"FIKA GUE KANGEN"Ucap gita meneriaki aku sambil lari kearah ku
"Idih alay" Jawabku pada gita sambil pergi meninggalkannya
" HEH Emang lu gak kangen gua? Masa sii gak percaya,secara gitu hampir sebulan loh kita gak ketemu?"Ucap gita sambil menyamakan langkah kaki ku, Sebulan lebih aku memang tidak bertemu dia, karna setelah ujian kemarin aku kerumah nenek liburan, dan ya mungkin aku rindu dia tapi mungkin, tapi sejujurnya iya sih hehe, hingga aku berhenti berjalan lalu memeluk dia
"Hehe bercanda,aku juga kengen kamu kok" Ucap ku dan dibalas pelukan ku oleh gita
"Eh bentaran deh, lu agak beda ya?" Ucap gita padaku
"Beda?" Tanya balik ku padanya
"Iya beda, liat lu sekarang, pakaian mu loh longgar, rok mu juga hampir menutupi sepatu, terus kerudung mu tuh biasanya you selempangin kanan kiri ini udah enggak lagi" Ucap gita heran sambil memutar mutar tubuh ku
"Hehe, iya nih doain yah" Ucap ku pada gita
"Doain apaan?" Tanya gita heran
"Doain aku emm mau hijrah insyaallah" Ucap ku meyakinkan diri ku sendiri
"Huwowwww, Yaallah aamiin mudah mudahan istiqomah,aku mah ndukung aja ka " Ucap Gita Histeris pada ku
"Hehe makasih tayang kuu"Ucap ku memeluk gita
"Gosah alay" Ucap gita sambil membalas pelukanku
"Hehe maaf maaf, eh aku ada oleh oleh nih buat kamu"Ucap ku kegita
"Wahh beneran? Eh mana mana?" Tanya dia padaku
"Ada nih di tas, tp temenin aku cari kelas dulu baru nanti aku kasih ya" Ucap ku pada dia
"Gampil, yuk udah mulai rame nih nanti lu gak kebagian banggu lagi"Ucap gita menarik tangan ku kearah mading sekolah, karna daftar pengumuman kelas baru ditempel disana,Kenapa gita hanya menemani aku? Karna dia sudah tau kelasnya, dia satu kelas sama Romi dan sudah dicarikan tempat duduk olehnya duh iri astagfirulah
....
"Aku masuk 9b" Ucap ku pada gita
"Yah gak sekelas kita deh kita" Ucap gita sedih
"Huss gak papa, lagian sebrangan kok, tar kalo kamu kekantin kan bisa saling susul gampang"Ucap ku pada gita
"Hm bener ya?, Yaudah aku duluan ya keknya udah mulai masuk tuh anak anak, oh iya nanti istirahat aku nyuruh Romi aja yg ngambil oleh olehnya, soalnya nanti aku mau kekantin sama dia kamu nanti sama Guntur ya, dadaa"Ucap Gita berjalan kearah kelasnya sambil melambaikan tangannya kearah ku, dan hanya aku balas anggukan dan senyuman serta balasan lambayan tanganya
...
" Huh bismilah" Ucap ku dalam hati setelah sampai di depan kelas 9b
"Assalamualaikum" Ucap ku sebelum masuk dalam kelas,kebetulan kelas sedang ramai
"Wa'alaikumusalam"jawab mereka
"Wee Ka lu kesambet jin apaan? Bisa Berubah gini" Ucap rama heran dengan penampilan ku
"Jin cogan kenapa" Ucap ku padanya
"Idihh dasar mak lampir,Eh lu lama banget gak keliatan gue kira pindah, Lu dari mana emang?" Tanya Rama pada ku dan membuat perhatian satu kelas tertuju pada ku, aku lihat ini setengah dr kelas lama ku masuk disini semua hanya sebagian yang pisah kelas jadi tidak susah untuk membaur lagi karna sudah dekat sebelumnya
"WOY MALAH BENGONG" Ucap rama mengagetkanku, dia emang terkenal jailnya apa lagi smaa aku
"Oh itu hehe, kemarin pas abis Ujian, ibu ngajak kerumah nenek, jadi ya gua balik kampung" Ucap ku menjelaskan pada mereka
"Oh gitu, gue kira lu nikah" ucap Rama yg membuat seisi ruang kelas tertawa
"Gigi lo nikah" balas ku dan membuat tawa seisi kelas pecah
"heh gimana ceritanya gigi gua nikah? Gigi gua tuh Bagus" tanya Rama pada ku
"Bagus endas mu banyak jigongnya gitu kamu bilang bagus aduhh yaallah" Ucap ku ikutan tertawa dan membuat Rama malu haha astagfirulah
"Eh eh btw Aku duduk dimana nih? Udah pada keisi semua"Tanya ku pada Seisi kelas
"Depan meja guru pas itu tersisa hanya 2 Kursi"Ucap Rama seyum kemenangan
"Gila parah banget,auto gak bisa tidur ini mah" Ucap ku kesal
"Ya mau bagai mana lagi nyonya haha" Kali ini bukan rama yg menjawab, melaikan seisi kelas kompak menjawab
"Idihh kompak" Uca ku pada mereka
"TUMBEN WOY HAHA" Ucap satu kelas lagi bareng dan itu dianggap lucu oleh mereka dan membuat mereka tertawa lagi, _Awal yang baik buat kamu ta_ Ucap ku dalam hati
"Eh eh eh, Ini aku duduk sama siapa?"Tanya ku pada mereka lagi
"Sama Guntur ta" Jawab doni
"APA SAMA GUNTUR?" Ucap ku kaget
"BIASA AJA!" Komen satu kelas buat ku seyum aneh karna malu jelas, karna jujur saja aku kaget bisa bisanya itu anak sekelas sama aku dan duduk sama aku aduh
"Hehe maaf maaf reflek" Ucap ku pada mereka sambil berjalan kearah meja ku berada
"Da mau nanya dong, ini manusia nya dimana? Kok cuma ada tasnya doang" Tanya ku pada Novida, Oh iya sekedar info novida ini menurut ku sholehah banget masyaallah, dia ini satu satunya manusia yg paling gede kerudungnya dan gak malu hebat banget ya,Terus tuh kerudungnya syari kalo diluar sekolah dipakai cadar tau cuma disekolah dia masker saja ato tidak, karna disekolah ini tidak diperbolehkan memakai cadar gitu, dan aku mau belajar jadi dia em mungkin selanjutnya aku bakal banyak tanya sama dia prihal agama Insyaallah
"Oh itu guntur lagi kekantin apa kemana yah tadi lupa aku fik" Ucap dia, Fik? Iya memang dia memanggil aku fika dah lah terserah mereka memanggil aku apa yg jelas jangan yang buruk buruk hehe
"Emm makasih loh ya da, oh iya da mau ngomong dong" Ucap ku pada novida
"Sampaikan fik" Ucap novida duh masyaallah dingin sekali dengar dia bicara, pantas banyak yang suka dengan dia tp banyak pula yang tak suka dengan penampialannya huu aneh
"Emm nanti ajari aku prihal agama yah, mau kah kamu membantu aku?" Tanya ku takut, takut kalau dia tidak mau membantu aku subhanallah fikikiran ku
"Tabarakallah, masyaallah allahmdulilah wallhamdulilah bersyukur sangat aku, boleh boleh kapan?" Tanya novida terlihat senang, matanya yg sipit karna tertama menjadi ilang, lesung pipi nya sangat dalam duh masyaallah ciptaan mu yaallah
"Hehe Allhamdulilah da,Em sebisanya kamu aja gimana? Aku mah mau nya secepatnya da,karan aku tak mau menundanya lagi" Ucap ku penuh kenyakinan dalam mengucapkan kalimat ini
"Wah aku mah selalu bisa insyaallah, kabari aku saja ato nanti aku yg ngabarin" Ucap novida dengan nada senang
"Siap sholehahku, nanti aku ka...." Ucap ku terpotong karna ada suara laki laki yang berasal dari depan pintu dan membuat aku sepontan menghadao kearah pintu
"Assalamualaikum" Ucap Seseorang yang ternyata....
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH TATA
AdventureJika cinta seperti menunggu bus,yg terkadang bila kita dapat bus yang benar,bukan berarti jalannya akan selalu mulus. Dulu aku ragu untuk menaiki bus karna aku takut itu adalah bus yang salah tapi sekarang, jika bus itu pergi menjauh dariku,aku aka...