Perjodohan ❌ Park Jimin.

11

Mianhae klo author jrng update🙏.

Oh yh cuma mau ngasih tau ini cerita bentar lagi mau tamat.

Setuju gk?.

#Happy Reading....

"Eh iyh gapapa kok dek yaudah kalo begitu kk tinggal dulu yh"ucap soobin

"Hmm,nde"

"Jihyooo"ucap jimin sedikit berteriak

"Ne,kenapa jimin?"

"Dia siapa?"ucap jimin dengan wajah yang marah

"Lebih baik kita kekamar dulu tidak baik membicarakan nya disini"

Akhirnya mereka pun pergi kekamar.

Di Kamar.

"Dia itu siapa?"ucap jimin marah

"Wah wah aku mencium aroma cemburu nih" - batin jihyo.

"Yakkk,kenapa kau diam apa dia pacarmu?"kata jimin sambil membentak jihyo.

Jihyo kaget karna jimin membentak nya pasalnya orangtua nya saja tidak pernah membentak nya.

"Arghhhh seharusnya aku tidak membentak nya" - batin jimin.

"Aku ingin ke kamar mandi untuk membersihkan diri"ucap jihyo sambil menahan air mata nya.

Jimin POV.

"Arghhh,apa yg telah kulakukan"ucap jimin sambil memaki dirinya sendiri.

"Sudah 1 jam jihyo dikamar mandi tapi kok dia belum keluar juga"kata jimin khawatir.

Jimin POV end.

Jihyo memutuskan untuk kekamar mandi bukan untuk membersihkan diri melainkan untuk menangis,ia tak percaya bahwa jimin membentak nya.

Jihyo pun menyalakan shower agar jimin tidak curiga,lalu ia duduk dibawah shower tersebut sambil menangis.

Hampir 1 jam jihyo sudah dikamar mandi badannya pun menggigil karna kedinginan.tapi jihyo tak ingin untuk keluar dari kamar mandi,ia terus menerus menangis.

Jimin POV.

Hikss...hikss...hikss....

Terdengar suara menangis di kamar mandi yang membuat jimin khawatir pasalnya jihyo sudah satu jam dikamar mandi dan ia belum keluar juga.

Karna khawatir jimin pun memutuskan untuk mendobrak pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya ia saat melihat jihyo yg menangis sambil diguyur air yang berasal dari shower tersebut yang membuat nya menggigil karna kedinginan.

"Jihyo"ucap jimin khawatir.

Tak ada jawaban dari jihyo,jimin pun sangat khawatir.

"Chagiya,are you okay?"tanya jimin

Dan tak ada jawaban lagi,membuat jimin tambah khawatir.jimin pun memutuskan untuk mendekati jihyo.

"Mianhae,chagiya aku tidak bermaksud seperti itu"ucap jimin

Jimin tambah khawatir Pasalnya badan jihyo bergetar,dan jimin pun memutuskan untuk menggendong jihyo untuk kekamar mereka.

Kini jihyo pun sudah mengganti pakaian nya dengan baju tidur,ia tak langsung tidur melainkan duduk di ujung tempat tidur mereka.

"Chagiya"panggil jimin.

Namun jihyo tak menjawab nya.

"Mianhae"kata jimin sambil mendekati jihyo.