chapter 5

7 3 7
                                    

Ya, meski cerita gua ga akan ada yang vote, tapi apa salahnya kan kalo gua update siapa tau ada yang kangen author ehe

"Dys, gua harap gua bakal jadi yang terbaik di sekolah ini" ucapnya lirih.
"Gua yakin lo bisa dra, berdoa aja gua yakin lo pasti bisa jadi yang terbaik di sekolah ini" jawab ladys
"Makasih dys, dukungannya"
.
.
.

Tiba tiba seseorang lelaki bertubuh tinggi dengan mata yang tidak terlalu sipit dan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana nya masuk ke kelas. Ladys melirik sejenak lelaki tersebut, lalu menepuk nepuk baju. alindra pun terpaku dengan lelaki itu juga. "Dra, plis tu cowo ganteng bangeeettt. Nikmat tuhanku yang mana yang ku dustakan" puji ladys. Alindra menyubit tangan ladys sehingga mengaduh kesakitan "duh aduh sakit bego"
"Ya, abisnya lo malu malu in tau ga nanti tu cowo ke ge-er an"

Lalu lelaki itu memperhatikan ladys dan alindra "Apa? Gua ganteng? Gua emang ganteng dari lahir" alindra tak tinggal diam mendengar lelaki itu memuji dirinya sendiri. Alindra berdiri dan memukul meja.

Seketika semuanya menjadi hening.

"HEH JANGAN KE GE-ER AN LO YA DI BILANG GANTENG. KALO DI IBARATKAN SAMA SHAWN MENDES, LO TUH MIRIP NAPASNYA DOANG".
Seketika se isi kelas tertawa mendengar omongan alindra tadi, tetapi ladys bukan tertawa, malah menarik tangan alindra supaya duduk kembali di bangkunya. "Aduuu gimana ni emang ni anak ga bisa diem ya" keluh ladys.

Anak lelaki itu pun tak tinggal diam, dia berdiri dari bangkunya dan menuju ke bangku alindra "haha siapa yang ke ge-er an. Gua emang ganteng kok. Kenapa jadi di banding bandingin samaa shawn mendes ga ada hubungannya. Dasar cewek aneh"

Terjadilah perang antara alindra dan lelaki itu

Braaak

"Terserah dong mulut mulut gua ga usah ngatur ya"

"Heh, lo sirik kali ya ngeliat kegantengan gua?, emang ya semua cewe jadi sensi kalo ngeliat orang ganteng kayak gua"

Ladys pun menghakimi mereka berdua "udah udah sana lo" ucap ladys sambil mengusir pria itu dari bangkunya. Lalu pria itu pun pergi dari kelas.
Dan tak lama 2 oarng pengurus osis masuk ke ruangan mereka. Murid murid yang ada di kelas menyanyikan lagu sambutan untuk 2 pengurus osis. Sebenarnya ini terlalu ngakak untuk di nyanyikan, alindra malas menyanyikannya karena terlalu lebay. Terpaksa mereka bernyanyi dengan suara yang tidak terlalu besar. "Selamat datang kakel slamat datang kakel slamat datang kami ucaapkaaan salaaam salaaamm salaaam dari kami yang ingin maju bersama bersama sama"

.
.
.

"Oke, berdirinya saya dan rekan saya sebagai DKO di sini untuk membina kalian menjadi siswa international high school yang baik dan disiplin. Bagaimana? Siaap?!" Teriak sang kakel

"SIAAAP!" semua murid menjawab dengan penuh semangat UwU author ikut seneng awokawok 

"Baik, perkenalkan nama saya melody dan rekan saya bernama raissa" ucap melody

Akhirnya semua murid tau siapa nama 2 orang itu. Sejujurnya mereka sangat cantik dan imut.

Tiba tiba seseorang pria datang dengan SANTUY Nya masuk ke kelas dengan tangan di masukkan ke saku celana abu abu nya. Ya dia emang ganteng sih kaya shaun mendingan. Eh shawn mendes gais maaf salah UwU duh udah thor bobroknya ga lucu ga usah di bawa ke wattpad.

Oke lanjut lanjut

"Sialan, ngapain lu masuk lagi sih bego?" Batin alindra sambil menunjukkan muka malas.

"Huaaaa nikmat mana yang kau dustakaaann ganteng banget ya allah" batin ladys

Dua orang DKO memperhatikan anak tersebut. Ya mereka terkagum kagum melihat wajahnya yang mirip napasnya shawn mendes.

"Kamu siapa?" Tanya melody dengan muka sedikit judes

"Ya saya manusia lah. Situ bego? Ga liat gua punya tangan mata kaki. Usus ginjal paru paru." Jelas pria itu

"Ssssttt udah ga usah di jelasin gua tau. Tapi gua ga liat usus ginjal smaa paru paru lo. Maksud gua lo siapa datang ke sini? Siapa tau lo salah kelas kan?" Tegur melody

"Haha ga usah liat nanti lo pimgsan liat badan gua. Tapi Gua ga salah kelas kok. Kalo lo ga percaya tanyaiin dah ke anak cewe yang duduk di depat deket pintu. Lah terus lo berdua siapa?"

"GUA OSIS BEGO GA LIAT APA GUA PAKE ATRIBUTNYA MATA LO KATARAK HAH?" Geram melody

Seisi kelas tertawa melihat mereka bertengkar.

Melody melihat badge name yang terjahit rapi di sisi kiri dada pria itu

Melody menganggung anggukan kepalanya
"Oh jadi namanya derren, ganteng juga ya". 

"Apa apan lo liat liat dada gua hah?" Tegas derren

"Apa sih orang gua cuma ngeliatin nama lo doang  jangan gr lo jadi orang" tegas melody

"Mel, udah udah ga usah berantem terus ga beres nanti" ucap raisa menenangkan melody

"Tuh temen lo udah baik cantik lagi, mau nenangin elu. Ga kaya elu. Jaad bangeuudd kaya nenek sihir"  ucap derren

Alindra geram mendengar mereka bertengkar terus. Emang ya dasar masalah pendek aja di panjangin duuuh

BRAAAK

Alindra memukul meja dengan frustasi
"UDAH DONG GA USAH BERISIK. LO LAGI DERREN BUKANNYA NGALAH AJA TERUS DUDUK MANIS DI BANGKU LO NYEROCOS MULU LO MULUTNYA KAYA EMAK EMAK TAU GA?!"

"Iya iya udah gua duduk nih cantiiik diem ya mulutnya ga usah bacot lagi"

CANTIK

What?! Why?! When?! Where?! Who? How?!

Eh thor kenapa jadi 5W +1H ah
Iya iya maap para rakyatquh

Cantik?!

AMAZING.

pipi alindra bersemu merah dan diam di bangkunya.

"Oke sekarang kita mulai acaranya." Ucap melody

"Yang pertama siapa yang mau jadi KM?"

tiba tiba seorang pria yang duduk di tengah mengacungkan tangannya
"Saya kak cantik" ucap pria itu

Lagi lagi satu kelas di buat nge fly oleh 2 orang cowok. Pipi melody sempat memerah dan berusaha menutupinya

"Oke. Nama kamu siapa?"

"Andika"

"Oke, yang lain bagaimana apakah kalian setuju kalo andika jadi kM?"

"Setuju kak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DERANDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang