seven

20 5 0
                                    

Happy reading 💕
Typo bertebaran 💕
Vote juseyo ❗💕







































2 months later




Really cafe~









"vania, aku disini " kata indah seraya melambaikan tangannya ,dan yang dipanggil segera menuju ke arahnya dan duduk di depan nya

"hei ada apa dengan raut wajah mu yang seperti itu ?kau baik baik saja kan? " tanya indah

"kau bertanya pada ku ?  Seharusnya aku yang bertanya! Apa kau baik baik saja " kata vania seraya duduk di kursi yg berhadapan dengan indah

"aku?  Aku didepan mu dan kau pasti melihat, kalau sekarang aku baik baik saja, ada apa dengan mu sebenarnya? " tanya indah heran

"taehyung?  Kau masih bersama taehyung kan?  "

"emmmm, tentu saja kenapa? "

"tapi, aku jarang melihat mu bersama taehyung ,ada apa dengan kalian ?"

"tidak ada, kami baik baik saja, dia hanya sedang sibuk van, kau tau sendiri dia selalu sibuk" jelas indah bohong

"kau yakin? Kau tidak berusaha berbohong pada ku kan saat ini? " Tanya vania penuh selidik

"tidak ada gunanya aku berbohong pada mu van, kau pasti tau segala nya jika aku berbohong pada mu " Dusta indah

"tapi, apa Kau tidak melihat blog sekolah hari ini? "Tanya vania serius

"tidak, itu tidak penting bagi ku ,aku tidak aktif di blog sekolah " jwb indah enteng

"tentang rumor , kau mendengarkan rumor tetang taehyung, tidak? "

"memangnya rumor apa yang harus ku dengar" jawab indah santai sambil menyendok ice cream ke dalam mulutnya

"Oh God, kau benar-benar tidak tau? " ucap vania tidak percaya

"tidak"







"rumor itu, rumor tentang taehyung yang tidur bersama seorang wanita " jelas vania hati hati

'jadi itu benar? ' batin indah

"Tidak "

"hei sist , Please, open your eyes, he is bastard , dont you know!!!! " jelas vania lagi sambil menutup mata menahan amarahnya, sahabatnya ini bahkan tidak tahu kelakuan kekasihnya

"tidak, tidak mungkin, dia pria baik , i know him so well, jadi dia tidak mungkin berbuat seperti itu "

"hai dengarkan cerita ku, 2 minggu yg lalu taehyung bahkan berciuman dengan seorang gadis ditaman sekolah secara terang terangan dan sekarang dia tidur dengan seorang wanita, tidak kah kau mengerti? "

"aku mengerti, sangat mengerti, ini tidak sepenuhnya salah taehyung oppa " kata indah lirih

"hei kau ada masalah apa dengan nya, ceritakan pada ku hmm? " tanya vania mulai melunak, dia tidak tega melihat sahabatnya ini, indah sahabat kecilnya terlihat sangat menyedihkan dan rapuh sekarang

"aku memang bodoh van , aku bodoh, kau tau itu "

"stop sister!!!, don't say you're stupid ,you don't , why you like this? "

"kau tau saat aku hendak kembali ke korea bersama taehyung oppa ,tetapnya 2 bulan yang lalu " kata indah sambil mencoba menahan air mata nya

"apa yang terjadi? "

"dia mengajakku untuk ke hubungan yang serius, dia bahkan memberikan ku sebuah cincin sebagai bukti keseriusan nya"

"lalu apa masalahnya, bukankah itu yg kau inginkan? "

"aku tau, seharusnya aku jawab iyh saja pada saat itu,tapi aku tidak melakukannya ,oh astaga ya tuhan aku ingin sekali memutar waktu, bisakah kumohon "

"bagaiman jika tuhan memutar waktu atau mengizinkan mu kembali pada saat itu? "

"aku akan mengatakan bahwa aku mencintainya, aku mau ya, aku mau van, aku mau "

"bodoh, kau memang bodoh, waktu tidak bisa berjalan mundur atau berputar ke waktu sebelumnya, waktu akan terus berjalan maju sampai kapanpun, jika pun tuhan mengizinkan, kau akan di tempatkan pada suasana yang sama seperti itu, dimasa depan dan tidak akan kembali ke saat itu, masa lalu ,ini sebuah pelajaran indah, kau mendengarkan ku, mungkin tuhan sedang berpihak pada mu ,tuhan tau segalanya apa yg telah taehyung lakukan pada mu, jadi ini bukan salah mu, takdir memang selalu menjadi sebuah kejutan bukan? "

"tidak, kurasa takdir sedang bermain-main dengan ku "
"apa yang kau katakan? kau terlihat seperti orang gila sekarang, indah "

"kau benar van,aku gila, aku gila karna pria itu, kau selalu benar, dan tepat sasaran jika menjawab ,terima kasih ,aku waktu butuh sendiri dulu ,sampai jumpa " kata indah dan segera beranjak meninggalkan sahabatnya itu

'penyakit nya berdampak sangat buruk ,kau pasti kesakitan indah, aku tau itu ' batin vania sedih menatap kepergian indah













































'penyakit nya berdampak sangat buruk ,kau pasti kesakitan indah, aku tau itu ' batin vania sedih menatap kepergian indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



































































To be continue

Edelweis le regret (kth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang