[5].Confused

45 11 0
                                    


Bukan.doa'a aja siapa tahu jodoh lo peka dan ngirim makanan.-defan

Ya udah kalau gitu .lanjutkan! Saya tutup ya.assalamualaikum.-Agung

***
Kalian pikir saja pemirsa untuk apa 2 makhluk ini menanyakan sudah makan atau belum jika ujung-ujungnya hanya untuk menyuruh berdoa.hellooww..gue ini udah tua bangka ya.bukan bocah lagi.emang gue bego apa!!
Gerutu athista tidak ada habisnya.

Baru saja thista membanting tubuhnya kekasur.pintunya diketuk keras.

dordotdooro...

Mungkin demikianlah bunyi yang  thista dengar melalui indra pendengarannya.

Thista,lo denger nggak sih.gue bawain makanan nih dari jodoh lo..buruan.Teriak Abi tiada henti.

"I.iya..bentar ,dari siapa itu??ketus thista tanpa basi basi.

"Siapa lagi kalau bukn jodoh lo
.
Ih...serius donk kak.males tau ngeladenin lo tau nggak.

" lo nggak percaya.beneran dari jodoh lo tu.Menunjuk nama pengirim makanan."Defan kan??"

Siniin..athista menarik paksa makanan yang masih setia dipegang dengan kakaknya itu.

Eh..resek lo!!
Lalu pergi menuruni tangga meninggalkan thista yang masih dibuatnya geram.

Tak lama berselng waktu pintu kamar thista kembali digedor..tidak tahu siapa lagi yang mencari masalah dengannya.
Oh ternnyata itu ibu.Mau apalagi coba.

" apalagi sih bu..mau bikin thisa kesel lagikan,terserah deh..
Thista sibuk mengomel tiada henti.

"Apaan sih baru buka pintu udah main nyerocos aja sama ibu,nggak sopan tau.Nih,ibu itu mau ngasih kiriman makanan ini kekamu.nggak tahu siapa? tapi nama pengirimnya sih Agung. Emang siapa ibu kepo nih!!! .Jangan2 jodoh kamu ya??

" Astagfirullah!! Buuu..kalo thista tau udh thista kasih taulh sama ibu.

"Janji"
Mengacungkan jari kelingking ke hadapan putri kecilnya menggoda.

Janji.
Thista dengan cepat menggaet kelingking kembali.dengan nada manja yang sengaja dibuat-buatnya.

***
Thista kembali kedalam kamarnya membawa bungkusan makanan.
Lalu ditaruhnya bungkusan itu tepat disamping bungkusan dari defan.
Athista masih menatap bingung dan kepalanya berusaha keras memikirkan ucapan demi ucapan kedua makhluk yang baru saja mengiriminya pertanyaan dan jawaban yang bodoh,Tapi..

Bukan.doa'a aja siapa tahu jodoh lo peka dan ngirim makanan.-defan

Jadi menurut dia ..jodoh yang bakalan ngirim makanan itu dia.

Ya udah kalau gitu .lanjutkan! Saya tutup ya.assalamualaikum.-Agung

Lanjutkan!!
Menurut guru kepo  itu juga..dia jodoh gue yang bakal peka.

Nggak beres tuh dua anak.Tapi apa peduli gue yang penting makanan..qaqaqa
Thista tertawa jahat.

***

Pukul 06.00
Keluarga thista sudah berkumpul di meja makan untuk melakukan kegiatan rutin yaitu mengisi sumber energi  yaitu sarapan.
Biasanya thista sangat ceria dan bersemamgat lain dengan pagi ini ia  nampak murung dan diam.Roti yang sudah disiapkan ibunya hanya dipegang dan dilihatinya saja.

"Hey,,anak ayah kok ngelamun.kenapa??"

"Hah!!
Athista terkejut bukan main sampai terlonjak dari tempat duduknya.

" B aja donk..lebay banget..oh ya yah bu,abi duluan yah soalnya pa..ccar (memberi penekanan yang cukup dalam tepat di telinga Athista)
Abi udah nungguin. Daah..assalamualaikum.
Segera melenggang pergi dengan rasa percaya diri yang semakin hari semakin meninggi.

Loh kok adiknya malah ditanggalin sih,,,abi..abi.
Keluh ayahnya pada thista dan ibunya yanh masih ada di meja makan.

"Biarin lah yah nanti thista..minta jempt."

Drttt..drttrr.

Eh...tunggu sebentar ya yah,bu ada..ehh..defan telpn.

".........."

Ya udah buruan..ntar gue telat lagi.inget ya sekolah gue beda sama lo ..hhh..

"...."

Ok.gue tunggu 15 menit harus nyampe.

***
Ada apa defan telpn pagi2 gini..
Ayah sangat penasarn pastinya.dan ini membuat sifat jail thista kumat.

"Ayah tau nggak ternyata defan ituu.
Masih dengan ekspresi yang sengaja dibuat sangat senang dan sedikit tegang.

Ayo donk.ayah penasarn nihh.
Desaknya,ditambah ibu yang juga makin penasarn dengan berpindah tempat duduk dari bangku smping ayah sekarng duduk di samping gue.tepat sekali..

" ternyata defan itu.

"Apa thista..jangan dipotong terus donk.Ayah dan ibu kompak memukul meja makan sedikit keras.

Mau jemput thista.udah kok!!!
Jawabnya pasrah sambil tersenyum jahat.

Udah itu doank??
Ibu sepertinya masih sangat kesal.

" udah itu aja.
Thista mengangguk sok pasti.kalau kalian liat ekspresinya bayangin aja orang idiot ngangguk2. Nah seperti itulah gambaran thista saat ini.

Heh...ibu kira dia mau ngelamar kamu.

" ayah juga udah penasaran banget..malah cuman mau dijemput doank.

Tiinnn...
Demikianlah barangkali bunyi klakson motor Defan.

Tuh..defan udah jemput.Thista pergi dulu ya yah,bu.
Mencium punggung tangan kedua orangtuanya itu dengan cepat  dan segera berlari sambil berteriak"Assalamualaikum"
Suaranya besar sekali.tak terhingga,barangkali 2 sampai 4 rumah yang ada di komplek perumahan ini mendengar.

***

Makasih ya fan..udah sana ntar lo telat lagi.Thista mengusir dengan cara sok halus.

"Tau -an gue kali daripada lo.dan inget lo tu jauh lebih bego dari gue walaupun lo keterima disekolah elite ini dan gue nggak.
Defan menanggapi dengan emosi.Tapi memang selalu begitu sih.sebenernya Thista juga bingung dengan sahabat nya yang satu ini.dia selalu khawatir,marah,dan nyolot seperti tadi.berbeda dengan Ajis yang sangat baik tapi tidak pernah mau membantu saat Thista sedang kesusahan.Entahlah Thista juga belum tahu.yang Thista ketahui saat ini,mereka adalah orang yang sangat thista butuhkan dan anehny entah itu paksaan atau bukan mereka selalu ada jika dimintanya.Permasalahan tentng perasaan Thista masih bingung.baginya ia belum menemukan jawaban.dan sebagainya.semoga saja dia datang di waktu yang tepat bukan di waktu yang salah.








Selamat Membaca.dan jangan lupa VOMMENTNYA.!!!

Lagi OTW Katanya??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang