🎵OST : EXO - Dont Go (Korean Version) 🎵
Luhan dan Bomi berjalan bersama dalam diam, suasana terlihat begitu canggung, tak ada yang berniat untuk memulai pembicaraan.
"Dengar, maafkan aku" ucap Luhan.
"Untuk?"
"Kita bahkan tak saling mengenal, tapi dengan lancangnya aku mengaku sebagai kekasihmu"
Bomi tersenyum geli melihat gelagat gugup Luhan.
"Tak apa, ia tak akan berhenti jika kau tak melakukan itu. Terima kasih"
Itu membuat Luhan berani menatap Bomi, yang sedang menatap kearahnya dengan tersenyum manis.
"Oh ya, kita bahkan belum saling mengenal, boleh kita berkenalan?"
"Bomi, Park Bomi"
Bomi mengulurkan tangannya pada Luhan, tentu dengan semangat Luhan menyahuti uluran tangan itu.
"Jung Luhan"
Mereka terdiam dan saling menatap, entah kenapa mereka tiba-tiba saling tertarik diawal pertemuan mereka, hingga suara getar ponsel Bomi menganggu mereka.
Drrttt
Calling
Jiji"Aku---"
"Angkatlah"
Bomi melangkah sedikit menjauh dari Luhan.
"Kau dimana?"
"Tenang saja aku tak akan membunuh kekasihmu itu"
"Aku tak bercanda Bomi"
"Hehehe, aku tau, aku akan kembali setelah ini"
"Jika kau tak keberatan kau bisa membolos hari ini, aku sudah mengatakan kau sedang sakit pada guru"
"Kau memang yang terbaik Eunji"
"Jaga dirimu"
"Baik sayang"
Bomi kembali melangkah mendekati Luhan.
"Siapa?"
"Dia teman baikku, dia hanya memberitahuku bahwa hari ini aku bisa membolos"
"Teman apa yang membiarkan temannya membolos"
"Dia yang terbaik"