Ceritaku

23 5 0
                                    

Buaian angin yang mengahantarkan aku ke alam tidurku membuat aku terlelap. Angan dan impian yang hendak kucapai InsyaAllah bisa kucapai. Mungkin buat kalian yang kaya mudah untuk menentukan jalan hidup. Berbeda denganku ya memang benar aku anak beasiswa tapi kecemasan yang kurasa luar biasa. Beragam pertanyaan yang muncul dibenak ini tentang
setelah lulus mau jadi apa?,
Apakah saya akan diterima kerja?, Bagaimana jika aku tidak diterima kerja?.
Petanyaan-pertanyaan itu membuat aku setres. Tapi untung saja aku punya agama yang bisa menguatkanku dan memberiku harapan hidup. Mustahil manusia tidak merasakan cemas. Setiap insan yang bernyawa pasti akan merasa cemas. Namun hal ini dapat teratasi dengan dzikir dan doa.

Gelarku sekarang mahasiswa semester akhir. Bohong jika sekarang aku tidak cemas sama sekali. Saat aku melihat temanku yang mengahadapi semester akhirnya biasa-biasa saja aku heran. Tapi rata-rata anak yang memiliki IPK diatas rata-rata itu pada cemas dan setres. Dari yang selalu pakai make up menjadi polos. Itulah suka duka semester akhir. Semester yang mengerihkan dan menguras berat badan ini hehe. Tapi itu semua anggap saja mimpi buruk seorang  mahasiswa. Mungkin ini bisa mengurangi ketegangan aku. Memang benar saat tertidur tugas itu muncul dimimpiku saat bangun tugas itu sudah didepan mata.

Saat mataku terbuka dan keluar dari alam mimpiku. Apa boleh buat aku harus mengerjakan tugas ini. Hidup ini tidaklah lama jadi jalani saja dan jangan takut untuk menghadapi kenyataan. Bukan hidup jika tanpa tantangan, bukan hidup jika tanpa musibah. Kehidupan ini yang mrngajarkan kita segalah kebaikan dan keburukan jika saja saya tidak lahir kedunia saya tidak akan bertemu dengan orang yang menyayangi aku apa adanya, kakak yang baik dan rela berkorban serta teman-teman yang menerima aku apa adanya. Aku tidak menyangka bahwa aku bisa kuliah disini, impian yang bisa dikatakan tidak pernah aku miliki. Aku kuliah ini bagaikan mimpi. Bayangkan saja aku terlahir dari keluarga yang sederhana mana mungkin bisa membayar UKT dengan uang yang dimiliki orang tuaku. Kehidupan sehari-hari kami cukup untuk makan dengan penghasilan yang pas-pasan. Untung saja kakakku kuliah dapat beasiswa juga.

Jadi jalani saja hidup ini Balqis jangan mengeluh dan terus berjuang, ujarku dalam hati. Persembahkan kelulusanmu ini pada ibu dan abh tercinta serta kakaku yang tersayang. Jangan pernah menyerah tetap tenang dan segera kerjakan tugas Balqis. Ucapku sambil mengotak ngatik laptop pemberian kakaku waktu SMA.  Dia kakak yang sangat baik, dia tidak pernah meminta uang pada orangtuanya. Jadi uang beasiswa dia itu sebagai uang saku sekaligus bayar UKT. Dia juga bekerja sebagai cleaning servise di Cairo karena untuk hidup di negeri orang yang serba mahal dia harus melakukan pekerjaan itu.

Detik demi detik Aku lalui, tugas akhirku hampir selesai tak terasa hari telah menunjukan pukul 22.0 malam. Anehnya selama semester akhir ini aku selalu bangun jam 2.00 aku udah niat untuk tidur lagi tapi itu tak bisa. Jadi aku langsung bergegas untuk melakukan shalat tahajud, seluruh doa aku panjatkan untuk agar selalu mendapat berkah. Semoga apapun jalan yang aku lalui ini adalah jalan yang diridhoi Allah  SWT.

Saat apagi tiba aku langsung bergegas untuk kuliah.Saat dijalan Aku berlarian agar tidak kena kompen. Ketika kami sampai kami langsung masuk secara diam-diam agar tidak ketahuan, yang lebih membuat bahagia ternyata belum diabsen. Setelah belajar aku langsung mengahadap pembimbing skripsiku kali ini aku berharap tidak ada revisi karena ini adalah bimbingan bab terakhirku.
"Assalamuaalaikum bu, maaf ganggu waktunya, Balqis mau bimbingan bu".
Ucap aku sambil bersalaman.
"Waalaikumussalam, ok silahkan duduk".
Jawab Ibu Dania.
"Ini bu skripsi saya".
Ucapku sambil memberi berkas.

Setelah ibu itu melihat-lihat skripsiku. Aku baru kali ini saat bimbingan merasa tenang dengan hati yang selalu berdo'a agar tidak revisi.
"Balqis, sudah bab terakhir bentar lagi selesai. Setelah ibu cek  InsyaAllah udah benar. Selamat ya bentar lagi mau lulus tapi persiapkan untung sidang ya". Ucap Ibu Dania.
"Terimakasih bu selama ini sudah membimbing saya, saya pamit duku bu ya, Assalamuaalaikum". Jawab aku sambil bersalaman.

Perasaan yang senang membuat ragaku melayang, tapi jangan senang dulu Balqis karena dua minggu lagi kamu akan sidang, ucapku dalam hati. Sebaiknya aku shalat dhuhah dulu dan berterimakasih kepada Allah karena telah memberkahi aku hari ini.

Saat aku selesai melaksanakan shalat, aku mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an yang begitu indah sampai-sampai membuat air mataku menetes. Entah siapa yang membaca Al-Qur'an itu, tapi yang jelas aku merasa terhibur.

Tiba-tiba Aku mendengar suara keresekan hijab masjid ternyata  Arin yang dengan khusyu'nya mendengar suara lantunan itu sampai-sampai dia nekat membuka hijab masjid. Lalu Aku Tidak sengaja aku melihat orang yang membaca lantunan ayat suci itu ternyata orang yang selama ini aku benci. Tapi dikagumi oleh seluruh akhwat termasuk Arin, wow very wonderful .

"Bals, ternyata ada kamu ya, maaf karena aku nekat membuka hijab ini karena hatiku meledak saat aku mendengar suara dia, semoga dia nanti jadi imamku, aamiin". Ucap Arin dengan penuh harapan. Ini bukan yang pertama aku dengar, kalimat ini berkali-kali aku dengar dari seluruh wanita. Kok bisa ya, aku berbeda pandangan dengan mereka, apa karena aku waktu itu pernah melihat keburukannya yaitu minum sambil berdiri dan cengengesan sebelum dia terkenal.
Nah satu lagi wanita yang tergila-gila dengan beliau adalah sahabatku sendiri yaitu Feli. Huh malas banget sih sebenarnya kalau aku mendengar pujian-pujian yang dilontarkan padanya.

Hari yang begitu panjang akhirnya skripsiku di acc oleh dosen. Duh senangnya dan legahnya tapi ibi semua terjadi atas izin-Nya.  Kulihat pemandangan kampus tampak beda sekarang kominitas yang kami bentuk sudah resmi jadi UKM. Alhamdulillah kuasa Allah akhirnya dikampusku ada organisasi berbasis kegiatan sosial.

Bersambung ke kekuatan tahajud

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lintas ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang