dua

470 63 8
                                    


=_==_==_==_==_==_=

♨️Happy reading♨️

T Y P O

Hari pun mulai siang murid-murid menengah atas berhamburan keluar dan ini saatnya bagi unutk semua orang pulang ketempat masing-masing

Tapi tidak dengan Kim dahyun yang sudah duduk di kelas akhir yaitu kelas 3 SMA ia hanya memandang jendela dengan tatapan kosongnya tepatnya memikirkan sesuatu

hari esok adalah dimana hari ulang tahun teman sekelasnya tepat orang yang sangat dingin terhadap dahyun. setiap saat dan setiap kali bertemu maupun bertatapan orang itu hanya memasang muka dingin

Dia bingung dia mau memakai pakaian apa besok,tidak mau ambil pusing dengan sigap dahyun lebih memilih beranjak dan pergi dari kelasnya itu

Menyeret tasnya itu adalah kebiasaan bagi seorang Kim dahyun jika dia lagi kecapean tepatnya dalam berfikir dia selalu kalah sampai tak terasa dia sudah ada didepan gerbang sekolah dan langsung menuju mobil pribadinya yang memliki perpaduan warna antara biru langit dengan warna biru gelap

Kini dahyun sedang fokus dengan benda yang memliki bentuk lingkaran yang harus setia dipegang disaat berkendara dan ditambah suara jalanan yang lagi sepi dan cuaca yang hampir menggelap dikarenakan mulai sore menambah kesepian hidup di hatinya yang selalu memikirkan appanya yang meninggal yang tidak diketahui dahyun apa penyebabnya.

Tidak terasa dia sudah berada didepan gerbang rumah mewahnya dan memarkirkan mobilnya ditempat peristirahatannya

Lagi-lagi Dahyun mendesah"huhhhh hari-hari ku hanya begini saja? Membosankan"sambil melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumahnya yang masih terbuka sedikit pintu rumahnya itu yang berlapis keemasan

"Eomma,aku pulang!!!"menutup pintu pelan dan langsung ke dapur dimana tempat yang selalu dihuni oleh eommanya disaat jam-jam segini

"Eohhh Dahyun kau sudah pulang?,kalau gitu cepatlah bersiap-siap kita akan ke tempat teman eomma sebaiknya kamu bawa pakaiannya beberapa unutk disana"sambil melanjutkan masaknya di atas kompor kesayangannya itu

"Kenapa aku harus membawa pakaian?,dan apa eomma bilang?untuk disana maksud eomma apa aku tidak paham"ucap Dahyun heran dan langsung mendudukkan bokongnya ke kursi yang berdampingan dengan meja panjang itu yang tepatnya ruang makan

Eomma Dahyun mendekat dan menarik napasnya berat

"Mian chagi untuk sementara waktu kamu tinggal di rumah chingu eomma karena eomma ada urusan mendadak di Jepang dan harus cepat eomma tangani

"Apa ini karena pekerjaan eomma itu yang paling eomma 'banggakan itu'?sinis Dahyun smabil menekankan kata terakhirnya

"Bahkan eomma tau aku saja tidak pernah memiliki waktu luang dengan eomma saat aku hanya ingin mengerjakan PR ku eomma selalu saja menghindar dengan alasan-alasan lain dan eomma?disaat sudah mendengar kata-kata yang menyangkut pekerjaan-lah, perusahaan-lah eomma dengan cepat bagaikan pahlawan super yang dimana akan tepat waktu untuk menyelamatkan orang yang hampir saja mati meminta tolong,sungguh eomma aku sangat takjub dengan pilihanmu"lanjutnya dan diakhiri tepukan tangan dan tawanya yang bisa dibilang menyeramkan

Dibawah sana tangan eomma dahyun mengepal erat tetapi di saat-saat seperti ini dia lebih baik mengatasinya dengan kepala dingin

"Tapi nak ini sangat darurat dan sebaiknya kamu hargai saja keputusan ku Dan cepat bereskan pakaian mu dan barang-barang yang kamu butuhkan saat kamu pergi sekolah,cepat!!!!!"tegas eomma dahyun dan mengarahkan jari telunjuknya keatas tepatnya lantai dua bergeser dimana kamar dahyun berada

 Accidental O.R Destiny[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang