[10]

810 119 2
                                    



"Minum ini duluu ya,Wen"

Seulgi menyodorkan secangkir teh hangat pada Wendy yang masih menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

"Makasih ya seul, btw Joy udah gapapa kan?"Tanya Wendy.

"Joy aman kok, ada kak Irene yang ngurusin"Jawab Seulgi tersenyum.

Wendy masih mengingat kejadian yang baru saja di alaminya. Tubuhnya terseret ombak ketika kakinya tanpa sengaja terikat oleh suatu benda yang diyakini ialah akar tanaman yang ditemukan oleh Jungkook dan Yerim di pantai sewaktu mereka semua telah kembali ke Villa.

"Seul, menurut loh wajar gak sih kaki gue ke ikat sama akar taneman?"

"Wajar deh Wen kayaknya"Seulgi menjawab dengan ragu-ragu.

"Tapi seul, gue ngerasa yang ngikat kaki gue tadi kuat banget lho sampe bisa ketarik ke dalem. Kalo cuma akar taneman kan belum tentu bisa narik gue. Ditambah lagi akar taneman apa yang bisa ngelilit dan tumbuh di pantai?"Wendy mengungkapkan kegelisahannya.

"Loh tenang dulu ya,wen. Nanti coba gue tanya lagi sama Jimin"Ujar Seulgi mengingat orang yang menemukan Wendy pertama kali adalah sahabat kecilnya.

Wendy mengangguk. Gadis itu menatap jendela yang menghadap ke pantai sembari menyeruput tehnya tanpa menyadari Seulgi telah pergi keluar dan berganti dengan sosok Yoongi.

"Seul, tadi yang nemuin gue Jimin kan ya? Kak Yoongi gak nyari gue ya?"Keluh Wendy tanpa memutar kepalanya.

"Masa dia gak nyari gue sih?! Harusnya kan dia nyari gue, toh gue ke pulau ini kan dia yang ngajak. Gak bertanggung jawab banget kan ya"Gadis itu terus melanjutkan keluhannya sampai dia menyadari tidak ada sahutan dari sahabatnya.

Wendy pun menoleh dan mendapati laki-laki yang selalu dipikirkannya itu tengah duduk sembari menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Ah mati gue"Pekik Wendy di dalam hatinya.

Seperkian kalinya Wendy tanpa sengaja selalu menimbulkan kecerobohan di sekeliling Yoongi. Sekarang Wendy sungguh tidak mengerti dengan ekspresi laki-laki itu. Apakah dia marah, kesal, atau bahkan membenci Wendy. Wendy sungguh tidak mengerti. Bahkan sekarang Wendy tidak mampu untuk mengangkat wajahnya dan hanya bisa menunduk meratapi tingkah bodohnya.

"Ya tuhan, ini gimana?"

"Maaf"

Wendy terkejut mendengar satu kata yang di keluarkan Yoongi. "Ini gue gak salah denger kan ya"

Yoongi yang menyadari Wendy menatap matanya segera membuang muka. "Hmm gue minta maaf karena gak bertanggung jawab"

"Bodoh wendyy bodoh, kann kak Yoongi jadii bawa-bawa omongan loh"Wendy kembali meratapi kebodohan dirinya. Rasanya Wendy ingin sekali memukul kepala dan mulutnya yang bisa-bisanya bicara tidak tau tempat.



"Gue gak bisa nemuin loh tadi, karena itu.."Yoongi melanjutkan kalimatnya dengan penuh penekanan." Jangan pernah menghilang dari pandangan gue"

Yoongi menepuk pelan bahu Wendy kemudian pergi. Sedangkan Wendy masih diam mematung, mencoba mencerna setiap kata yang dilontarkan Yoongi.


P.S I Still Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang