Kriing kriiing!!
Pukul 06.00 am
Hari ini adalah hari pertama alindra bersekolah di international high school . Alindra buru buru mengambil handuknya dari dalam lemari dan masuk ke kamar mandi "gue harus rapih sekarang" batinnya. Alindra menggosok gigi dan mandi lalu memakai seragam putih dan rok kotak kotak. Rambutnya yang panjang ia ikat menjadi satu sehingga terlihat rapi. Tak lupa alindra memakai sedikit bedak dan kaus kaki yang agak panjang. Alindra turun dari kamarnya untuk sarapan "pagi ma" sapa alindra dan mencium pipi diana ( mama alindra) "kamu udah cantik aja nih pagi pagi, semangat banget deh kayaknya" puji diana. "Hehe iya dong ma, kan sekarang pertama sekolah jadi harus rapi dong" kata alindra "ya udah sekarang sini sarapan dulu, eh abang kamu mana? " tanya sang mama "gatau nih ma, lagi siap siap kali. ABANGGG CEPETAN TURUUUN LAMA AMAAATT SIAP SIAP NYA KAYA CEWE TAU GAAA" teriak alindra dari ruang makan.
Devano (kakak alindra) segera turun dari kamarnya sambil menggendong tas di sebelah pundaknya dan menjewer alindra saat ia sudah tiba di ruang makan "bacot kali kau" ucap devano sambil menjewer telinga alindra, dan memirukan logat bicara orang ambon. ''EH EH BANG NGAPAIN NIH TELINGA GUA DI JEWER JEWER GINI, SAKIT TAU GA?" protes alindra. "Abisnya lu bacot mulu dah, sakit telinga gua dengernya" alindra membalas jeweran devano sambil mendengus kesal. "Eh udah udah, kenapa jadi berantem gini sih?" Tegur diana. "Gatau nih si devano yang ngawalin" protes alindra "eh eh enak aja lo ya nyalahin gua, orang lu yang teriak kenceng kenceng". Protes devano tidak terima. "Udah udah kalian sama sama salah, kamu lagi devano jadi kakak kok ga mau ngalah sama adik? Gimana sih?" Tegur diana "iya deh iyaaa devano minta maaf" mereka melanjutkan sarapan.
...
Sarapan pun selesai, devano dan alindra pamit kepada diana "ma, kita pergi dulu ya" pamit alindra sembari mencium tangan diana "iyaa yang bener ya sekolahnya"
Alindra dan devano pun mengangguk dan melambaikan tangan mereka hingga mereka masuk ke dalam mobil.
Hening.
Hanya ada radiio yang memecahkan keheningan itu.
.
.
.
Tiiit tiiitAlindra yang sedang membaca novel terganggu konsentrasi nya oleh suara klakson mobil yang di kendarai mang ujang "kenapa si mang?" Tanya laindra gelisah "aaduuh neng ini macet, ada kecelakaan kayaknya" jelas mang ujang.
Menyebalkan sekali, saat saat alindra sedang semangat ke sekolah.
Alindra melihat jam tangan yang membulat di tangannya, waktu menunjukkan pukul 07.15. "Aaaaa udah telat nih mang gimana dong"
"Aduuhhh iya nih mang gimana dong, udah bel ini pastinya terus udah upacara." Sambung devano
"Aduuuh sabar ya neng, den" mang ujang pun ikut gelisah
"Ya udah deh mang ujang cari jalan pintas aja"
Alindra dan devano hanya meng iyakan dengan anggukan saja.
.
.
.
Akhirnya mereka tiba di sekolah. Mereka lari menuju gerbang dan, benar saja mereka sudah terlambat. Alhasil mereka kena hukuman, tak sedikit juga yang kesiangan, tetapi banyak siswa lelaki yang kesiangan, hanya laindra siswi yang terlambat itu sangat memalukan bukan? Tentu saja iya. Tetapi devano tidak ikut karena ia osis. enak sekali sudah telat tidak dihukum pula, coba alindra, harus di hukum di lapangan di perlihatkan oleh para siswa siswi baru. Alindra merunduk malu.
"Kalian tuh ya, baru juga masuk udah terlambat lagi, mau jadi apa nanti nya" teriak salah satu anggota osis. Alindra membuka mulutnya setengah tetapi baru saja ia mau berbicara sudah di potong oleh anggota osis yang sok sok an itu. Serba salah sekali. Tak boleh memberi alasan bukankah kita harus berpandapat? Aneh sekali memang kakak kelas tuh ya.
Setelah alindra di marahi habis habisan oleh kakak kelas, alindra di hukum untuk lari mengelilingi lapangan panas di depan semua murid. Sekali lagi alindra sangat malu.
.
.
.
.
Akhirnya alindra selesai mengelilingi lapangan, alindra langsung tepar dan bersandar di bahu seorang gadis, dan memejamkan mata nya, tiba tiba sebuah sesuatu yang dingin mengenai pipi alindra alindra terbangun dan beranjak dari bahu gadis itu "eh sorry" lalu alindra melihat siapa yang menempelkan air itu di pipi alindra
Alindra membuka mulutnya selebar lebarnya saat yang memberikan itu adalah.......PENASARAN GAK KELANJUTANNYA? KALO PENASARAN BOLEEH DOONG VOTE DULU CERITANYA SUPAYA AKU MAKIN SEMANGAT BUAT UPDATE, DAN JANGAN LUPA BUAT SHARE CERITA INI KE TEMEN KALIAN BUAT YANG LAGI MASA BUCIN BUCINNYA TUUUH
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANDRA
HumorDERANDRA Derren richard lelaki yang tampan dan ramah yang sangat di idamkan oleh kaum hawa. Alindra gadiza. Gadis yang berparas cantik dan pintar. Sikap mereka sangat bertolak belakang satu sama lain, sehingga sering terjadi pertikaian antara mere...