan udah bakal dipenuhi Adam junior yang nontonin sih vrede kek kucing ngeliat ikan asin" timpal Edgar
"Berisik" hanya satu kata itu yang dilontarkan dari mulut vraka , tanpa menghiraukan ucapan kedua temanya vraka langsung berjalan menuju koridor kelas nya . Edgar dan Alven mendengar jawaban temanya pun hanya geleng geleng kepala mengingat betapa dingin dan keras kepalanya vraka .
.....
"Baiklah anak anak buka hal 30 , kemarin sudah ibu terangkan cara kerja nya dan sekarang silakan kalian jawab soal 1-10 ibu beri waktu 10 menit "
"Astagfirullah Bu ini matematika nyelesain satu aja susah nya minta ampun , lah ini sepuluh cuma dikasih sepuluh menit .
KAMU SEDANG MEMBACA
VREDE
HumorDia yang memberi angan bahagia juga memberi sakit yang menjatuhkan angan angan ku . Siapa itu ? Dia tak lain adalah sosok CINTA , ingin rasa logika membencinya tapi hati tak kuasa menolak kesannya . Aku hanya manusia biasa yang bak kayu yang sudah t...