Hai apa kabar. Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih bagi kalian yang sudah setia sampai di sini. Menurut kalian bagaimana hasil laporanku? Menarik? Terlalu klise? Atau mungkin kalian kebingungan? Hahahaha ... kalau begitu maafkan aku ya jika demikian.
Aku tidak tahu kenapa peranku diciptakan di sini. Yang aku tahu, aku hanya harus melaporkan semua yang kulihat sampai sang penulis menyuruhku berhenti. Jadi, ya ... dengan berat hati kusampaikan kita akan berpisah. Keputusan penulis sudah sah dan tidak boleh diganggu gugat. Peranku cukup sampai di sini. Mulai sekarang alur cerita akan sepenuhnya di bawah kendali penulis. Dan sebagai imbalannya, dia berjanji akan memberiku peran lebih di kelanjutan ceritanya nanti. Pasti kalian tidak sabar, kan? Hahaha ... sama aku juga. Berdoa saja semoga peranku bukan orang jahat.
Aku ingin minta maaf jika informasi yang kusampaikan salah. Karena awal cerita ini diambil dari sudut pandangku, mungkin ada beberapa bagian yang keliru. Jadi aku benar-benar minta maaf akan hal itu. Tapi tenanglah, si penulis akan memperbaikinya. Dan sebagai kenang-kenangan, ini kuberikan fotoku.
Bagaimana? Lumayan cantik, kan? Hehehe ...
Baiklah, kurasa sudah cukup pidato perpisahannya. Aku pamit dulu. Sampai jumpa!
KAMU SEDANG MEMBACA
8 LETTERS
RomanceKata orang takdir ada di tangan Tuhan. Jalan hidup kita sudah ditentukan. Kalau memang demikian, bukankah takdir terlalu kejam bagi sebagian orang? Contohnya lihat gadis di bawah pohon sana. Dulu dia punya kekasih, anak basket, keren dan gaul anakny...