1. ULANG TAHUN

276 45 14
                                        

Kreekk

Suara derit pintu menggema seisi ruangan saat aku membuka pintu kayu berwarna coklat itu, aku mengerutkan keningku saat hanya sebuah ruangan gelap yang kutatap, kuraih ponsel didalam tas slempangku, membuka pesan masuk dari orang yang tak kukenal.

Dari : 089675676xxx
Datanglah ke alamat jl. Mangga no.48, jika tidak kau akan kehilangan orang yang kau sayangi.

"Ini benar alamatnya, aku tidak salah alamat" ucapku pada diriku sendiri.

Bodohnya diriku yang begitu saja patuh dan menuruti pesan itu, bisa saja itu hanya pesan konyol yang dikirim oleh orang yang tidak memiliki pekerjaan, tapi aku sudah sampai di sini, apa salahnya aku mencoba mengecek keadaan.

Kuberanikan diriku untuk memasuki ruangan gelap itu, mencoba meraba tembok untuk mencari benda bernama saklar. 

"Ini dia" ucapku saat menemukan benda itu

Klik

"Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday Eunji"

Aku sungguh terkejut saat melihat Chanyeol dan Bomi saat ini berdiri dihadapanku dengan dekorasi penuh balon dan ucapan selamat ulang tahun untukku, ku langkahkan kakiku mendekat kearah mereka, kututup mulutku yang sedikit terbuka, aku sungguh terpukau dengan kejutan yang mereka berikan padaku.

"Kau senang sayang?" Tanya Chanyeol.

"Senang? Kau hampir membuatku mati ketakutan Oppa"

"Hehehe, benarkah? Sebegitu takutkah kau kehilangan kekasihmu yang tampan ini?" Aku mencoba menahan tawaku mendengar ucapan pria bertubuh jangkung yang berdiri dihadapanku ini, namun aku gagal.

Aku memukul dada bidangnya dengan lembut.

"Kau sungguh menjijikan jika sudah berada di depan Eunji" protes sahabat baikku Bomi sekaligus adik Chanyeol.

"Kenapa? Kau tak suka? Terserah! Yang terpenting bagiku Eunji menyukainya"

Aku sungguh tak bisa menahan tawaku saat melihat dua bersaudara ini bertangkar dihadapannku.

"Oh, Ayolah hentikan pertikaian kalian, kalian menyiapkan ini semua untukku?"

"Bukan, hanya kakakku, aku sudah menyuruhnya untuk merayakan hanya dengan kalian berdua, tapi dia yang menyeretku kemari"

"Akan menyenangkan jika kita merayakan bersama Bbom"

"Merayakan bersama? Aku hanya akan menjadi obat nyamuk"

Mendengar protesan Bomi membuat tawa kami berdua pecah.

"Ulang tahunku sudah 5hari yang lalu, dan tanya apa yang ia siapkan padaku?"

Aku beralih menatap Chanyeol yang berdiri disampingku, memasang wajah bertanya tanpa mengatakan sepatah katapun, dan sepertinya ia faham akan itu.

Ia hanya tersenyum konyol khas milik seorang Park Chanyeol.

Aku memejamkan mata, sembari menggelengkan kepalaku pelan.

"Kan aku sudah menggantinya dengan memberikanmu Voucher makan gratis" rengek Chanyeol.

"Tapi bukan dihari ulang tahunku"

"Sudah! Cukup! Bbom bukankah kita sudah merayakan ulang tahunmu hari itu, anggap saja aku menjadi wakil Chanyeol Oppa"

Bomi hanya mendengus kesal.

"Bersyukurlah kau memiliki kekasih sahabat baikku, jika tidak."

"Jika tidak apa?"

WE (RE) IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang