Saat ini mark, lucas, dan taeyong sedang berada di apart Jinyoung untuk melakukan rutinitas yang sering mereka lakukan pas hari libur yaitu, main game.
"ADA GAME BARU KAGAK?" teriak lucas kepada jinyoung yang sedang berada di bar dekat dapur.
"Gausa teriak g*blok. gua ga budek." balas jinyoung kasar. Mark hanya tertawa kecil lalu kembali sibuk mencari kaset lagu untuk diputar di studio atas.
"lu ga main lagi, bro?" ujar lucas sembari menepuk kecil bahu Mark.
"males. lu-nya curang." singkat mark dan segera berlari menelusuri tangga usai mendapatkan kaset yang diinginkan.
"Gua udah mager ngestok game lagi." Jinyoung membawa dua gelas cola dan duduk di atas sofa, dengan lucas yang 'ngemper' di karpet.
"LAH KENAPA?"
"tar lu makin betah disini"
"bAngsat. temen apa temen sih lu" ujar lucas kecewa, pura-pura ngambek.
"canda elah" Jinyoung tertawa dengan muka flatnya sambal menggelengkan kepala.
"Cari aja di USB item disana" tunjuk Jinyoung ke arah nakas di samping TV.
"sini biar gua ambilin" Ucap Taeyong langsung berjalan ke arah nakas. lalu melemparnya pelan ke arah Bambam.
"nah, ini yang namanya teman. thanks bro." ujar lucas.
Jinyoung hanya memutar bola matanya malas dan kembali sibuk meminum cola di tangannya.
Ga kerasa mereka main udah lebih dari 3 game.
"Udahan lah." ucap Taeyong yang cukup kewalahan menghadapi Bambam yang terus mengajaknya bermain game.
lucas hanya mengiyakan lalu buru-buru pergi ke toilet, mai buang hajat.
Jinyoung sedari tadi setia dengan colanya sembari melamun. Matanya terus terusan menatap Taeyong intense.
"weh weh kenapa liatin gua kayak gitu, boss." Taeyong yang sadar sejak tadi kini menegur Jinyoung karena risih. "santai santai" sahut Taeyong kembali.
Jinyoung yang sadar hanya berujar, "hah enggak enggak." sembari menggelengkan kepalanya.
Taeyong hanya mengangkat pundaknya. bodo amat.
"Nayeon ga kesini, bro?" Tukas lucas. biasanya kalo hari libur, Nayeon akan lebih sering menghabiskan waktu di apart Jinyoung, tapi akhir-akhir ini jarang keliatan.
"Tau dah. gamau dateng dia kalo ada kalian." Jinyoung berdiri menuju kulkas, kembali mengisi gelasnya dengan cola.
"karena kita atau karena seseorang nih hahah." lucas tertawa sembari melihat kearah Taeyong. kebiasaanya lucas ni emang, selalu kompor kapanpun dan dimanapun.
"Au." ucap Jinyoung bodo amat.
"hAhah, gua tau alesannya." Teriak lucas sembari tertawa melihat Taeyong yang sedang kebingungan.
"Apaan sih kok natep gua." Taeyong mendorong lengan lucas pelan.
"gara-gara elu bego."
"Kok gua?"
"Kok dia?"
Ucap taeyong dan jinyoung bersamaan.
krik.
"ciat barengan." Ucap lucas dengan muka derp-nya.
krik.
"emm. kan.. kan dia suka ama Tae.. yong sih?" Tukas lucas. "salah ya gua?" lanjutnya.
