Perihal jiwa

491 8 0
                                    

Wahai batin, mengapa engkau bergejolak bagai ombak laut,
Mengapa engkau menderu dan menghempas dinding hati,
Kau begitu polos dan lembut, namun dirimu ku buat cacat penuh luka dari berbagai perkara,
Ku buat kau penuh gores padahal engkau berlian yang begitu berharga,
Oh batin, begitu merindukah engkau pada asma rabbmu yang agung, sehingga engkau terus membuatku menyesal,
Aku sungguh pernah dalam kelalaian yang nyata.

Syair SufiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang