5

26 6 0
                                    

Tidak selamanya,
orang yang bersama kita merasakan bahagia.
Terkadang,
mereka membutuhkan kebahagiaan lainnya untuk memenuhi kebahagiaannya

🍁   🍁   🍁   🍁   🍁

Diperjalanan pulang gue masih terus nyerna kata-kata yang Andre ucap.

Disatu sisi gue harus sadar, ga selamanya orang yang bareng-bareng sama gue bahagia. Terkadang mereka harus mencari kebahagiaan lain.

Andre diam.... Gaada kata-kata lain yang terucap setelah itu.

Setelah hampir sampai kerumah....

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Andre tiba-tiba.

"Apa? Kenapa apa?" Tanya gue.

"Gapapa." Jawab dia yang diukir senyuman.

Gue narik nafas setelah mendengar jawabnya.

"Makasih udah mau anterin. Gara-gara aku kakak harus balik lagi sendiri." Ucap gue.

"Gapapa kok. Kamu masuk sana, cuci kaki dan langsung tidur. Selamat malam." ~Andre

"Malam kembali. Hati-hati." Ucap gue sambil masuk dengan senyuman yang tidak dapat diartikan.

Hari ini malam Minggu. Gue berniat buat gadangan.

Sesekali gue buka ponsel yang penuh dengan isi chat grup. Gue baca dan nahan ketawa sendiri liat isi chat nya.

Tiba-tiba ada notif masuk.

Gue liat... itu notif dari Andre

Kak Andre

Udah tidur?

Belum kak

Kenapa gak tidur?

Belum ngantuk

Kalau ngantuk bilang ya

Kalo sempet

Kok kalo sempet?

Kalo gak ketiduran kak hehe

Ya makanya kalo ngantuk ngomong

Iya kak

Oke

Gue bingung harus gimana lagi. Pengen nanya soal hubungannya... tapi apa hak gue?

Kak Andre

Hey

Kenapa ga dijawab?

Udah tidur?

Erlin..

Ehh iya kak?

Maaf kak lama

Iya gapapa. Aku ganggu?

Enggak ko kak

Tapi aku ngantuk kak

Yaudah kamu tidur aja

Iya kak makasih

Good sleep❤

Bye❤

Bye kak.


Emoticon?:((

Andre emang orang yang paling bisa bikin gue jatuh cinta sendiri.

Siapa orang yang gak baper digituin? Apa cuma gue yang kebaperan?

Mata gue tertutup rapat. Namun ingatan tentang Andre seolah masuk kedalam tidur gue.

Baru juga gue ngerasa tidur sebentar....

"Bangun woi udah siang!"

"Dih kebo bat ini yang tidur."

Ucapan kakak gue seolah mengganggu tidur nyenyak gue.

Perlahan gue buka mata, ternyata cahaya pagi sukses memasuki ruangan kamar gue.

Gue bangun. Gue inget kalo hari ini gue jadi panitia perlombaan.

Pas gue mau ke kamar mandi....

"Siapa di dalem?" Teriak gue.

"Kuman." Jawab kakak pertama gue.

"Hah? Kuman?" Tanya gue.

"Human astaghfirullah anak sekolah mana sii lu?" Jawab kakak gue keluar dari kamar mandi.

Akhirnya gue mandi dan rapi-rapi pakaian gue.

Setelah selesai gue langsung pamit pergi karena sepupu gue Kartika udah chat dan nunggu gue dari tadi.

Sepupu gue banyak kan gaes😂

Skip

"Pagi Erlin" Sapa Marchell.

"Sosoan nyapa lu Chell, ngomong aja belum bener."

"Apasi lu Dre." Bentak Marchell.

Yap. Andre ada disitu. Gue langsung samperin Kartika, dan....

"Kemana aja bos?"

"Jam berapa ini?"

"Janji jam berapa?"

"Jangan diem ayo bantuin"

Gue diam. Bukan karena ocehan Kartika. Tapi gue bingung.... Inikan lomba buat 3 hari, tapi kenapa dekorasinya yang gampang copot?

Lama-lama usulan demi usulan terkumpul. Jam 2 harus sudah selesai mendekorasi karena akan segera dimulai.

Sekarang gue lagi istirahat di perpustakaan sambil ngadem.

"Erlin?" Gue langsung nengok. ~Andre

"Apa kak?"

"Gapapa. Cuma mau disini sama kamu. Boleh?" Tanya Andre.

"Eh yaudah kak sini aja. Tapi... apa gak ada yang marah setelah ini?" Tanya gue hati-hati.

"Siapa yang bakalan marah? Kamu punya pacar?"

Gue melongo. Kok malah ke gue yak?🌚

"Kakak kan punya pacar. Trus kalo Rena liat gimana?" Tanya gue khawatir.

"Pacar aku jauh gabakal tau. Rena siapa aku?" Tanya Andre.

Sementara hati gue pengen nanya, 'dan aku siapa?'😌

~
~
~
~
~

Vote and comment kakak
Kritik dan sarannya
Semoga suka sama ceritanya♥❤

Friendzone [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang