Can It Happen?

#1 don't meet me and him

Malam yang indah dan menyejuk'an ini membuat diriku ingin selalu berjalan diluar ruangan untuk merasakan sejuknya malam ini.

Keindahan taman pun juga tak kalah, dengan lampu berkelap-kelip disepanjang taman dan tak kalah indah dengan suasana jembatan putih, semakin tidak ingin pulang.

Aku rindu, entah perasan dari mana aku mulai merindukan dia yang sudah menyakitiku. Sakit memang jika aku merasakan smua ini sendiri tanpa seseorang bisa mendengar ceritaku

Aku kadang suka berfikir, kenapa? Dia melakukan hal sejahat ini padaku.

Kalau boleh jujur aku sangat benci malam. Aku benci, dulu aku sangat mencintai saat2 malam seperti ini, disaat malam lah ia menyatakan perasaanNya dan dia lah orang yang slalu menemaniku jika aku kesepian di malam hari. Mencoba untuk bertemu dan menelfon ku jika aku tidak ada kabar, setiap hari ia lakukan padaku

Dan sampai akhirnya aku membenci malam karna ia juga, smua yang tak akan pernah ada dipikiran ku tiba-tiba muncul dihadapanku.

Aku membencinya, ku harap aku tidak akan bertemu dengan sosok pria tersebut yang suka mengkhiantiku disaat aku sedang sangat mencintainya.

***
Toko buku

Kringg...kringg...
Bunyi pintu masuk toko

"Annyeong! Sudah lama kita tidak bertemu" ucap seorang pria tua yang suka kujumpai dengan pria pujaan ku dlu.

"Nee annyeong haseyo, aku sedang sibuk dengan karir ku akhir2 ini" dengan lemah aku kuat untuk menjawab pertanyaannya, jujur aku bisa saja kapan pun yang aku mau untuk datang ketempat ini tapi aku tahan diriku agar aku tak terus menerus memikirkanNya.

"Oh kau sekarang sudah menjadi wanita karir yang sukses yaa?"

"Hhe tidak aku hanya memegang perusahaan milik appa ku"

"Ouh jadi begitu, kalau begitu carilah buku yang ingin kau baca" pria tersebut sepertinya senang bertemu dengan ku, jelas saja aku pernah datang kesini sebagai kekasih pria yang mengajak'u kesini dan pria tersebut dekat sekali dengan pria tua ini.

"Nee, aku akan mencarinya"

Aku pergi ke lemari yang berada di pojok, disitu buku2 yang kusuka berada. Buku yang menceritakan kisah hidup wanita yang ditinggal oleh pria pujaanNya.

Aku sangat fokus saat membaca buku, aku memang hobi membaca buku jika ada waktu kosong saja aku lebih senang mambaca buku dibanding melihat berkas2 yang berada dikantor ku.

Kringg... kring...
Pintu toko berbunyi

Ada seorang laki2 membawa sekantung plastik yang berisi buah2an dan berbicara akrab kepada pria tua tadi.

__

Gimana ff nya? Ceritaanya? Menarik ga??? Tetep stay di ff ini yaa

Jangan lupa buat vote and komen biar authornya semangat bikim ff nya okeh?