Sekolah menengah pertama

28 3 0
                                    

Hariku dimulai saat pertama masuk sekolah seorang perempuan yang mendekatiku bak ingin berkenalan
Pertemuan pertama kali yang membuat jalanya cerita kisah persahabatan dimulai
"Hai,  namaku anisa, ucapnya padaku
"Kalau boleh tau siapa namamu, tanya padaku melanjutan sapanya tadi.
"Hai, namaku fani"jawabku atas tanyanya
Saat itu tak terpikir dalam otakku yang telah lama menumpuk rindu sedalam lautan karena kehilangan sahabatku saat SD karena dia pindah ke kota lain
Ternyata tak kusangka orang yang tadi menyapaku menjadi teman sekelasku dan diapun terkejut saat melihatku dan mulai menghampiriku
"Hai, fani ternyata kita satu kelasnya"ujarnya padaku
"Iya aku pun tak menyangka kita akan menjadi teman sekelas"jawabku
"Kalau begitu bolehkah aku duduk bersamamu fan? Mintanya padaku
"Oh iya silakan saja kamu duduk denganku, ucapku menyetujui permintaanya
Dan begitulah kami menjadi satu bangku bersama dan memulai hari hari bersamanya
Perasaan senang yang timbul dalan hati membuatku menulis puisi seperti halnya dulu saat sekolah dasar
"sahabat
Bertemu mendadak bak kejutan hari raya
Merangkai keluh kesah bersama
Memulai hari tiada sendiri tanpanya
Kemana mana tak ingin sendiri berpisah bagai lem yang melekat kuat pada benda
merangkai janji takan pernah terpisah walau rintangan menghadang"
Tak terasa sampailah kita pada kelulusan dan kita berdua saling berjanji satu sama lain
"Fan, kita harus berjanji bahwa kita harus tetap bersama sampai kapanpun walau mungkin kita terpisah kalau masing masing dari kita sudah menikah"ucapnya janji padaku
"Iya aku juga janji gak akan pernah ninggalin kamu"jawabku dengan polos karena terlalu sayang
Sampai akhirnya kita bersama dengan satu sekolah dan satu kelas duduk satu bangku

Forgotten PromisesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang