Part8

2 0 0
                                    

"Assalamualaikum" Ucap seseorang memasuki kelas dan membuat kelas yg tadinya berisik berubah menjadi di diam seketina

"Waalaikumusalam" Jawaban salam dari  seisi kelas

"Gue kira lu guru tur bangke ih ngagetin aja" Ucap Rere kesal dengan kedatangan Guntur yang tiba tiba

(sangat  gaib sampai sampai mengagetkan kaum murid yang lagi main dikelas)

"Hah?" Tanya Guntur kepada Rere

"Gak jadi" Ucap Rere

"G jelas" Ucap Guntur,dan Guntur pun berjalan kearah meja nya,yaitu berjalan kearah ku

"Hai"Sapa Guntur pada ku dan ku balas senyuman saja, ah jujur aku rindu dia yaallah

"Kemana lu pergi?" Tanya nya pada ku

"Tempat nenek" Jawab ku Cepat

"Ngapain?" tanyanya dia

"Cari imam" Ucap ku asal

"Ketemu gak?" Tanya dia

"Im kepo banget jadi manusia"Ucap ku, dan membuat dia diam

"Pacaran?" Tanya dia dan membuat aku keselek tiba tiba

"Doyan banget ya lu ini keselek, Awas mati" Ucap Guntur cepat-cepat mengambil air minum yang ada ditas ku, lalu membukakan tutup botol lalu memberikannya pada ku dan dengan cepat aku menyambutnya

"Ya lagian setiap pertanyaan mu tuh aneh aneh" Ucap ku kesal

"Gue nanya dijawab" Ucap dia lagi

"Apa?" Tanya ku pada dia

"Pacaran?" Tanya dia
"Bohong dosa!" Tambah nya

"Gak" Ucap ku apa adanya

"Gak salah lagi,katanya lu mau hijrah lah malah pacaran, kan lu tau hukum pacaran,zina tau" Ucap Guntur dengan nada kesal pada ku

"Ya apa sih! Seuzon aja, nih denger ya, aku gak pernah pacaran ngerti, dan aku tempat nenek tuh nenangin hati matengin hati buat hijrah ku ini, buat kata kata cari imam ya kali kamu percaya, aku lo masi kecil smp aja belum kelar gemana mau pacaran coba ngaco" Ucap ku kesal, Astagfirulah

"Oh maaf Allhamdulilah" Ucap Guntur

"Hm"balas ku, dan setelah itu kami sama sama diam diantara ributnya kelas

"Tar kekantin barang gue" ajak Guntur tiba tiba

"No, tar aku kekantin bareng Novida aja" Ucap ku pada Guntur

"Loh?"Tanya dia bingung, dan dengan cepat aku membalikkan tubuhku kehadapan Novida

"Nov,tar kekantin bareng aku ya" Ucap ku pada Novida dan dibalas dengan anggukan dengannya

"Liat sendiri kan, Nanti kamu bereng Gita sama Romi aja ya" Ucap ku dan membuat Guntur badmood seketika, terlihat jelas dari matanya

"Oh iya tar kasih ini ke Gita" Ucap ku memberi bingkisan oleh oleh

"Apa ini?" Tanya guruh sambil melihat isi peperbag
"Oleh oleh,Buat Gita? Punya ku mana?" Tanya dia

"Iya buat Gita, Punya mu ada" ucap dan mengambil peperbag dan menyerahkan padanya

"Nih, maaf isinya tuh kaya gitu, aku bingung abisnya mau beliin kamu apa jadi pas jalan kepusat kerajinan aku liat bapak beli itu, jadi aku beliin juga buat kamu" Ucap ku pada Guntur, karna aku merasa malu memberikan sajadah,yah walaupun sajadah tapis asli sih

"Wow, kamu bener ngasih ini?" Tanya Guntur pada ku dan aku balas anggukan

"Dan asal kamu tau, Ini barang tuh jarang banget dan udah langka, dan gk kebanyakan orang bisa buat ini, dan tiba tiba kamu ngasih ini ah parah baik banget sii kamu" Ucap Guntur menggebu gebu,Aku kita dia akan menolaknya ternyata dia menerimanya duh Allhamdulilah

"Kamu seneng?" Tanya ku

"JELAS SENENG DONG HAHA" Ucap Guntu dan membuat seisi kelas kaget dengan suara dia terutama aku

"Eh maaf maaf kelepasan"Ucap Guntur sadar dan mungkin dia sangat malu

"Lu diterima sama Fika iya?" Tanya Rama pada guntur

"Terima endasmu, Gue tuh dikasih sajadah tapis asli sama sii Fika gemana gue gak bahagia coba, jelas jelas ini udah langka" Ucap Guntur pemer dan denga cepat aku menyenggol sikunya

"Pamer"Desis  ku padanya

"Gak papa sekali kali" Ucapnya,dan membuat aku membuang muka

"GILA APA DIBELIIN, ULAN PUNYA GUA MANA?" Tanya Rama buat aku kaget  dan membuat kami nutup kuping seketika

"Gak ada" Ucap ku apa adanya

"Gila gituan guntur aja lu beliin gua enggak" Ucap Rama pada ku

" Emang kamu siapa aku?" Tanya ku pada rama

"Emang kamu siapa nya guntur?" Tanya balik padaku

"Teman ku" jawab ku

"Nah itu, jadi aku teman mu" Ucap rama percaya diri

"Bukan kok" Ucap ku seadanya

"Gila jahat banget sii kamu sayang" Ucap rama sok dramatisir dan membuat seisi kelas ketawa

"Maaf ya guys aku pen banget beliin kalian semua, tp apalah daya hehe ini pas aku kesana cuma ada dua lagi, kalo aku beliin kalian semua emm uang dedek gak cukup hehe, tp aku bawaain coklat batang mini terus piscokgor sama piskejgor dong, pada mau gak?" Tawar ku pada seisi kelas

"Gila mau lah gak nolak haha" Ucap seisi kelas

"Nih bagi bagi jan berebut tuh" Ucap ku memberi peaperbag kearah belakang dan otomatis mereka berkumpul hanya tersisa guruh saja disamping ku, dan aku bahagia sekali melihat mereka senyum begini Allhamdulilah

"Kamu baik tapi kenapa sering dijahatin Jadi prihatan haha" Ucapan guntur tiba tiba yg membuat aku diam

"Yah namanya manusia" jawab ku

"Udah bel tuh, kantin yuk" Ajak guntur

"Kan udah janjian sama Novida aku" Ucap ku pada guruh

"Da kanting bareng gua juga ya, kan lu mau bareng Rama juga tuh" Ucap guntur mengajak Novida

"Em oke yuk kita bareng aja kekantinnya" Ucap Novida

"Ok" Ucap guntur dan
Kembali memutarkan badan nya metapku lalu tersenyum

"Yuk"Ajak nya lalu kami semua menuju kekantin diperjalanan kami melihat....

KISAH TATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang