Chapter 2

610 61 8
                                    

Chaeyoung akhirnya bisa menghela napasnya saat menyadari dirinya sudah berada di luar kantor perusahaannya. Alih-alih wajahnya perlahan mengembangkan senyumnya sangat senang. Bisa saja Chaeyoung ingin beteriak senang tapi ia harus mengurungkan niatnya saat ucapan Seungwan sebelumnya mengingatkan.

"Jangan senang dulu karena kamu tidak banyak ditanyai oleh atasan kita. Simpan untuk besok saat melihat pengumumman nanti."

Chaeyoung mengingat tentang bagaimana ia sebelumnya mendapat gilirannya untuk menampilkan presentasi sekaligus interview yang dilihatkan beberapa orang-orang lamar pekerjaan sama sepertinya ditambah orang memiliki jabatan penting termasuk Seungwan juga turut hadir. Tetapi lebih penting, ada lima orang yang menjadikan orang penting dalam rapat tadi yang akan melontarkan pertanyaan tentang hasil presentasinya termasuk seorang Pria tinggi yang duduk di tengah menatap sangat tajam padanya bahkan tidak mengalihkan matanya sama sekali pada Chaeyoung mengira ia akan mendapatkan pertanyaan lebih sulit seperti seorang wanita paras cantik tapi sayangnya wanita itu selalu banyak bertanya pada orang pelamar pekerjaan termasuk Chaeyoung hampir saja ia berniat mengluarkan emosinya.

Chaeyoung melangkah kaki lebar dengan perasaan bahagia dan diam-diam ia berharap besok mendapatkan kabar baik tentang pekerjaannya. Chaeyoung melihat jam tangan kecil di tangan kirinya. Masih menunjukkan angka dua.

Chaeyoung kembali mengembangkan senyumnya, kemudian dengan langkah cepat ia menuju pemberhentian taksi dan berniat menuju tempat sesuatu.

Chaeyoung memberikan uang pada supir taksi sebelum ia keluar dari mobil kuning itu. Di depannya tidak jauh dari posisinya terlihat banyak orang lain seperti Chaeyoung mengerti apa penyebab keramaian tersebut yang sesuai jadwal yang ia dapatkan sebelum hari ini. Untunglah presentasi interviewnya tidak membuat terlambat.  Tanpa menunggu lama, Chaeyoung melangkah kaki ikut memasuki keramaian setelah ia memasangkan masker hitam dan kacamata gaya yang selalu dibawanya dalam tasnya.

Chaeyoung sudah memasuki dalam barisan walaupun ia berada di dalam barisan dua seteleha berjuang mati-matian memasuki keramaian yang sangat sempit. Seharusnya sudah menjadi biasa, Chaeyoung berada di keramaian membawa kamera kesayangannya untuk bersiap-siap mengambil foto seperti biasa. Tetapi sayangnya, karena ia baru saja pulang dari kerja ditambah pagi sebelumnya terlambat hingga melupakan tas kameranya sudah diletakkan di atas meja makannya.

Tapi tidak apa-apa, Chaeyoung bisa mengambilnya dengan handphonenya dan mengupload di akun sosial media fansitenya. Chaeyoung bisa memberikan alasan permintaan maafnya dan lagi pula kualitas kamera handphone cukup bagus.

Langsung cepat membuka kamera saat dirinya mendengar sebuah mobil baru saja berhenti jarak tidak terlalu jauh. Cukup mudah ditebak siapa penumpang mobil putih dengan plat mobil selalu tidak ganti-ganti bahkan Chaeyoung besyukur ia datang lebih sedikit cepat. Chaeyoung mendengar suara jepretan pengambilan foto saat melihat member NCT 127 mulai keluar dari mobilnya. Chaeyoung dengan cepat mengambil beberapa foto member NCT lainnya dan setelah mengambil foto member NCT dari Jepang, Chaeyoung mengalihkan kamera cepat ke belakang dimana Jaehyun baru saja keluar dari mobil putih.

Chaeyoung hampir menjerit senang saat melihat Jaehyun di depannya walaupun sering sekali Chaeyoung melihat Jaehyun secara langsung dimana pun. Tapi kali ini ia semakin tidak menahannya sekaligus napasnya mendadak berhenti saat handphonenya yang sekarang merekam video Jaehyun sempat menoleh padanya dan tersenyum singkat pada Chaeyoung walaupun wajahnya ditutupi sebagian masker hitam dan mengenakan kacamata bulat gaya.

Setelah member NCT teakhir turun dari mobil dan menyusul masuk dalam gedung acara musik terkenal. Seluruh orang di keramaian perlahan membubarkan diri tidak termasuk Chaeyoung yang masih sama posisi berdiri baru menyadari setelah ia mematikan rekamannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Clayx | Chanrose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang