Namaku (Y/N).
Bersyukur sekali memasuki universitas kedokteran yang masuknya saja sangat amat sulit.Dan mempunyai 3 orang sahabat,Atsushi, Naomi,dan Tanizaki.
Kami berempat selalu bersama-sama.
Sampai kami pun lulus dari universitas dan mengincar rumah sakit terbaik di Jepang.
Hingga akhirnya target kami ini berhasil membawa kami ke sebuah uji coba di rumah sakit tersebut sebagai dokter bedah.
Ya,kami berempat sangatlah kuat.
-----
"Jadi kalian semua sudah saling kenal?"
Pria berbaju dokter dengan jas putihnya, rambut hitam dan tatapannya yang khas itu."Ah iya,kami kebetulan berempat berhasil lolos sampai tahap ini."
"Ah baiklah namaku Mori Ougai,aku ketua divisi bedah,kalian bisa panggil aku dokter Mori."
"Baik,dokter Mori!"
Kami berempat membungkuk hormat padanya.
Kami sudah berhasil melewati masa magang kami dengan saling melengkapi."Kalian hebat sekali benar-benar luar biasa kalau bisa melewati tahap ini dengan benar,ada dua kesempatan untuk tahap ini."
"Eh?!"
Kami semua bingung.Rumah sakit terbaik ini memberikan kami kesempatan kedua jika praktek kami gagal atau mendapat nilai jelek.
"Baiklah,langsung saja,kalian akan praktek dan dilihat seorang dokter yang sudah sangat berpengalaman disini,dia adalah muridku juga,semoga kalian bisa berbaur dengannya."
Entah kenapa ini semakin menantang,kami berempat malah tambah semangat.
"Terimakasih,mohon bantuannya!"
-----
Sesampainya di ruang operasi kami memakai baju khusus,masker,sarung tangan dan menyiapkan berbagai macam peralatan.Didepan kami terbaring seorang wanita.
Ia sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,dan sudah siap di operasi.Dokter yang mengawasi kami duduk di dekat pintu dengan sebuah kertas dan pulpen.
Jadi dia muridnya Mori-sensei?
Dia terlihat seumuran dengan kami,wajahnya tampan dan rambutnya didominasi hitam namun dibawahnya ada warna putih.
"Silahkan lihat data pasien."
Katanya dengan suara dingin sambil menatap ke arah kertas yang sedang ditulisnya.Dia tidak memperkenalkan dirinya sendiri?!
Atsushi yang bertugas melihat data pasien pun membacakannya."Pasien nomor 3,berumur 21 tahun, menderita Malformasi Chiari."
"Kau yang disana,jelaskan apa itu."
Balasnya.Dia menunjuk ke arahku.
Pokoknya aku harus sempurna!
"Malformasi Chiari terjadi ketika bagian dari tengkorak pasien terlalu kecil atau tidak berkembang dengan benar. Karena itu, otak di belakang kepala dapat meluas ke kanal tulang belakang,tingkat keparahan kondisinya bervariasi. Beberapa orang dengan kasus ringan tidak memiliki gejala."
"Sebelahnya, lanjutkan."
Di...dia tidak memujiku atau semacamnya?!
"Dalam kasus yang lebih parah, tekanan yang diberikan oleh bagian belakang otak pada sumsum tulang belakang dan batang otak, yang mengendalikan banyak fungsi tubuh kita seperti menelan dan bernapas dan detak jantung, dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang parah."
KAMU SEDANG MEMBACA
battito del cuore (BSD Hospital AU)
Romance"Kamu diterima di sebuah rumah sakit terbaik Jepang sebagai surgeon dan memulai karirmu disana." Genre: Romance,angst.