The Last Story

7.3K 499 33
                                    

Mataku melihat manik seindah permata ruby itu yang menatapku dengan sendu. Terpancar amarah yang begitu besar di dalam hatinya yang terpantul dari matanya. Mata itu terlihat indah namun terasa mematikan.
Aku melihat sosoknya yang terlihat begitu menyeramkan di hadapanku, mata yang di dominasi warna hitam & merah, rambut panjang tergerai bebas & sayapnya yang lebar berbentuk tangan iblis membuatku sedikit merasa takut. Aku sangat tau siapa pria itu, aku sangat mengenalinya. Karena pria itu adalah...................................................................................................... Cinta pertama & terakhirku.
.
.
.
.
.
..................The Last Story................

Di luar dari istana Hyuuga yang megah, para pasukan berusaha keras melawan semua monster. Darah bertumpahan mengotori tanah, tubuh tak bernyawa terkulai lemah, beberapa warga yang masih berada di lokasi pertempuran tampak berlari ketakutan. Naruto yang merupakan kapten dari pertempuran tersebut bertempur yang di bantu oleh Kurama yang merupakan rubah api dari dunia bawah. Keduanya berusaha sekuat tenaga melawan dengan sekuat tenaganya membasmi semua monster lebah.

"Kurama, gunakan badai api untuk memusnahkan monster-monster itu! Aku akan menggunakan kekuatanku untuk mengumpulkan mereka". Naruto memberi arahan kepada Kurama untuk mulai menyerang.

Tubuh Kurama mulai mengeluarkan api yang sangat besar, Naruto yang berada di atas tubuh Kurama tampak tidak terpengaruh terhadap api yang berkobar dari tubuh Kurama. Naruto menyatukan tangannya & merapal sebuah mantra. Dari langit tampak tiupan angin yang begitu kencang hingga membentuk pusaran angin seperti tornado yang sangat besar. Angin tersebut menghisap seluruh monster lebah itu & sebagian pasukan Ame Kingdom ke dalam pusaran tersebut. Kurama ikut menyerang, api pada tubuhnya terhisap ke dalam pusaran angin yang diciptakan oleh Naruto. Dalam hitungan detik segala sesuatunya lenyap tidak tersisa. Semua mata yang melihat kejadian tersebut merasa ketakutan karena kekuatan besar yang di keluarkan Naruto dapat menciptakan badai api yang mengerikan.

"Aku tidak bisa membayangkan sebesar apa kekuatan Uchiha-sama, jika seorang vampir sekelas Uzumaki-sama memiliki kekuatan sebesar ini apa lagi Uchiha-sama yang merupakan seoranh Mao". Seorang prajurit berujar.

"Kau benar, membayangkannya saja saja sudah membuatku takut".
.
.
.
.
.
.

'Tap...tap...tap...'
'Tringggg'
'Set'
'Boooooommmmmm'

Asap akibat ledakan tampak mengepul ke udara akibat ledakan yang di akibatkan oleh pertempuran antara Sasuke & Neji. Dari jauh Hinata melihat pertempuran dasyat keduanya, keduanya saling menyerang & bertahan. Kedua pria tampan itu bertempur dengan wujud monster mereka yang mengerikan. Sasuke yang memiliki sayap melontarkan setiap serangannya melalui udara sedangkan Neji menyerang Sasuke dengan melemparkan begitu banyak anak panah dari kekuatannya. Entah kenapa Hinata mulai merasakan nyeri di perutnya, Hinata memegangi perutnya sambil mengerang kesakitan. Melihat Hinata memegangi perutnya membuat Sasuke cemas & langsung meninggalkan Neji. Dengan sangat cepat Sasuke terbang menuju ke arah Hinata untuk menyelamatkannya, namun sangat di sayangkan pergerakan Sasuke terhenti karena dengan sangat cepat Neji menghalangi jalan Sasuke.

"Aku akan membunuh setiap keturunan Uchiha yang akan lahir!". Neji menatap Sasuke dengan serigaian yang menghiasi wajahnya.

"Aku tidak akan pernah mengampunimu!". Wajah datar Sasuke mengeras ketika melihat Neji menghampiri Hinata & menarik rambutnya.

"Lihatlah wajah cantinya ini, hahaha.......... Hinata terlihat sangat kesakitan........... Ah~....aku sangat menyukai ekspresi kesakitannya ini". Neji melihat Sasuke dengan ekspresi mengejeknya.

"Aku akan memusnahkanmu". Sorot mata Sasuke memperlihatkan jiwa iblisnya.

"Lakulanlah jika kau bisa, hahahahahah...........". Neji tertawa puas melihat keputusasannya.

My shadow (The end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang