"nah jadi ini park jisung,tolong jisung perkenalkan diri"pak jongki menepuk bahu jisung bangga karna akhirnya ada murid pintar di kelas chenle
Chenle bukan lah murid pintar yang ada di film film nilai nya standar tak terlalu jelek dan tak terlalu bagus juga
"park jisung"jisung membungkuk pada seisi kelas
"hanya seperti itu?"pak jongki sampai terheran heran perkenalan yg sangat singkat
"ya"
"o-owh baiklah kau bisa duduk di depan chenle,chenle tolong angkat tangan"
Chenle memangkat tangan nya lalu menurunkan nya kembali saat melihat jisung berjalan ke depan chenle
Dan duduk di depan nya kebetulan memang kursi itu kosong dari dulu entah memang kelas ini kekurangan siswa atau memang sengaja
Kelas chenle hanyalah kelas buangan anak anak yang pintar di satukan menjadi satu kelas sedangkan yanh bodoh juga seperti itu
Mereka terpisah
Dengan keberanian chenle menyoba mengajak ngobrol jisung karna dari tadi ia gelisah gak tau kenapa
"e-em j-jisung kenalkan aku chenle"chenle menyodorkan tangan nya berharap jisung menjabat nya
Dan benar saja jisung menjabat ny dan tangan nya dingin berbeda dengan chenle yg tangan nya hangat
"jisung"
Chenle mengangguk lalu melepaskan jabatan mereka chenle suka sensasi dingin dari tangan jisung mengingatkan nya pada sesuatu
Kejadian di gang
Chenle membuka mata nya lebar saat potongan memori di gang sempit itu seseorang memgang tangan nya rasa nya seperti saat ia memegang tangan jisung
Chenle sekarang benar benar gelisah ia menggigit kuku nya
"chenle kau kenapa?apa ada sesuatu yang mengganggu eoh?"haechan mencoba menghentikan aksi chenle
"tidak ada,aku tak apa"
"apa yang terjadi saat aku di gang? Astaga aku tak bisa mengingat nya"-batin chenle
---
Istirahat tiba chenle merapikan buku nya dan ia taro di kolong meja
"chenle ayo ke kantin aku sangat lapar"haechan menarik narik tangan chenle untuk mengajak nya ke kantin
"haechan kau duluan saja kau tak liat aku masih merapihkan buku ku kau pergi saja dulu ok?"
"em baiklah jangan lama lama"
Haechan pergi dari kelas lalu chenle meneruskan membereskan buku saat selesai ia melirik jisung yang sedang tertidur dengan earphone yang menempel di kuping nya
Chenle yakin ada yang salah dengan jisung ia seperti pernah bertemu dengan jisung tapi entah dimana dan memang ada manusia yang suhu badan nya dingin?seperti mayat saja
Tapi jika di perhatikan lagi jisung terlihat tampan
"apa yang kau lihat"
"j-jisung eung maaf"chenle ketauan memperhatikan jisung dan jisung menegor nya ah sangat memalukan
Jisung mengangkat sebelah alis nya lalu pergi begitu saja
Rasa nya chenle malu sekali pasti jisung jadi risih dengan nya
"huaa :( memalukannn kau bodoh chenle bodoh"chenle memukul kepala nya sendiri lalu keluar dari kelas untuk ke kantin
Saat di kantin ia langsung duduk di depan haechan dan haechan sudah memesan roti dan susu stawberry kesukaan chenle
"haechan,apa menurut mu jisung tampan"
"owh anak baru itu ya lumayan lah tapi dia seperti nya sangat dingin aku tak terlalu suka namja modelan seperti itu"
Chenle mengangguk
"wae?kau ingin mendekati jisung?"
"tidak hanya bertanya"
Haechan menaikan sebelah alis nya lalu tersenyum misterius
"kau pasti terpesona dengan anak baru itu aku tau chenle kau terpesona dengan ketampanan nya"
"tidak! Ishh sok tau kamu haechan"
---
Pulang sekolah pun tiba
"kau ingin menginap di rumah ku?eomma mu pasti akan memukul mu habis habisan aku yakin apa lagi smalam kau menginap di rumah renjun"
"tak usah haechan aku sudah biasa di pukilin toh memang aku yang salah"chenle tersenyum untung menenangkan teman nya ini tapi bagi haechan itu senyum menyedihkan haechan tak menyukai nya
"kalo gitu aku pulang ya haechan sampai bertemu besok"chenle melambaikan tangan nya lalu keluar dari area sekolah
Saat sampai di halte buss dia melihat jisung
"jisungg"chenle tersenyum ceria ketika melihat jisung setidak nya di halte dia ada teman
Jisung hanya menoleh sekilas lalu mengabaikan sapaan chenle
Chenle melengkungkan bibir nya kebawah benar jisung orang yang dingin dan intovert
Saat buss datang chenle langsung nail begitu juga jisung
"tujuan kita sama ternyata"
Jisung mengangkat sebelah alis nya jisung bingung ini orang sokap banget
"tidak ush berbicara dengan ku kita tak pernah kenal"
"apa! Hey tadi di sekolah aku memperkenalkan diri ku ishh"chenle kesal jisung bilang ia tak kenal chenle
Buss berhenti di halte lain dan langsung saja jisung turun sedangkan chenle ia harus turun satu halte lagi
"ah park jisung seperti nya aku ingin mencoba mendekati mu"chenle tersenyum saat jisung melangkah pergi dari halte
Chenle semakin yakin dia dan jisung seperti terikat oleh takdir mungkin
Dasar chenle pikiran konyol nya ada ada saja
Saat buss berenti ia cepat cepat turun dan berjalan ke rumah nya
Saat sampai ia membuka pintu dan keadaan rumah nya kosong chenle menghela nafas lega berarti orang tua nya sedang pergi berarti untuk sekarang tak ada yg memukul nya chenle tersenyum
"eomma kak chenle pulang"
Senyum chenle hilang ketika mendengar suara adik tiri nya
"wah lihat setelah kau kabur bisa bisa nya pulang?"eomma nya turun dari lantai atas bersama siyeon adik tiri nya
Adik nya menyeringai
Dan chenle ia hanya akan pasrah ia tak peduli lagi jika ia di pukuli ia akan pasrah
Chenle tidak papa
Tbc
Huhu T_T kasian chenle kaya gak tega gitu aku nya :(
Maaf ini cuma 850 kata :( huwaa maaf kan aleyy
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire¦¦ꜱᴜɴɢʟᴇ✅
Vampire𝐜𝐡𝐞𝐧𝐥𝐞 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐬𝐢𝐩𝐢𝐭,𝐡𝐢𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐧𝐜𝐮𝐧𝐠,𝐛𝐢𝐛𝐢𝐫 𝐭𝐞𝐛𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮. "𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚?"-𝐜𝐡𝐞𝐧𝐥𝐞 🚫BXB🚫 JISUNG X...