"Sshh aahh jeonghh.." desah momo
"Yaa jangan menggodaku" kesal momo karna dia merasakan jeongyeon menggesekan juniornya di bibir miss v nya
"Hehe mian"
"Aaaahhh.." desah mereka bersamaan setelah junior jeongyeon masuk dengan perlahan
Knocckk knocckk knocckk
Terdengar suara ketukan sangat kencang di pintu kamar mereka
"Umma huaaaa, yujin takutt huaaa"
Terdengar suara tangisan dari yoo yujin di luar kamar mereka
Momo panik langsung memindahkan jeongyeon dari atas tubuhnyaMomo memakai handuk yang dililitkan ke tubuhnya
"Pakai celanamu jeong!" Ucap momo
Ceklek
"Saayangg kenapa menangis??" Ucap momo setelah menggendong yujin dan membawa masuk kedalam kamar
"Dengan appa dulu ya, umma memakai baju dulu di kamar mandi"
"Shiroo! Aku ingin dengan umma, ganti disini saja umma" rengek yujin
Mau tidak mau momo memakai baju di dalam kamarnya,
Gimana jeongyeon??
Dia sudah tegang di tambah melihat istrinya telanjang bulat di depannya memperlihatkan tubuh sexynya yang akan berganti baju"Aahh ini perih" batin jeongyeon
Momo meringis melihat suaminya yang tidur terlentang, dia yakin jeongyeon sedang menahan perih
"Baiklah kita kembali kekamarmu ya, umma akan menemanimu tidur" ucap momo sangat lembut
"Aku ingin tidur disini dengan appa dan umma"
"Ahhh" jeeonyeon menghelakan nafasnya
"Sini jagoan appa, kita tidur bersama" ucap jeongyeon
Bagaimanapun juga anaknya harus dia utamakan
Lihatlah jeongyeon berucap seperti ini
Yujin sangat antusias dan tertidur di tengah tengah merekaMomo dan jeongyeon pun tidak terasa ikut tertidur juga ..
.
.Matahari pagi telah menampakan wujudnya
Cahayanya membuat seorang ibu satu anak ini terbangun dari tidurnyaDia memandangi yujin yang tertidur di dalam dekapan appanya
"Padahal semalam merengek ingin denganku, kenapa jengyeon yang dia peluk" ucap momo dengan terkekeh
Dia tersadar memakai lingeri namun tidak memakai dalam
Ayolah kegiatan berhubungan intim semalam yang sudah genting itu tertunda
Jadi dia tidak sempat memakai dalaman langsung memakai lingeri yang berserakan di lantai karna ulah suaminya itu
Momo memasak membuatkan sarapan untuk anak dan suaminya yang masih terlelap di dalam kamar
Saat momo sedang merapikan sarapan pagi di meja makan yang telah siap
Sebuah tangan memeluknya dari belakang
"Umma, semalam itu sangat perih"
Momo tau itu suaminya dia merengek mengikuti cara yujin saat merajuk
Momo membalikan tubuhnya tanpa melepas pelukan tangan suaminya di perutnya yang rata
"Hahaha maaf jeong, aku panik saat mendengar yujin menangis" di usapnya lembut pipi suami tercintanya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoot (Saida, Jeongmo, Michaeng)
FanfictionOnshoot, NC21+, Fiksi belaka, JANGAN DI BUAT SERIUS!