As Long As i Live

Bag 2

"Sebernernya aku tuh suka sama kamu,dari awal kita ketemu ditaman itu"

"Hah,serius kamu?"

"Iya aku serius,tapi kamu kan bentar lagi mau nikah"

"Ari aku juga suka kok sama kamu,kamu itu pria idaman aku"

"Idaman kaya gimana sih"

"Ya kamu itu pinter nyanyi,Orang nya suka bekerja keras"

"Hmm,jadi kamu mau jadi pacar aku?"

"Hehehe iya mau"

"Tapi kan aku cuma pegawai restoran dan pengamen?"

"Aku liat kamu itu bukan dari fisik ataupun harta, aku liat kamu dari kebaikan hati kamu"

"Hmm jago gombal ya sekarang"

"Hehehe gk kok"

Mereka pun resmi pacaran.

"Kita pulang yu udah sore ni"

"Ih bentar ri, liat bagus banget pemandangannya apalagi waktu matahari mau terbenam"

"Iya sih bagus banget"

"Ya udah kita pulang"

"Ya udah ayo"

Mereka pulang berjalan kaki, karena aisyah pake high heels kaki nya lecet (luka)

"Aww,kaki ku"

"Eh kaki kamu kenapa?"

"kaki aku lecet kayanya"

"Ya udah sini aku gendong aja"

"Ehh aku berat loh"

"Gk papa kan demi pacar"

"Hmm,yaudah sini gendong aku"

"Sini naik"

Ari mengendong aisyah sampai aisyah me dapatkan taksi

"Udah turunin aku,udah ada taksi kok"

"Ya udah"

"Aku pulang dulu ya"

"Iya hati hati dijalan"

Sudah 6 bulan lebih mereka pacaran dan aisyah ingin mengenalkan ari kepada ayahnya.

"Ari,aku mau kamu bertemu ayahku"

"Tidak,aku takut"

"Tidak ayah ku baik kok,kamu mau ya"

"Iya aku mau"

~Rumah aisyah~

"Ayahh,aku pulang"

"Ehh aisyah"

"Pah aku mau ngenalin pacar aku"

"Mana?bawa dia kesini"

Ari yang hanya memakai kaos jan jeans langsung di tertawakan oleh ayahnya aisyah

"Hahahaha ini pacar kamu?"

"I i iya yah"

"Kamu kerja apa?"

"Saya bekerja di restoran dan saya juga pengamen"

"Hah pengamen, mimpi kali ya kamu mau mendekati anak saya,anak saya itu sudah biasa hidup enak lah kalo sama kamu anak saya mau dikasih makan apa?"

"Tapi saya akan bekerja keras pak"

"Halah orang kaya kamu gk akan bisa kaya"

"Tapi saya akan bekerja keras pak"

"Kamu itu udah ditakdir kan jadi orang miskin gak bakalan bisa jadi orang kaya"