Hari yang menyenangkan harus di awali dengan semangat pagi. Pagi ini Farra datang lebih awal, seperti biasa. Tas gendong berwarna abu-abu dan totebag berisi makan siang dan minum buatan bunda.
Kelasnya masih kosong, selalu dia yang pertama datang. Duduk, mendengarkan lagu atau membaca wattpad adalah hal biasa yang Farra lakukan sembari menunggu Mara datang.
Masih sekitar 30 menit lagi bel masuk berbunyi. Tapi entah mengapa pagi ini matanya masih mengantuk, mungkin efek mengerjakan PR fisika sampai larut malam, dan berakhir matanya masih mengantuk sekarang. Tidur 30menit seperti nya cukup.
Mencoba menutup matanya dan memfokuskan untuk tidur seperti agak susah dilakukan Farra. Matanya masih terpejam tapi ia masih mendengar suara suara. Ada yang aneh. Suara langkah kaki mendekati mejanya. Sekilas ia fikir Mara tapi Mara tidak mungkin datang sepagi ini. Atau mungkin Farhan temannya yang duduk dibangku belakangnya.
Langkah kakinya berhenti tepat disebelah Farra ini aneh.
"Hai... Apakah kamu selalu tidur dipagi hari?? "
Suara nya asing bagi Farra. Suara laki-laki, Farra membuka matanya.
Jelas ini bukan mimpi di depannya ada seorang laki-laki tampan, sangat tampan. Berpakaian serba hitam, dan rambutnya tertata rapi.
"Hello.. Apakah kamu selalu seperti ini?" Tanyanya sambil menggoyang goyang kan telapak tangannya tepat dimuka Farra.
"Ahh perkenalkan nama ku Gideon,aku sudah tau namamu Farra kan?" Ujarnya dengan tangan bersedekap didada.
Bibir Farra kaku, tidak bisa berbicara. Matanya mengerjap beberapa kali
"Kamu bisu?" Tanyanya sekali lagi
"M-maaf k-kamu siapa?? "
"Ouh kamu bisa berbicara, bukan kah tadi aku sudah memperkenalkan diri. Kamu tidak dengar?"
Farra menggelengkan kepalanya. Mendengarkan.. Hello bahkan ketampanannya bisa membuat telinga Farra berhenti berfungsi untuk sementara.
"Hmm ayolah tadi aku sudah memperkenalkan diri. Baiklah aku ulangi lagi. Perkenalkan nama ku Gideon, Gideon Axinella." Ujar nya lagi
"O-ohh aku Farra." Balas Farra sedikit tergagap
"Yaya aku sudah tau nama mu bahkan segala rahasia kekuatan mu."
Laki-laki tampan tapi gila. What the freaking hell. Kekuatan yang aneh di dalam tubuh nya yang ia tutupi mati matian, bagaimana laki-laki tampan ini tau.
"Bagaimana kau tau" Ujar Farra
"Well, secara teknis nama mu dan kekuatan mu sudah terdaftar di dalam kependudukan negeri ku"
Ouh ayolah ini masih sangat pagi, bahkan untuk memikirkan tempat lain selain di bumi yang memiliki sistem kependudukan.
"Kependudukan, maksudnya?" Tanya Farra sedikit bingung lebih tepatnya aneh.
"Emmm.. Bagaimana menjelaskannya yaa. Kau tau tempat untuk mencatat nama semua orang seperti nama mereka, umur, bahkan kekuatan yang mereka punya lebih tepatnya jenis kekuatan"
Ok baiklah seperti nya pagi ini kepala Farra bisa meledak mendengar kan penjelasan panjang pria tampan di depan nya ini "kau dari pulau lain? Kota lain? Atau kau dari negeri lain seperti Korea? Atau kau dari luar angkasa " Pertanyaan tersebut keluar sendiri dari mulut Farra.
Dengan tawa yang renyah Gideon menjawab "ohh ayolah aku bukan alien, mana ada Alien tampan seperti ku bukan? " Farra membenarkan
"Aku berasal dari negeri lain. Tempatnya lumayan agak jauh dari tempatmu ini. Seperti negeri tersembunyi dikelilingi hutan yang lebat dan tempatnya indah" Jelas Gideon
Farra semakin bingung "lebih singkat kumohon otak ku belum bisa berfikir sejauh itu. Ini masih pagi"
Gideon menghembuskan nafasnya "tempat seperti yang ada di dongeng"
"Kau dari negeri dongeng? " Tanya Farra
Gideon semakin gemas kenapa sangat susah menjelaskan kepada seorang manusia"bukan Farra. yaampunaku gemas sendiri."
"Kau tau novel Harry Potter?" Tanya nya
Farra mengangguk "apakah kamu pernah berfikir bahwa Harry Potter itu benar benar ada? Atau dunia sihir benar benar ada? " Farra masih menggangguk
"Jadi, tempat ku ini sama seperti itu.. "
"Dunia sihir? " Potong Farra
"Farra ayolahh. " Ujarnya
"Ouh maaf, lanjutkan"
"Jadi, tempat ku itu duniaku dan akan jadi tempatmu itu mirip seperti di cerita Harry Potter. Diam dan tersembunyi. Selalu mencari orang orang yang memiliki kekuatan aneh didalam diri nya persis seperti mu
" Negeri penuh dengan orang orang aneh sperti aku dan kau." Jelasnya
"Jadi, kamu punya kekuatan juga sama seperti ku? " Tanya Farra
"Yaa tentu saja."
"Apa listrik bisa keluar dari tubuh mu juga?" Tanya Farra
Gideon merotasikan matanya"apa kamu sadar sejak tadi aku menggunakan kekuatan ku" Ujarnya
"Benarkah? Bagaimana bisa aku bahkan tidak melihat sesuatu yang aneh dari tubuh mu. Ouh apakah kau hantu?" Ujar Farra agak histeris
"Oh Farra yang benar saja, masih harus aku jelas kan?" Tanya Gideon
Farra mengangguk"apa kau merasa aneh? " Tanya Gideon
"Tidak"
"Yap itu lah kekuatan ku" Ujar nya agak sombong
"Membuat seseorang tidak merasa aneh? Apakah itu kekuatan?apakah itu keren "
Gideon benar benar gemas level dua kali ini yang benar saja katanya gadis di depannya ini gadis pintar tapi kenapa susah sekali menjelaskan kepadanya. Gideon ragu gadis ini bisa membaca situasi.
"Kau berada di alam mimpi sekarang" Ujar Gideon
Butuh waktu sekitar 3 detik bagi Farra untuk memahami perkataan laki-laki tampan di depan ini "apa maksud mu mimpi?"
Gideon menarik nafasnya mencoba menenangkan dirinya"aku bisa memunculkan apa yang aku mau seperti ini" Ujar Gideon dan tiba tiba muncul sebuah permen kapas dari lengannya"seperti itu lah kerja dunia mimpi kau bisa membuat apa saja yang kau mau karena ini mimpi"
"Benarkah apa aku bisa memunculkan Cha eunwoo?? " Tanya Farra
"Yap apapun. tapi apakah mimpi mu itu terlalu tinggi? "
"Oh ayolah Ku hanya bercanda, jadi?
" Jadi? "
"Jadi bagaimana maksudmu dunia mimpi?"
"Ini yaampun Farra sekarang aku benar benar kesal. Ini dunia mimpi apakah kamu tidak merasa aneh kenapa teman teman kelas mu belum ada yang datang" Jelas Gideon
"Oh yaampun benar kemana mereka" Sekarang Farra benar benar panik apakah ini hari minggu dan ia melupakannya.
"Mereka akan segera datang. Tapi ingat pesan ku ini temui aku di gerbang sekolah setelah pulang sekolah. Jangan sampai lupa ini memang mimpi, kau harus ingat bertemu laki-laki tampan bernama Gideon dan temui aku lagi di gerbang sekolah. Mengerti. Baiklah Farra sampai jumpa sore nanti? "Farra mengangguk lalu semuanya berubah putih lalu hitam. Dan hilang.
Gimana nih baru mulai udah ngegas ya wkwkwk gapapa kok aku gak mau buat cerita ini panjang tapi gak tau deh. Yang penting kalian suka.
Comment next untuk lanjut
Jangan lupa pencet bintang okee
Thankss🐼
To be continue~~
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE
FantasyMenurut Farra hidupnya tidak terlalu bagus. punya kekuatan yang mungkin super membuat ia harus mati matian menyembunyikannya. Emosi sedikit keluar percikan listrik dari jari jarinya, luar biasa emosi sudah bisa menyalakan lampu satu kampung. Bertemu...