Can It Happen?

#3 please understand.

Nayeon pov.

Disini, kamarku, tempat berbagi curhat kepada diri sendiri ketika sedang bersedih, duduk dengan memegang kedua kaki yang ditekuk di kasur dan memikirkan apa yang tadi telah terjadi.

Aku sudah mulai merelakanNya, aku sudah mulai melupakanNya, aku sudah mulai tak membencinya lgi, tetapi kenapa dia tiba2 datang sekarang ketika aku sudah mulai melupakanNya.

Apa karna kesedihan ku yang terus menerus berlarut agar dia datang dihadapanku.

Bisa saja detik ini aku melupakanNya.

Aku tak ingin merasakan kekecewaan, permasalahan perderitaan, kepedihan lagi didalam kehidupanku. Baru saja aku ingin memulai hidup yang baru tanpa ada permasalahan di hidupku.

Apa yng harus diperbuat sekarang olehku? Aku merindukanNya, aku ingin sekali banyak berbincang denganNya

aku pasti tidak akan pernah bertemunya lagi sesudah ini dia kan orang yang sibuk bahkan sangat sibuk sampai2 tidak bisa memberi tahu keadaanNya kepadaku seharusnya aku tidak berharap banyak kepadanya untuk memberi tahu keadaanNya kepadaku.

Banyak wanita yang cantik, ia akan bertemunya setiap saat aku sangat iri karna aku hanya wanita biasa, soal cantik? Kata itu tidak ada dikehiduapanku.

Dia tidak akan lagi memberi tahu keadaanNya, dia tidak akan lagi menelfonku hanya karna dia merindukanku, dia sudah tidak akan merengek kepadaku karena ingin bertemu.

Hanya dialah orang kusayang dan kupertahankan tetapi tiba2 dia hilang dan tanpa rasa salah dia datang kembali dihadapanku, aku sangat benci keadaan seperti ini.

Ini kehidupanku, bersemangat lah untuk diriku sendiri seorang wanita yang kuat dihadapan orang lain tetapi tidak pada diriku sendiri dan dia.

Nayeon pov end.

___

Haiii ceritanya seru ga?? Terus ikutin ceritanya yaa gaesss

And jangan lupa VOTE AND KOMEN jangan sampai ketinggalan itu hhe biar authornya seneng trs jdi cepet bikin ff nyaa

Sampai jumpa di next story-Jk