Assalamualaikum

543 16 2
                                    

🌿Kekosongan, Kesosongan Itu Bukan Penghambat, Tapi Kekosongan Itu Membuat Diri Kita Menjadi Tidak Lupa Pada Rabb Kita 🌿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌿Kekosongan, Kesosongan Itu Bukan Penghambat, Tapi Kekosongan Itu Membuat Diri Kita Menjadi Tidak Lupa Pada Rabb Kita 🌿

Gemircik suara hujan, dan langkah kaki yang hanya ku dengar, Rintikan Hujan yang selalu kurindukan. Melihat orang-orang ada yang mengeluh tentang hujan.

"Aelah ujan mah gak kompromi, pagi-pagi gini turun, kan jadi ribet jadinya mau pergi kemana-mana" Ucap salah satu siswa.

Hujan kau begitu indah bagi ku, dengan melihat tetesan air mu diri ini tersenyum sendiri, Kau penolong ku Hujan. ☔

"Falishhhhhaaaaaaaaaaaa" Teriak seseorang yang memanggil saya

"Astagfirullah Nurul, ada apa sih?, udah gak mengucap salam lagi" Ucap saya dan dia hanya menunjukkan jejeran giginya

"Hehe maaf, Kamu sih pagi-pagi ngelamun, Kesambut baru tau rasa hehe,"
Dan saya hanya tersenyum Tipis dan menggelengkan kepala

Saya tak menghiraukannya dan saya langsung berjalan sedikit cepat dan meninggalkannya

"Fa kok kamu nyebelin sih,main ninggali aja" Ucapnya dan berlari sedikit untuk Mengejarku

Kami pun lari-larian menuju kelas, Layaknya seperti anak kecil, Kami berebut makanan,Yups,Makanan yang ada ditangan nurul Saya ambil dan Saya makan, Alhasil dia semakin Sebal dengan Saya.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌻

Jam 12:00 Tepat, Sebentar lagi waktu Sholat Zuhur Tiba, saya bergegas pergi dari Sekolah, dan langsung ke masjid dekat Sekolah, Eits Kami tidak bolos ya, kebetulan guru rapart jadi kami pulang cepat.

"Fa masih hujan tauk, kamu serius mau ke masjid, yang ada kita bakal basah kuyup fa"

"Waktu Sholat gak boleh ditunda Nurul, Lagian masih bisa kok,dengan sedikit lari baju kita gak basah banget, dan kalau basah kamu jemur aja baju kamu dimasjid hehehe"

Kami pun pergi setelah berdebat dengan hujan eits maksudnya berdebat tentang hujan hehe dan akhirnya Nurul mengikuti ku, Kenapa coba? Hujan dipermasalahkan? Padahal, Doa Diwaktu Hujan Itu Mustajab, Tapi kita malah mempersalahkannya.

🍁🌻🍁

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Ucap Saya sambil tersenyum

" Yaaallah ente disini, bukannya ente Kuliah di luar negeri"

🌹🌴🌴🌴

Di sepanjang jalan, Nurul bercerita terus tentang Fulan, entah kenapa aku tidak begitu tertarik dengan cerita nurul.Rasanya malas membahas tentang itu.

"Sampai kapan fa? Kamu kayak gini, apa kamu gak bosen dengan kekosongan dihatimu".

🌿Kekosongan, Kesosongan Itu Bukan Penghambat, Tapi Kekosongan Itu Membuat Diri Kita Menjadi Tidak Lupa Pada Rabb Kita 🌿

Hembusan Nafas berat yang hanya bisa ku lakukan, Kenapa coba?,sudah ku jelaskan bahwa hatiku tidak kosong, tapi tetap saja dia bilang bukan itu maksudnya.Kekosongan itu menurutku baik kok, Kita malah bisa mendekatkan diri kita Pada Rabb kita, aku tidak mau membuat Rabb ku cemburu.

Untuk apa memikirkan Fulan yang belum tentu jodoh kita, itu hanya angan-angan saja, Rabb ku bisa cemburu, dan aku hanya merasa sakit jika Cinta ku Tak kesampean.

Assalamualaikum Guys, Aku bikin cerita ini Mohon dukungannya ya,Maaf kalo jelek, Mohon Vote dan Komentnya ya 😇

Sok Dikoment Maunya Alurnya gimana, Sedih Atau Bahagia, Butuh Pendapat nih, Lagi Buntu nih Otak hehehe 😅

Ana Uhibuka Fillah FulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang