satu

765 79 10
                                    




Aku menatap bentangan pemandangan kota yang luas dari atas gedung tinggi ini lalu menatap kebawah

Tinggi sekali,sekitar 124 meter dari atas tanah

Angin malam berhembus kencang segalanya terasa dingin hingga menusuk ke tulang selangkah lagi,aku akan langsung mati akibat gegar otak dan patah tulang.ya,itu pasti akan terasa sakit.

"Apa yang kau lakukan?"penuh slidik
Aku nyaris menjerit-jerit histeris saat seorang anak perempuan tiba-tiba muncul

"Aku bertanya,apa yang kau lakukan?"ulangnya dengan nada tidak peduli

"Aku akan bunuh diri"sahutku cepat

"Ohhh....."gadis itu menduduki pinggiran atap dengan santai.

"Kalau begitu mati saja,mengapa kau menunggu?"

Aku tercekat.anak kecil sepertinya tahu apa artinya bunuh diri? Yah,dia tidak sekecil itu,melainkan seperti anak berusia 10 tahun,tapi tetap saja,dia itu anak kecil

"Kenapa kamu diam saja? Bukankah kamu ingin segera mati dan mengakhiri segalanya?"nada dingin yang terkandung didalam suaranya seolah-olah menusuk hatiku.

Gadis itu menatap langit malam yang berawan.rembulan menyembul dari balik awan

"Kalau kau takut,berhentilah.kau tidak dilahirkan untuk mati kau pikir semua masalah dapat selesai dengan kematian dirimu? Setelah ini pun,masalahmu,hanya akan berpindah ke keluargamu.lagi pula,jika kau bunuh diri,harga jiwa mu bahkan lebih rendah dibandingkan binatang.jiwa seorang pembunuh pun jauh lebih berharga dibandingkan dirimu."

Kali ini kata-katanya membuatku tertegun.aku memang sudah tidak tau lagi apa yang harus dilakukan.aku lelah,takut,dan marah akan dunia ini.

Dunia ini,seakan-akan telah berubah menjadi neraka segala harapan yang ada menghilang,dan keputusan merajalela di seluruh penjuru dunia.

Saat aku buyar terhadap lamunanku aku menoleh kesampingku aku tidak melihat anak kecil itu yang ada aku mendengar suara dari langit-langit kabut

"Perjuangin dia"aku makin tidak mengerti dari semua ini dan tiba-tiba penglihatan ku pun menjadi kabur.

_________________

Samar-samar terdengar suara hujan mengetuk jendela kaca,makin lama makin keras.

irama hujan dan dingin yang memenuhi ruangan membuat seorang yeoja kini mengerjakan matanya perlahan-lahan dengan cucuran keringat memenuhi dahinya

"Hoshh...hoshh... ternyata itu mimpi"ucap yeoja itu dengan legah.
"Tapi apakah ini ada hubungannya dengan apa yang akan kujalani dengan kehidupan ku ini?"tanya yeoja itu pada dirinya sendiri sambil menatap didepannya dengan tatapan kosong

Tidak lama kemudian ada seseorang berteriak dari luar sana

"Chagiya...ireona palli ireona mau sampai kapan kamu tidur ini sudah pagi chagi"

Tokk...tok....ttokkkk

Orang itu terus mengetuk pintu kamar yeoja itu

"Nee sebentar lagi eomma!"teriak yeoja itu dari dalam.

Yaa itu adalah eomma nya,yang selalu menyibukkan dirinya untuk kerja,kerja dan kerja ibu juga pemilik saham terbesar urut nomor 2 di ASIA namanya adalah Kim nayeina

Ayahnya?sudah meninggal 2 tahun yang lalu

TBC.

HAI allin kembali maaf baru di up,lagi pula ini juga permulaan jadi konfliknya belum ada semoga suka yyaaaa

Dahhhhh salam ku menyertai kalian😉

.VOTMENT.


#240619

 Accidental O.R Destiny[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang