The Rebirth Of Tyrant Pet ( 137 - new)

Bab 172: Hadiah yang Dijanjikan (1)

Seolah-olah seseorang memanggilnya, Gong Yi Mo tiba-tiba membuka matanya dan menemukan dirinya di ruangan yang sangat indah dan hangat. Dia tidak tahu berapa lama dia tertidur.

"Kamu sudah bangun!"

Ada suara terkejut dan Gong Yi Mo menoleh untuk melihat. Itu sebenarnya orang yang akrab.

"... Shen ... Shi Ye!"

Dia membuka mulutnya dan ingin tertawa, tetapi seluruh tubuhnya sakit, menyebabkan dia mengerutkan kening.

Shen Shi Ye menghela nafas lega. Mata indahnya yang redup karena kurang istirahat mulai bersinar sekali lagi.

"Terima kasih Tuhan! Tuan muda ini benar-benar berpikir kamu telah mati begitu saja! "

Dia mengatakannya dengan mudah, tetapi sebenarnya, ribuan orang mencari dia dengan susah payah melintasi Sungai Longteng.

Untungnya, Tuhan berbelas kasih; Shen Shi Ye dapat menemukannya di aliran jauh sebelum orang lain. Pada saat itu, gadis itu terbaring sekarat di dalam ukiran naga kayu besar. Kepala naga kayu sudah rusak dan seluruh tubuhnya tersembunyi di dalam, rapuh dan basah kuyup. Shen Shi Ye merasa hatinya sakit melihat pemandangan yang menyedihkan itu.

Gong Yi Mo duduk dan menepuk kepalanya ...

Pada saat terakhir ledakan, dia mengeluarkan kepala naga yang seharusnya menjadi dekorasi untuk kapal keluar dari ruang interspatial dan bersembunyi di dalamnya! Untungnya, ada ukuran keamanan dalam ukiran, sehingga menyelamatkan hidupnya.

Karena getaran dan guncangan yang besar, dia pingsan. Kepala naga kayu kemudian mengikuti sungai dan melayang, menghindari pemandangan banyak orang.

Gong Yi Mo memindai tubuhnya. Dia menderita beberapa luka dalam akibat benturan itu, tetapi tidak banyak luka fisik.

Keadaan ini membuatnya lega. Setelah pulih sedikit, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan buru-buru bertanya.

"Berapa lama aku keluar?"

Shen Shi Ye menguap, "Sekitar tujuh hari ..." Dan dia menjaga sisinya selama tujuh hari ...

"Ya ampun, aku kacau!"

Gong Yi Mo buru-buru bergegas. Dia mengertakkan giginya karena luka dalam saat dia mengenakan pakaiannya.

Mata Shen Shi Ye melebar, "Apa yang kamu lakukan ?! Apakah Anda tahu berapa banyak masalah yang dialami tuan muda ini untuk menyelamatkan Anda? Kemana kamu mencoba pergi ?! ”

Gong Yi Mo menganggapnya sebagai teman dan tentu saja tidak menyembunyikan apa pun darinya, "Gong Jue dalam bahaya besar saat ini! Meskipun Kaisar mungkin sudah mengirim orang untuk menemukannya, aku masih khawatir. Saya harus pergi menemukannya secara pribadi! "

Mendengar Gong Yi Mo mengkhawatirkan orang lain ketika dia baru saja bangun, Shen Shi Ye marah dan mengerutkan alisnya.

"Kamu tidak diizinkan pergi!"

Suaranya sangat keras. Melihat Gong Yi Mo berhenti dan menatapnya dengan bingung, Shen Shi Ye berbicara dengan cemberut.

“Apakah kamu tahu seberapa berat cederamu? Mencoba menyelamatkan seseorang dalam kondisi itu, Anda hanya menyerahkan hidup Anda! "

Jika itu sesuatu yang lain, akan ada ruang untuk persetujuan. Namun, masalah ini jelas tidak!

Gong Yi Mo terdiam sesaat sebelum mengangkat kepalanya dan berbicara dengan tegas, satu kata pada suatu waktu, “Itu keluargaku! Saya harus pergi!"

Kata 'keluarga' menyebabkan Shen Shi Ye tidak dapat membantah. Seluruh wajahnya memerah, tetapi dia tidak bisa menghentikan Gong Yi Mo. Setelah waktu yang lama, dia hanya bisa bergumam dengan marah.

“Tidak bisakah kamu menarik nafas panjang? Dia sudah dewasa, apa yang mungkin terjadi padanya? "

Gong Yi Mo tersenyum.

"Gong Jue adalah seseorang yang saya pribadi besarkan. Jadi, saya secara alami menyadari kemampuannya. Bahkan jika dia dalam kesulitan besar, tidak ada yang akan terjadi padanya ... "

"Dan kamu masih pergi ?!"

"Karena ... aku khawatir tentang dia!"

Setelah mengatakan itu, dia sudah selesai mengenakan pakaiannya. Dia mengucapkan selamat tinggal pada Shen Shi Ye dan berterima kasih padanya, "Terima kasih telah menyelamatkan saya, Tuan Muda Ye! Saya pasti akan membayar bantuan ini setelah saya kembali! "

Shen Shi Ye mendengus dingin dan terlalu malas untuk memperhatikannya.

"Siapa yang mau pembayaranmu ?!"