Sam- -
Hah sudah lah lagian ini jauh lebih baik...karna setelah mengucapkan trimakasih pak agung segera pergi.
***
1 minggu kemudian dimata pelajaran Bahasa.Inggris.
Maaf pak bayu saya menganggu waktunya sedikit.
"Oh tidak apa Agung,ada apa??"
Saya hanya ingin membagikan hasil ulangan pak.Fanya bisa ambil lembar kertas ini..
Hahh..fanya mengerjap untuk beberapa kali tak percaya,lebay sekali bukan.
"Pak ...pak Agung nggak salah kan??yg bapak panggil tadi fanya kan..bukan Thista.
Fanya bisa kamu ambil cepat kertas ini.pak Agung segera memotong ucapan Fanya yang memang jika dibiarkan ajan mrmanjang seperti karet,dan segera berbicara cepat setelah fanya benar-benar berada dihadapannya"bagikan ya"
Ya pak!
Tak mengurangi sedikit senyumnya pun."Nah Agung inilah resikonya punya wajah jelek.apalah daya bapak yang sudah kepala 5 dan tampan rupawan ini."
Hhhh...hhahah..seisi kelas ikut tertawa ringan bahkan ada yang berat mungkin akibat lawakan garing pak Bayu.
Hahh...bapak bisa saja,permisi pak.
Pak agung mengakhiri dan pamit kepada pak agung,tanpa sedikitpun melirik thista seperti biasanya."Mari..
Sudah?? kita lanjutkan Pelajaran ya,fanya sudah selesai membagikan hasil ulangn tadi??
Satu lagi pak,untuk Thista.dan sudah pak.
Lalu kembali duduk dibangkunya tepat didepan thista." Baik kita lanjutkan materi ya,
Pelajaran bahasa inggris kembali berlangsung,thista yang tidak begitu peduli dengn nilai matematika yang baru saja dibagikan membiarkan kertas itu tergeletak begitu saja di meja, toh nilainya akan paspasan itulah walau ia sudah belajar mati-matian.nilai 75 seakan tak mau bergerak dimata pelajaran satu ini.
Dengan malas Thista segera membuka lembar ulangan itu.hah sudah ditebak nilai itu tak mau bergerak tapi,apa ini ?? secarik kertas tersteples di bawah nilai"buka ah"
Keluh thista penasaran.Nilai sempurna akan mengikuti kemauan
Maksudnya??
Tanpa sadar thista melontarkan pertanyaan yang seharusnya hanya diucapkannya dalam hati,yang pastinya mengundang banyak tanya gadis yang ada disebelahnya itu.yah siapa lagi kalau bukan Acha teman sebangkunya."Apa sih this,,kok lo ngomng sendiri sih?
Enggak..nggak ada apa2 kok hehe,
***
This,gue pulang sama giga ya??
Acha langsung aja ngacir nggak entah kemana.dan fanya juga," gue juga mau pulang sama yudda? Nggak papah kan this,,Ya udah,daah ati-ati dijalan ya?
Ok.daah..zeyengg.
Lalu pergi begitu saja tak kalah cepat dengan acha tadi.Is punya temen tapi selalu aja sibuk sama pacar.kesal thista sendiri.
Namun saat thista berdiri dihalte untuk menunggu angkot(angkutan kota) seorang dengan motor ninjanya berhenti tepat didepan thista.
"This,,ayok gue anter pulang?"Thista bingung antara ikut atau argh..pusing.
"Tapi feb,,g..gue naik angkot aja deh"
Gue nggak mau lo naik angkot.jadi naik sama gue.ayok.
Meski ragu akhirnya thista mau juga.
Dijalan thista hanya diam.jujur saja ia baru kenal dengam febrian.tapi entah kenapa febrian berusaha selalu untuk dekat dengannya.
"Feb,,gue minta maaf masalah yang diruang kepsek tadi ya??"