Edelweis le regret (kth)

Six

Happy reading 💕

'Tuhan bisakah dia terus begini pada ku, setidaknya sampai sisa hidupku? 'batin indah



Drtttt

'tae kamu dimana, kok blom sampek juga '

'iyh mah ini, mau lepas landas kok pesawat nya '

'Yauda mama, tunggu kamu langsung ke rumah aja dulu nanti, ambil baju mama sekalian '

'iya ma, yauda tae tutup ya, bye ma '

'hati hati sayang '

'iyh ma'

Tut

"siapa oppa? "tanya indah yg baru datang dari toilet ,btw Mereka uda didalam pesawat ya, jadi toilet nya di pesawat

"mama nelfon " jawab taehyung singkat

"oh, kirain"

"kamu kenapa " taehyung menatap indah heran yang berada disamping nya

"capek aja "

"mau peluk! "kata indah manja dan sedikit nada penekanan diakhir kalimat

"Yauda sini, kenapa harus minta izin sih, sini sini " kata taehyung
menentangkang dengan lebar Kedua tanganya, tapi diluar dugaan indah malah duduk dipangkuannya dan memeluknya erat, yg membuatnya sangat gugup

'astga jantung ,jantung gue kenapa nih ' batin taehyung

"biarkan seperti ini dulu oppa sebentar saja , ini sangat nyaman dan hangat " kata indah sambil membenahkan posisinya otomatis membuat tubuh mereka bedua bergesekan , yang membuat taehyung bergerak tak nyaman, dengan posisi mereka yang sedikit intim?

Taehyung tidak perna seintim ini dengan wanita jika hanya berciuman dia sudah pernah, soal masalah itu dia sudah pro tapi jika seperti ini dia tidak dapat berkutik karna hati dan pikiran nya berkata lain jika hatinya Gelisa sedangkan pikiran nya seakan membiarkan itu terjadi, entah apa yang dia rasakan saat ini, perasaan nya tidak menentu dan membingungkan

Jika kata namjoon (teman taehyung)
"ayolah setidak nya jika kau sudah berpacaran duduk saling memangku itu wajar " kata nya dengan santai

Taehyung yang melihat adegan, didepannya hanya memutar bola mata malas

Didepannya, seorang kim namjoon sedang making out bersama kekasihnya, oh tunggu sebentar mungkin itu selingkuhanya karna kemarin bukan wanita ini yang bersama namjoon, wanita kemarin berbeda dengan saat ini

"astaga ini, sangat nikmat taehyung kau harus mencobanya " kata namjoon sedikit mendesah

"hyung hentikan desahan mu, aku pulang saja "

"hai kau boleh pulang, tapi kemarikan kondom ku, kau sudah membeli nya kan? " tanya namjoon sedikit berteriak

"dasar penjahat kelamin " kata taehyung yang langsung melemparkan tas kresek berwarna hitam tepat diwajah namjoon

"YA!! "

.

"astaga kenapa aku mengingat kejadian itu " kata taehyung tanpa sadar

"kejadian apa oppa " kata indah dengan suara rendah

"a-a tidak tidak, bukan apa apa " jawab taehyung gugup

"oppa, saat sepasang kekasih saling berpelukan seperti ini , kejadian atau alur dari cerita selanjutnya dalam film ataupun drama itu apa ya, kira kira? " tanya indah sambil mengeratkan pelukanya pada taehyung, karna pesawat sedang lepas landas

'astaga kau membuat ku gila '

Tolong ingat kan indah, kekasihnya itu laki laki normal, yang punya nafsu besar juga setiap lekaki juga seperti itu , bagaimana dia bisa bersikap sangat santai, sedangkan taehyung berusaha mati mati an menahan sesuatu yang bergejolak didalam dirinya

"a-ku tidak tau, aku jarang menonton tv, apalgi melihat film /drama seperti itu, jadi aku tidak tahu kelanjutan scenario nya" jawab nya sambil memalingkan wajah merah nya

"kau benar benar tidak tahu? "

"tidak "

"sungguh"

"iyh sungguh aku tidak tahu"

"begitukah? "

"astag aku berani bersumpah untuk itu"

"mau ku beri tahu? "

"apakah semenarik itu, sampai kau ingin memberitahu ku, hmm" kata taehyung lembut sambil mengelus surai halus kekasihnya tersebut

"kau itu terlalu sok sibuk oppa, padahal dirumah mu ada tv sebesar layar bioskop, dan kau tidak memanfaatkan nya dengan baik? Astaga kalau begitu kau sama saja membuang uang mu secara percuma untuk membayar listriknya, kau tahu itu? Dan itu pemborosan"

"tidak masalah, aku punya banyak uang, tidak bekerja pun uang ku tidak akan habis, dan uang ku itu sangat cukup untuk masa depan kita dan anak-anak kita nanti" jelas nya dengan bangga

"masa depan kita? Anak -anak kita? " kata indah sambil mendongakkan kepalanya menatap taehyung dengan merona dan heran

"tentu saja masa depan kita, kim taehyung dan indah lee, dan anak anak kita juga, aku berencana akan memiliki banyak anak setelah kita menikah jadi dikalimat ku tadi bukan anak tapi anak-anak dan jelas kalau anak-anak itu banyak lebih dari satu, benarkan? "

"memangnya kita akan menika? "

"TENTU Saja, apa yang katakan?"kata taehyung yang langsung mendekap indah lebih erat

"oppa soal yang tadi? Apa kau sudah tau kelanjutan scenario nya? "

"kau masih membahasnya, kau mengalihkan pembicaraan kita sayang"

"tidak bukan begitu maksud ku, aku hanya ingin kau tau, betapa manisnya scenario selanjutnya ,kau tidak ingin tau? "

"baiklah beri tahu aku, apa yang membuatmu menjadi antusias seperti ini "

"begini " kata terakhir yang indah sebelum akhir nya indah memjatuh kan ciuman manis tepat dibibir taehyung, dan memberika lumatan kecil

Taehyung hanya diam dan tersenyum di tengah ciuman mereka dan menarik tengkuk indah untuk memperdalam ciuman mereka

Well, Sebernarnya taehyung sudah tau scenario selanjutnya itu, tapi dia hanya berpura pura tidak tahu karna ingin mengetahui seberapa jauh gadisnya itu mencintainya

Bukan kah itu manis, taehyung berpura pura tidak tahu, hanya agar mendapat ciuman dari kekasihnya

Tapi dia tidak mengetahui, bahwa cinta gadis itu padanya teramat besar dan dalam, bagaiman bisa dia masih ragu dan mengujinya



Hard for me > edelweis le regret
Typo!
Next? See u abis lebaran ya byee