You Go! |2

55 3 2
                                    

Ia segera menghampiri dan langsung duduk didepan orang tersebut.

"Udah lama?"tanya bella datar.

"Engga ko bel".Seseorang  Mengembangkan senyumnya ketika melihat penampilan bella malam ini,sangat sangat berdeba dibanding bella yang dulu.

Bella risih ditatap seperti itu,Ekspresi bella datar.Ia yang tidak ingin basi-basi akhirnya berbicara"Ada apa?to the poin aja?."

"Eh iyaa bel maaf,sampe lupa pengen ngomomg apa"

"jadi gue pengen minta maaf sama lo bel,gue bener-bener ngerasa bersalah sama lo,gue tau hidup lo sempet hancur gara-gara gue,maafin gue udah ninggalin lo disaat lo terpuruk,disaat lo butuh gue, gue gak ada disamping lo.Soal kayla itu cuma salah paham doang bel, gue sampe sekarang cuma cinta sama lo, sayang sama lo,Gue mohon lo balik lagi sama gue ya pleaseee"Seseorang tersebut yang duduk didepan bella langsung menarik tangan bella memegangnya,mengusap usap tagan bella.Bella hanya bisa diam tidak bisa menolok.Seseorang tersebut menatap mata bella penuh dengan penyesalanya.Bella yang ditatap seperti itu hatinya ikut teririsnya.Bella melepaskan tangannya dari genggamman seseorang tersebut.

Bella tersenyum dan menganggukkan kepalanya"Aku udah maafin kamu ko,udah yaa jangan inget-inget dulu yang pernah terjadi,yang penting aku udah baik-baik aja,soal kayla aku gak bisa percaya karna aku sendiri liat pake mata kepala aku sendiri dan soal kamu minta aku balik lagi"jeda bella,bella sudah tak tahan lagi menahan kristalan-kristalan air mata nya.

"Maaf aku gak bisa."Lanjut bella.

Bella langsung pergi dari cafe.

Bella sampai rumah nya.Bella sudah tidak kuat lagi menahan sesak dihatinya.Ia ingin berteriak-teriak sekencang mungkin agar rasa sesak dihatinya hilang.Sejak diperjalanan bella sudah tidak bisa membendung air matanya untuk keluar.

"Arghhhhh"

"Anj*ng"umpat bella sambil menangis sesegukan.Benteng yang ia bangun sejak 2 tahun yang lalu roboh begitu saja.

"Kenapa semuanya kembali lagi hiks...hiks"

"Aku benci DIA hiks..."

Cukup lukanya,setiap kali bertemu kamu lagi,aku slalu berpikir berkali-kali,semoga aku tidak ada lagi perasan rindu yang membuat susah tidur, tidak selera makan,dan sebagainya.Aku slalu menanamkan kepada diri aku agar tidak mengulangi hal-hal yang dulu yang ada.Meyakinkan kepada hatiku bahwa semuanya sudah tiada.Aku ingin terus melanjutkan langkahku.Aku ingin terus berjalan setelah jauh mengubur bersama ingatan.Semua yang ada biarlah tinggal disana.Bagiku saat ini cukup aku yang begini saja,aku tidak maksud membencimu juga tidak berniat untuk berdendam kepadamu.Aku hanya membenci diriku ketika tiap kali bertemu kamu masih menyimpan rasa didada.
Aku masih saja tak mampu menatap matamu sebagai mata orang lain.aku masih saja tak bisa berbicara kepadamu dengan nada orang lain.Itulah mengapa setiap kali bertemu kamu aku slalu mempercepat waktu.Aku memilih mencari alasan aku memilih berbohong kepadamu agar pertemuan kita tidak berlangsung lama.

Bella terus saja menangis sampai akhirnya lelah,mata nya perlahan terpejam dan terlelap tidur.

                            ••••••

Matahari mulai menampakkan dirinya, cahayanya menerobos masuk kedalam celah-celah jendela seseorang tersebut.kamar yang didominasi warna putih dan biru langit.

Seseorang paruh baya menghampiri kamar seorang tersebut,mengetuk-ngetuk pintu dan berteriak untuk bangun. Seseorang didalam tersebut terbangun menyahuti terikan dari luar dan Langsung menghampiri kamar mandi.setelah 15 menit selesai langsung menggunakan seragam barunya,setelah dirasa sudah siap seseorang tersebut keluar dari kamarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Go!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang