하나[1] Satu

139 10 3
                                    

Sabtu, 18.45 PM

Hari ini siswa kelas 12 sedang melakukan perkemahan. Mereka melakukannya secara bergantian dengan kelas lainnya. Kini saatnya kelas 12 berkemah. Mereka berkemah selama lima hari.

(Maap kalo salah, karna aku Muhammadiyah bukan negeri)

  Saat ini mereka sedang beristirahat dari perjalanan yang melelahkan. Mereka sudah dibagi satu tenda lima orang, murid laki laki dan perempuan terpisah. Ada juga murid yang ikut tenda guru, itu karna jumlah murid ganjil. Mereka dibagi karna pasti ada yang tidak bawa tenda.

  Sekarang para murid sedang membersihkan tendanya setelah mereka mendirikannya lalu mengambil barang barang untuk memasak, karna sebentar lagi waktunya makan malam.

"Yeonjun Gw cari ranting, Beomgyu nyari aer, Taehyun kamal jagain ini ya" ucap Soobin. Yeonjun dan Soobin berjalan kearah pohon yang sudah kering lalu mengambil ranting ranting yang jatuh. Beomgyu mengambil air bersama tim lain. Taehyun dan Kai sedang membersihkan panci untuk membuat makanan.

Yeonjun dan Soobin kembali dengan dua ikat ranting, Beomgyu juga kembali dengan satu botol besar penuh air, Taehyun dan Kai juga sudah menyiapkan panci mereka.

Yeonjun mematik api dengan cara alami yaitu menggesek gesekan ranting dengan ranting. Soobin sedang membuat penyangga panci, Beomgyu, Taehyun, dan Kai sedang menyiapkan bahan bahan.

"Nah udah, ambilin sendok hyun" ucap Yeonjun. Sebenarnya dari mereka berlima hanya Yeonjun dan Soobin yamg bisa memasak, jadi yang lain hanya duduk diatas alas kardus yang sudah disobek.

Soobin membantu Yeonjun memasukan bahan bahan kedalam air yang sudah mendidih. Tak lupa mereka memasukan bumbu bumbu yang sudah Yeonjun buat tadi sebelum berangkat.

Tim lainnya juga sedang memasak, terlihat didepan tenda mereka sedang memasak makanan. Ada yang memasak ramen, ada juga yang memasak buddae jiggae, dan lainnya. Sedangkan Yeonjun sedang memasak Ramen dan Kimchi.

"Hmm, dah enak. Kajja pa mokko!!" ucap Yeonjun. Mereka mengambil Ramen dari panci. Sekumpulan laki laki tampan memakan makanan mereka dengan lahap.

Sudah sepuluh menit berlalu, kini saatnya para murid berkumpul ditengah tengah sekumpulan tenda. Kelima laki laki itu juga bergegas untuk ikut berkumpul.

"Cepet yang rapi" ucap Soobin. Yeonjun, Beomgyu, Taehyun, dan Kamal membenarkan seragam pramuka mereka.

Murid murid sudah berkumpul membentuk lingkaran pada api unggun. Guru guru sedang menjelaskan.

"Bin.. Bin.." ucap Taehyun sambil menyenggol lengan Soobin yang sedang bertepuk tangan. Soobin yang merasakan lengannya disenggol langsung menghadapkan dirinya pada Taehyun.

"Apaan?" tanya Soobin. Raut wajah Taehyun seperti menahan sesuatu, Soobin mengerutkan keningnya.

"Gw pengen pipish" ucap Taehyun. Soobin langsung menepuk jidatnya. Taehyun dan Soobin berdiri. Guru yang sedang bernyanyi melihat kearah Taehyun dan Soobin, otomatis semua murid juga melihat kearah Taehyun Soobin.

"Ada apa Taehyun? Soobin?" tanya Pak Leeteuk. Taehyun dan Soobin menoleh kearah Pak Leeteuk.

"Taehyun mau ke toilet pak" ucap Soobin. Pak Leeteuk mengangguk.

"Yasudah, cepat. Jangan lama lama" ucap Pak Leeteuk. Taehyun langsung berlari, karna ada kepentingan batin yang mendesak. Soobin yang melihat Taehyun berlari langsung ikut berlari.

Yeonjun, Beomgyu, dan Kamal memperhatikan kelengahan Pak Leeteuk agar cepat cepat ikut Taehyun dan Soobin. Yeonjun, Beomgyu, dan Kamal mundur secara perlahan.

"Mau kemana lo?" tanya Changbin. Yeonjun mendesis agar Changbin memelankan suaranya.

"Gw kebelet" ucap Yeonjun. Mereka langsung kabur dari pak Leeteuk, Changbin juga bergeser untuk menutupi kepergian YeonBeomMal

Taehyun dan Soobin masih berlari. Soobin sebenarnya sudah lelah, apalagi ini sudah waktunya sholat isya.

"Lo mau pipis, atau mau marathon sih?!" geram Soobin. Soobin tidak tahu jika Yeonjun, Beomgyu, dan Kamal mengikutinya.

Taehyun akhirnya menyelesaikan kepentingan batinnya dipohon dekat Soobin. Soobin yang melihat itu langsung berbalik.

BRUK!

Soobin menabrak tubuh Yeonjun. Yeonjun mengelus dahinya karna berbenturan dengan tubuh Soobin. Soobin yang melihat Yeonjun, Beomgyu, dan Kamal, langsung mendorong mereka bertiga agar menjauh dari Taehyun.

"Apaan lo dorong dorong?!" tekan Yeonjun. Soobin tetap mendorong mereka.

"Taehyun lagi menyelesaikan kepentingannya" ucap Soobin.

Sebenarnya ada toilet dimushola terdekat. Hanya saja adik adik dari alumni Bangtan Boys ini sama seperti abang abang mereka, Tolol.

AAAAAAAAAAAAKKKK

Soobin yang kaget mendengar teriakan tersebut langsung menoleh kearah Taehyun. Mereka berlima menghampiri Taehyun yang sudah menyelesaikan kepentingan batinnya.

Mereka kaget melihat lima perempuan yang sedang menutup mata mereka. Yeonjun mengerutkan keningnya.

"Lo tuh kalo pipis agak ketutup ngapa, a ssi-" ucap salah satu dari mereka.

"Cantik cantik jan ngomong kasar dong" ucap Yeonjun.

"Serah gw dong" ucap lagi salah satu lainnya.

"Yeu.. Eh! Kok ada cewek disini?" tanya Soobin. Memang sekolah mereka itu melarang laki laki dan perempuan satu persami, jadi murid perempuan akan berkemah besok.

"Kita itu lagi nyelese-" ucap perempuan lain namun keburu sudah dibekap mulutnya oleh perempuan tadi.

"Lagi jalan jalan aja kenawhy?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

왕비[Princess]'TXTZY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang