MY DADDY ; PCY

A

Selamat Membaca.

_____________________
VOTE + COMMENT!
_____________________

Hari ini, di hari Sabtu. aku terbangun dari tidurku, seperti biasa. Aku membuka mata perlahan sembari melihat ke sekeliling kamarku, nampak lah seorang laki-laki tampan disebelahku, ia memeluk pinggang ku dalam keadaan terlelap, pelukan itu seakan mengisyaratkan agar aku tak pergi darinya, sangat manis ><

"Dad.. Ayo bangun, ini sudah pagi" ucapku sambil mengguncang tubuh daddy, iya dia daddyku, laki-laki yang paling aku sayang, "Park Chanyeol".

"Hngh? 10 menit lagi sayang" pinta daddy kepadaku.

Bukannya bangun dan langsung mandi, daddyku ini malah membalikan badannya dari ku, inilah yang membuatku kesal, padahal sebentar lagi ia harus bekerja. Sebagai CEO harusnya datang lebih pagi bukan?

"Daddy ayolah, sebentar lagi jam 7 daddy, kalau daddy belum bangun juga, aku ngambek nih! " ancam ku sembari mem-poutkan bibir dan melipat tangan di dada.

"Oke oke, daddy akan bangun, berhentilah mengancam daddy, huh" daddy memelukku dari samping.

"morning kiss? " sambung daddy.

chuup.

Satu kecupan lolos dari mulutku, aku langsung mengecup bibir daddy dengan mulutku.

"Thanks baby" daddy bangkit dari tempat tidur, menuju kamar mandi.

Dasar menyebalkan, tapi aku sayang, batinku

~•×•~

Kini aku sudah selesai mandi, dan menyiapkan sarapan sederhana untuk ku dan daddy, hanya sebuah roti di olesi selai kacang dan irisan alpukat.

"Hey baby girl, kau sedang apa? " sebuah tangan melingkar di pinggangku, aku tau siapa pelakunya.

"Daddy kenapa kau sangat manja?, aku sedang membuat sarapan untuk daddy" ucapku, lalu menepis pelan tangan daddy yang melingkar di pinggangku.

"huh? kau tak suka? yasudah" ucap daddy lalu duduk di meja makan, aku tau daddy akan ngambek seperti ini, sangat merepotkan nantinya.

"bukan begitu daddy, aku sangat senang dengan apapun yang daddy lakukan" ucapku membujuk daddy, lalu duduk diatas pahanya sembari memeluk.

Ngh dasar Chiara, kenapa dia sangat menggoda?!, 'adikku' dibuatnya tegang, batin Chanyeol.

"Daddy.. kenapa ada yang menonjol di bawah? " ucapku, aku tak tau, entah benda apa yang menonjol di bawah sana.

"B-bukan apa-apa sayang" jawab daddy.

"Kajja, ayo makan! " ucapku.

~•×•~

Setelah selesai makan, daddy bertanya kepadaku.

"Baby, kau ingin ikut ke kantor daddy? daddy senggang hari ini, daddy tak ingin lepas dengan mu sayang" jelas daddy.

"Haruskah aku ikut? Sebenarnya aku ingin disini bersama Bibi Jia" jawab ku.

"Hmm bukankah kau libur hari ini? " tanya daddy kepadaku.

"Iya dad, kenapa? "