bab 1

273 1 0
                                    

Kisah ini dimulai saat seorang pemuda yang baru pindah kesekolahnya yang baru dan bertemu dengan gadis yang tidak lain adalah teman dekatnya di sosial media.
"Syakira aku boleh minta tolong gak".pinta salma dengan raut wajah seperti menahan-nahan sesuatu.
"Kamu itu kenapa sih,kayak nahan-nahan sesuatu".ujar syakira dengan wajah bingung melihat tingkah sahabatnya itu.
"Tolong bawain buku ini,aku dah kebelit nih".desak salma dan langsung berlari menuju toilet.
" Salma....salma, kamu ini ada -ada aja". keluh syakira yang sedang menuruni anak tangga."klo buku salma digabung sama buku yang aku bawa beratnya sama deh kayak berat badan rifki".
Dilain sisi farhan yang sedang terburu-buru, karena ini adalah hari pertamanya masuk kesekolah yang baru tidak melihat klo syakira sedang menuruni tangga dan tak sengaja farhan menabrak syakira sehingga membuat semua buku yang dipegang syakira jatuh berantakan.
"Aduh buku aku".
"Maaf....maaf,kak.saya gak sengaja nabrak kakak".
"Iya,gak papa dek".
"Ini kak bukunya"
"Makasih ya dek"ujar syakira melihat siapa yang telah menabrak dia.
Betapa terkejutnya mereka berdua dapat dipertemukan disekolah yang sama.
"Farhan".ujar syakira dengan raut wajah kaget.
"Buguru".
"Isssh,jangan panggil aku buguru"ujar syakira yang menepuk punggung farhan."kamu kok ada disini".
"Oh iya buguru".jawab syakir dengan senang."eeh,maksudnya dek syakira.kami sekeluarga kemarin baru pindah kekota ini,jadi ayah daftarin aku kesekolah ini ternyata ayah gak salah pilih sekolah buat aku".
"Iyalah tuh".
"Oh iya dek,kamu lebih cantik klo dilihat langsung".bisik farhan yang mulai berlari meninggalkan syakira.
"Iiih,dasar cowok tukang gombal".teriak syakira kesal.
Karena kesal terhadap sikap farhan,akupun mulai pergi menuju kelas agar nanti salma gak nyariin.
"Assalamualaikum"ujar syakira yang memasuki kelas XI TKJ-3.
"Waalaikumussalam"jawab siswa-siswi yang berada dalam kelas termasuk salma yang sudah nenungguku dari tadi."sya,kamu darimana ajasih".
"Iya maaf,tadi aku ketemu sama orang yang paling nyebelin sedunia".
"Maksud kamu siapa sih".
"Itu,cowok yang pernah aku ceritain sama kamu"jelas syakira yang membuat salma bingung mendengarnya."dia itu farhan az-zikra teman aku disosial media,yang suka manggil aku buguru tanpa alasan".
"What"jawab salma dengan raut wajah kaget."kenapa dia bisa sekolah disini,bukannya kamu bilang dia itu tempat tinggalnya jauh banget dari sekolah ini".
"Makanya itu sal,aku bingung kenapa ayahnya farhan milih sekolah kita untuk anaknya".
"Terus gimana dong".
"Aku juga gak tau sal".
"Oh iya orangnya gantengkan".tanya salma yang membuat syakira kaget mendengarnya.
"Kamu itu apa-apaan sih".
"Iya.....iya".
Bel sekolah berbunyi da semua siswa-siswi smk jaya berkarya segera masuk kedalam kelasnya masing-masing termasuk farhan yang mengambil jurusan dibidang arsitek.
"Selamat pagi anak-anak"sambut pak sein yang mulai memasuki kelas arsitek yang diikuti oleh farhan.
"Pagi,pak"jawab para siswa serentak.
"Hari ini kita kedatangan siswa baru,namanya farhan az-zikra".
"Salam kenal kawan-kawan".sambut farhan
"Farhan silahkan duduk dibangku yang kosong".
"Baik pak".
pelajaran yang dibawakan guru muda itu adalah cara mendesain suatu bangunan sebagus mungkin.
"Hari ini saya akan memberikan kalian tugas untuk merancang sebuah desain bangunan lengkap dengan berapa banyak bahan yang digunakan untuk bangunan tersebut".
Para siswa arsitek terlihat sibuk dengan tugas yang diberikan oleh pak sein,dilain sisi dikelasnya syakira sedang sibuk dengan pelajaran matematika yang dibawakan oleh guru cantik dan merupakan idola syakira karena bu mila adalah guru yang sangat pintar dan baik hati.
"Buk kita punya tugas yang belum diperiksa"
"Ya sudah tugasnya dikumpul kedepan"jawab bu mila singkat.
Bu mila memeriksa tugas dari kelas komputer dan menghabiskan waktu pelajaran metematika.
Bel sekolah tanda pelajaran telah selesaipun mulai berbunyi dan para siswa berbondong-bondong untuk keluar dari dalam kelas masing-masing.
"Baik,pelajaran cukup sampai disini kita lanjut minggu depan.assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh".ujar bu mila yang beranjak keluar dari kelas.
"Waalaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh".jawab seluruh siswa serentak.
"Aku senang banget hari ini sal,pelajaran nya nyambung banget sama otakku".
"Iya ya,pelajarannya mudah banget".
"Memang ya,bu mila itu idola aku banget".
"Yaudah muji nya,kita kekantin yuk dah laper nih".rengek salma menarik tangan syakira agar mau di ajak kekantin.
"Yaudah ayo"
Akhirnya syakira menuruti perkataan dari sahabat nya itu untuk pergi ke kantin.sesampainya di kantin bukannya mendapat ketenangan malah mendapat cobaan karena harus bertemu lagi dengan farhan.
"Sya,kita duduk disini aja"
"Iya sal".jawab syakira yang mulai menduduki bangku kantin.
"Sya,kamu mau pesan apa"tanya salma pada syakira.
"Akumah apa aja".
"Yaudah bentar aku pesan dulu".
"Iya"
Saat salma pergi memesan makanan farhan yang melihat syakira sendirian datang menghampiri gadis cantik itu.
"Assalamualaikum,buguru".ucap farhan.
"Waalaikumussalam".
"Sendirian aja buguru".
"Han,bisa gak sih kamu panggil aku jangan buguru".
"Mmmm,aku bisa panggil kamu dek".
"Ya jangan itu juga".
"Terus apa dong,panggil sayang".
"Ya kamu panggil nama aja".
"Aku gak mau,aku panggil kamu adek aja dan kamu panggil aku kakak,oke".
"Klo aku gak mau gimana".
"Ya aku tinggal panggil buguru lagi,simple kan".
"Yaudah aku panggil kakak,puas kamu".
"Iya aku sangat puas".
"Nih makanannya dah datang".sambut salma meletakkan semangkok bakso kedepan syakira.
"Makasih sal".
"Iya,sama-sama".jawab salma singkat."eh ini siapa sya".
Syakira melihat farhan dengan malas karena cowok itu tidak henti-henti mengganggu nya.
"Oh,dia".tunjuk syakira pada farhan."dia tuh jin yang pernah aku ceritain".
"Jadi ini yang namanya farhan".
"Iya saya farhan".jawab farhan dengan senyum.
"Perkenalkan saya salma, sahabat nya syakira".
"Apaan sih kamu sal, sok akrab banget"ujar syakira yang tidak suka kalau sahabatnya dekat dengan farhan.
"Gak papa kan sya"
"Tau ah,ayo makan".
"Farhan kamu gak pesan makanan".
"Nggak sal, aku udah makan tadi".
"Yaudah, kami makan duluan".
Saat salma dan syakira menyantap makanan mereka,farhan berbicara dan menghilangkan keheningan suasana pada saat itu.
"Dek, aku mau nanya satu hal sama kamu".ujar farhan yang membuat syakira bingung.
"Adek".sambung salma yang keliatan heran mendengarnya.
"Iya sal, syakira itukan masih adek saya soalnya saya lebih tua dua tahun dari pada dia.
"Owh".jawab salma singkat.
"Tanya apasih,kak".tanya syakira.
"Kamu ingat kan, klo kita dulu pernah taruhan".lirik farhan melihat reaksi syakira. "Siapa yang kalah harus menuruti kemauan yang menang".
"taruhan apasih kak".balik syakira bertanya yang sudah lupa dengan perjanjian mereka.
"Masa kamu lupa sih".goda farhan."klo aku bisa bertemu sama kamu semua keinginan aku harus kamu kabulin, dan itu sudah terjadi".
Syakira yang mendengar penuturan farhan tidak tau harus mengambil sikap bagaimana.
"Ayo,kamu pasti gak lupakan dengan taruhan kita".
"Iya,aku dah ingat".jawab syakira dengan kesal."jadi kakak mau minta apa".
"Aku minta nanti sepulang sekolah kamu tunggu aku diparkiran".
"Diparkiran....,ngapain".tanya syakira yang mulai bingung apa maksud dari farhan.
"pokok nya kamu tunggu aja aku diparkiran".jawab farhan yang berlalu dari hadapan syakira dan salma.
"Dasar cowok nyebelin".ucap syakira jengkel.
"Sabar sya, kamu juga sih pake acara taruhan segala".
"Kan waktu itu aku pikir dia gak akan bisa ketemu sama aku soalnya dia gak tau letak kota ini,eh ternyata takdir mempertemukan kita berdua".
"Itu berarti kalian sudah berjodoh tuh".ejek salma yang membuat syakira bertambah jengkel.
"Apaan sih sal, aku tuh masih mau sekolah gak ada waktu untuk pacaran".
"Iyadeh,sahabat ku yang paling cerewet sedunia".ujar salma yang mencubit pipi merah syakira.
"Gitu dong dari tadi".balas syakira dengan tersenyum.
Selesai dari kantin syakira dan salma langsung masuk menuju kelas sambil menunggu bel masuk berbunyi.
"Sya, menurut kamu farhan ngapain suruh kamu tunggu dia diparkiran".tanya salma yang mengingatkan syakira dengan perkataan farhan saat dikantin.
"Gak taulah sal".geleng syakira.
"Apa jangan - jangan dia mau nembak kamu lagi".
"Ishh,ngaco kamu".
"Ya,siapa tau aja".
"Jangan pikir yang aneh - aneh".kesal syakira mendengar perkataan sahabatnya itu. "Kamu sendiri,gimana sama radit".
"Gimana apanya".tanya salma singkat.
"Ya,kalian masih saling komunikasi kan".
"Ya gitulah sya,kamu tau sendiri teman-teman dikelas ini terlalu ngejodohin aku sama dia".
"Iya juga sih,kamu yang sabar aja deh".
"Yah mau gimana lagi, kadang aku merasa punya salah sama radit makanya dia gak mau liat aku apalagi bicara sama aku".
"Dia hanya malu aja, sal".
"Iyasih, udahlah jangan dibalas lagi".
"Iyadeh".
"Eh, kok dah jam segini belum ada bel berbunyi".tanya salma singkat, syakira hanya menggelengkan kepalanya bertanda tidak tau apa-apa.
Tidak lama salma bertanya, bel sekolah pun berbunyi dengan kerasnya menandakan jam pelajaran kedua akan segera dimulai, bukannya para siswa masuk kedalam kelas malah mereka mengambil tasnya masing-masing seperti jam pelajaran sudah berakhir.
"Eh, kenapa kalian bawa tas emang ada apa".tanya salma pada salah satu temannya.
"Hari ini seluruh guru dan pak kepsek sedang mengadakan rapat, makanya pulangnya di cepetin".
"Owh,makasih ya atas infonya".
"Iya sama-sama".jawab salah satu siswi.
"Yaudah ayo kita pulang sya".
"Yuk".jawab salma singkat.
Dilain sisi farhan telah menunggu syakira duluan diparkiran, dua takyt kalo gadis itu lupa atau menghindar dari tanggung jawabnya.
"Kemana sih dek syakira,lama banget ".
Syakira yang baru keluar dari kelas langsung melihat farhan yang menunggu nya di parkiran.
"Tuh cowok kenapa sih datang duluan".kesal syakira.
"Siapa sya".tanya salma yang melihat sikap sahabat nya.
"Itu si cowok ngeselin,udah berdiri aja tuh diparkiran".
"Sabar sya, yaudah aku duluan"
"Iya sal, hati-hati ya".
Syakira menghampiri farhan yang sudah menunggunya dari tadi diparkiran.
"Dek, kamu darimana ajasih".
"Maaf aku telat".
"Yaudah ayo masuk mobil".
Syakira dan farhan langsung masuk kedalam mobil, tapi ada yang aneh bukannya syakira ambil tempat duduk didepan malah dia duduk dibangku belakang.
"Loh dek,kenapa kamu duduk disitu".
"Kenapa emangnya, masalah".
"Ya nggak sih dek,tapi kan aku gak enak aja liatnya".
"Kita bukan mahrom, jadi gak boleh dekat-dekatan".
"Baiklah dek,kalau begitu".
Farhan langsung melajukan mobilnya membelah jalanan, di dalam mobil hanya ada kesunyian diantara mereka berdua sehingga farhan membuka pembicaraan.
"Dek"
"Mmm".jawab syakira singkat tanpa menoleh kearah orang yang mengajaknya berbicara dia lebih asyik dengan smartphone nya.
Karena melihat kelakuan syakira padanya, farhan menghentikan mobilnya dan mangambil paksa smartphone syakira tanpa berpikir bagaimana perasaan gadis itu.
"Kakak apa-apaan sih".
"Dek kakak mau bilang sesuatu sama kamu, kalo orang lagi berbicara itu harus dihargain dek".
"Kan dari tadi aku dengerin kakak".
Farhan tidak menjawab perkataan syakira, dia lebih memilih untuk melanjukan mobilnya.
"Kak kembaliin handphone aku".
"Kakak akan kembaliin handphone kamu kalo kamu sudah sampe rumah".
"Apaan sih kak, kakak itu gak ada hak untuk nahan-nahan handphone aku".bentak syakira karena mulai kesal dengan sikap farhan padanya.
"Kakak punya hak atas kamu".
"Maksudnya, kita itu gak punya hubungan darah ataupun ikaran persaudaraan".
Mendengar kata-kata syakira farhan tiba-tiba menghentikan mobil nya dan membalikkan badannya menatap syakira lekat-lekat.
"Kak kenapa sih liat aku sampe segitu nya banget". Tanya syakira yang mulai takut dengan tatapan farhan.
Farhan tidak menjawab pertanyaan syakira tapi dia mulai lebih memilih untuk melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.
"Kak, bisa gak bawa mobilnya pelan aja gak usah ngebut".bentak syakira karena sebenarnya dia merasa takut dan mulai pusing karena farhan bawa mobilnya dalam keadaan yang kurang memungkinkan.
"Kenapa saat menatap wajah syakira aku merasa sangat gugup, apa benar aku suka sama dia. memang sih dari sejak kita kenalan di sosial media aku dah ngerasa ada yang aneh dengan perasaan ku. Ujar farhan dalam hati. "Syakira memang beda dengan cewek yang lain dia begitu anggun dan sangat unik".
Setelah sampai didepan rumah syakira farhan mengembalikan handphone milik syakira kembali.
"Dek ini handphone kamu, kakak kembaliin".
Syakira tidak bicara sepatah katapun setelah mengambil handphone miliknya yang ditahan oleh farhan dan langsung memasuki rumah.
"Sya, kamu cantik kalo lagi ngambek gitu".ujar farhan yang senyum-senyum sendiri melihat kelakuan syakira.
Setelah syakira masuk kedalam rumah farhan langsung melajukan mobilnya untuk kembali pulang ke rumahnya sendiri.
"Kenapa sih aku kepikiran dek syakira terus, apa sikap ku ke dia tadi terlalu berlebihan".tanya farhan yang mulai ngomong sendiri didalam mobil.
Hanya berselang lima belas menit farhan pun sampai dirumahnya dan disambut oleh bunda tercinta.
"Assalamualaikum".ucap farhan yang masuk kedalam rumah.
"Waalaikumussalam, eh farhan kamu udah pulang nak". Jawab wanita paruh baya yang merupakan bunda dari farhan. "Gimana tadi disekolah nak,seru gak".
"Seru banget bun, apalagi klo ada...?". Farhan tidak melanjutkan pembicaraannya.
"Ada apa...?".tanya bunda farhan yang mulai penasaran dengan perkataan putranya karena baru kali ini dia melihat putranya itu sebahagia ini.
"Bunda tau gak, cewek yang dulu pernah aku ceritain".
"Tau, yang namanya syakira itukan". Ujar bunda farhan singkat. "Kenapa dengan dia nak".
"Ternyata ya bun, sekarang aku satu sekolah sama dia".
"Wah,yang benar nak"
"Iya bun,makanya aku bahagia banget bisa ketemu sama dia".
"Syukur deh,kalo perempuan itu bisa mengembalikan senyum mu kembali".
"Iya bun".
"Kapan-kapan kamu ajak dia aja kerumah".
"Yang benar bun, boleh".
"Benar dong sayang, bunda penasaran sama perempuan yang udah buat kamu sebahagia ini".
"Okedeh bun, besok aku ajak dia kerumah".
"Yaudah sekarang ganti baju dulu, terus makan ya".
"Siap bos". Ujar farhan memberi penghormatan dan bundanya hanya bisa tersenyum melihat tingkah putranya itu.
Dilain sisi syakira yang terlihat pucat setelah diantar farhan pulang, langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang karena mabuk perjalanan.
"Aduh kepalaku sakit banget nih".ujar syakira yang mulai memijat-mijat kepalanya. "Nih gara-gara kak farhan, aku jadi mabuk perjalanan deh".
Tak berapa lama syakira memijat kepalanya, handphonenya berbunyi dan ada nomor tak dikenal yamg terus-terus menelponnya.
"Siapa sih ini, ganggu orang aja".kesal syakira dan mengangkat telpon dari nomor tanpa nama itu.
"Assalamualaikum".
"Waalaikumussalam".jawab pemuda dari dalam handphone.
"Maaf mas ini siapa ya, kok tau nomor saya".
"Dek ini aku farhan"
"Kak farhan, tau darimana dia coba nomor aku".bisik syakira dalam hati.
"Dek kamu disitu kan".
"Hah,iya kak".jawab syakira yang tersadar dalam lamunannya."udah dulu ya kak,aku mau istirahat sebentar kepala ku pusing banget".
"Dek kamu sakit".belum sempat pertanyaan farhan terjawab syakira sudah mematikan ponselnya.
Setelah mengetahui kalau kondisi syakira saat ini tidak baik farhan merasa khawatir dan merasa semua itu adalah salahnya karena sudah membuat syakira takut dan tertekan.
"Yaallah,maafkan hambamu ini yang telah membuat seorang wanita polos ketakutan akibat ke egoisan ku".
Farhan sangat menyesal telah membuat syakira tidak nyaman berada di dekatnya karena ini adalah hari pertama ia bertemu dengan gadis itu.

mencintaimu tanpa status pacaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang