DENTUMAN suara pukulan begitu jelas terdengar di seantero sekolah, para siswa yang masih berada di area sekolah berlarian tanpa pikir panjang, teriakan yang nyaring membuat suasana semakin gaduh.
laki-laki kelahiran 6 juni 2002 itu, tampak begitu santai melihat para teman-teman se-geng nya tengah asik memukul sang lawan, bibirnya yang tipis membentuk seringaian yang mematikan.
BUGH! satu lemparan tongkat baseball itu telak mengenai kepala si ketua geng lawan, melihat itu, sosok yang dijuluki sebagai the heartless eagle itu tersenyum remeh dan mendekati sang lawan yang kini terkapar lemah sembari memegangi kepala nya yang terlihat tidak baik-baik saja.
"cupcup, sakit ya? kasian banget anak mami satu ini, daripada lo mati di tangan gua, mending cabut gih, kasian tuh mami lo udah nunggu anak manja nya ini".
para anggota geng itu pun keluar dari sekolah dengan mengendarai motor mereka, meninggalkan lelaki yang tengah terkapar lemas dengan badan nya yang penuh luka lebam.
"dia pikir gua bakalan takut, kita liat aja nanti, siapa yang bakalan mati duluan" lelaki itu menyeringai lalu bangun dan pergi dari area sekolah.
langit yang mendung nampak menjadi saksi bisu di antara kedua nya, gemuruh suara petir mulai terdengar dan tak lama dari itu, hujan pun turun dengan derasnya.
***
satu minggu telah berlalu begitu cepat, setelah beberapa kejadian yang tidak mengenakan itu, SMA hiraeth sering terjadi teror berupa bercak darah dan beberapa pesan-pesan singkat yang memenuhi mading sekolah.
"lama-lama gua bom juga ini sekolah, tiap hari bukannya nambah bagus malah nambah jelek gara-gara nih bekas darah di mana mana" perempuan itu mendengus kesal dan memilih untuk pergi dari lingkungan sekolah.
clarabelle heaven, atau yang kerap di panggil clara ini adalah seorang wakil ketua osis, dirinya baru saja menyelesaikan dan mengambil beberapa berkas di ruang osis untuk event yang akan diadakan bulan depan.
"halo neng clara pick me" sapa sagitarius ketika clara melewati warkop yang tepat berada di samping sekolah.
clara mendengus kesal "gua bukan pick me ya anjing, lo kalo mau dipukul, bilang aja sialan". mendengar perkataan clara membuat sagitarius tertawa kecil.
"lo baru pulang ra?". clara mengangguk sembari menunjukkan map yang berada di genggamannya. "iya, tadi gua sibuk cari ini, kan lo tau sendiri bulan depan bakalan ada event".
jean mengangguk. "maaf ya, gue tadi gak bisa ikut rapat osis, tapi semuanya aman kan? atau ada yang bikin ulah?".
"iya gapapa, tapi lo jangan lepas tanggung jawab juga je, kan lo yang jadi ketua osis nya, ya sebenernya gua juga bisa sih handle event ini, tapi lo gak mau kan di cap jelek sama orang lain?".
jean tersenyum kecil sembari mengangguk lalu mengambil berkas itu dari tangan clara, "iya, yaudah berkas nya biar gua yang bawa ya, nanti sekalian mau gua cek juga, besok gua balikin ke lo lagi".
"yaudah gua pulang ya".
BRAK! balok kayu itu tergeletak di atas tanah nyaris mengenai tubuh clara, perempuan itu tersungkur sembari melindungi tubuh nya.
"ELANG!" teriak dari anak SMA tacenda. "keluar lo bangsat!".
clara yang tidak tahu menahu persiapan mereka hanya diam dan tidak bergeming sama sekali, jean menarik tangannya lalu dibawa masuk ke warkop.