Kehancuran terbesar adalah ketika kita dibohongi oleh orang yang sangat kita percaya.
□ □ □ □ □
Hari ini adalah puncak acara buat semua anggota organisasi gue.
Dimana malam ini akan ada acara yang mungkin sangat-sangat melelahkan.
Kak Andre
Persiapin diri buat nanti malem
Jangan lupa makan ya
Jangan sakit. Kalo nanti cape, istirahat dulu jangan maksain
Jangan lupa nanti sebelum acara kumpul buat peresmian acara
Iya kak
Jawaban gue emang cukup simpel. Lagian gue juga lagi males chattan hehe.
Tiara
Kak
Malem datang kan?
Iya de
Oke kak nanti aku jemput ya
Siap makasih
Sama-sama
Gaada yang aneh di hp. Akhirnya gue memutuskan untuk tidur siang.
Hari ini gue lagi bener-bener gak mood sama Andre.
Tanpa sepengetahuan gue, ternyata sebelumnya Andre sempat balikan lagi sama mantannya si Nayla.
Gatau kenapa, gue ngerasa dibodohin.
Andre cuma manfaatin gue disaat Nayla gak ada...?😌pembodohan.
"Dek bangun!" Ucap Andini kakak gue.
"Apasi kak, aku masih ngantuk. Udah ah jangan ganggu!" Jawab gue sambil tidur lagi.
"Tidur kok lupa waktu. Ini udah hampir jam 6."
Sontak gue kaget dan langsung bangun.
Ternyata benar. Gue langsung mandi untuk siap-siap ke acara nanti.
"Lu mau ikut kesana ga kak?" Tanya gue ke Andini.
"Lu aja sono. Besok gue harus lanjutin tugas sekolah gue pagi-pagi. Apalagi sekarang pasti balik tengah malem." Jelas Dini.
"Yaudalah."
Kak Andre
Kenapa jawabnya simpel?
Kenapa chat aku gak dijawab?
Jangan lupa ya malem
Lagi apa?
Hey
Dimana?
Kesini kan?
Begitulah isi chat Andre yang cuma gue baca.
Tiara
Kak dimana?
Sini dek, rumah.
Oke kak, aku otw yak.
Ok.
Setelah sampai tujuan.
"Erlin sini!" Pinta Kartika.
"Kemana aja si lu?" Tanya Farhan.
"Udah lah yang pasti sekarang udah ada." Andre~
"Yaudah, nih kartu nama lu." Ucap kak Dery sembari ngasih kartu nama panitia gue.
Peresmian acara malam ini pun telah selesai. Pertanda acara akan segera dimulai.
"Lin, ikut dulu bentar yu." Ajak Andre.
"Kemana kak?" Tanya gue yang langsung bingung.
"Bantuin ngambil makanan." Ucapnya.
Akhirnya gue pun ikutin dia dari belakang.
Tapi yang gue heran, kenapa dia malah bawa gue ke tongkrongan yang gak jauh dari tempat acara?
"Kak...?"
Andre pun langsung nengok ke gue. "Ada apa? Ada yang salah?" Tanyanya tanpa dosa.
Gue yang ngerasa dibohongi pun langsung bergegas untuk kembali ke acara. Namun dengan sigap dan tangan kuatnya, Andre mampu menahan gue.
Ketika amarah gue udah mulai ada dipuncaknya..,
"Apaansi maksudnya kak? Apa tujuan kakak bawa aku kesini? Kakak belum puas liat aku di benci sepupu aku sendiri? Kakak belum puas bohongin aku tentang hubungan kakak sama cewek cewek lain? Apa yang kakak mau sebenarnya?" Tanpa sadar, gue hampir menjatuhkan air mata.
Andre yang masih terdiam dengan kata-kata gue yang tak mampu dia jawab.
Gue pun pergi untuk kembali ke acara.
Malam yang harusnya menyenangkan, kini hati gue bener-bener terasa rapuh.
Ditengah-tengah acara, gue istirahat karena lelah dan haus.
Gue lihat Andre yang lagi memegang camera, dengan iseng gue minta buat dia fotoin gue.
"Kak, aku mau di foto."
"Iya sini, bayar ya pake hati" Jawab Andre, tak kalah iseng mungkin.
Gue cuma senyum dan melihat hasil fotonya.
~
~
~
~
~Vote and comment guys ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [Selesai]
Teen FictionSiapa yang sangka kalo mantannya temen sekarang jadi pacar kita:v •Tidak ada unsur merebut 😂🙏🏻